Restorative Justice, Status Tersangka Rektor UMI Dicabut

Senin, 07 Okt 2024 18:41
Restorative Justice, Status Tersangka Rektor UMI Dicabut
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman saat memberikan keterangan terkait dengan status tersangkanya yang dianulis. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Status tersangka yang disandang Rektor UMI Prof Sufirman Rahman dalam kasus dugaan penggelapan dana di lingkup Yayasan wakaf UMI, dicabut setelah melakukan diselesaikan secara restorative justice.

Hal ini disampaikan langsung oleh mantan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman setelah mendapat surat dari Polda Sulsel terkait dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan dari Polda Sulsel setelah beberapa pekan ditersangkakan bersama dengan tiga orang lainnya.



Prof Sufirman mengatakan, pada tanggal 4 Oktober 2024, Polda Sulsel menetapkan hal tersebut setelah rangkaian proses lalu berdasarkan surat penetapan S.TAP/92/X/Res.1.11/2024 Ditreskrimun menghentikan penyelidikan, menghentikan penyidikan dugaan tindak penggelapan atau turut serta melakukan tindak pidana atau pembantuan pidana atas nama tersangka Prof Sufirman Rahman

"Dengan alasan demi hukum karena keadilan restoratif,"kata dia saat melakukan prescon di Menara UMI, Rabu, (07/10/2024).

Prof Sufirman menjelaskan, berdasarkan SP3, maka Polda Sulsel mengeluarkan surat ketatapan S.TAP/116.A/X/Res.1.11/2024 Ditreskrimun tenteng pencabutan status tersangka dengan pertimbangan bahwa berdasarkan hasil penyidikan terhadap tersangka tidak ditemukan cukup bukti, atau peristiwa bukan tindak pidana atau dihentikan demi hukum.

"Sehingga status sebagai tersangka dicabut atau dikembalikan atau dipulihkan demi manfaat hukum maka perlu dikeluarkan surat ketetapan," katanya.

Dirinya menjelaskan, saat ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 24 September 2024, yang lalu Polda merilis empat orang tersangka dalam kasus penggelapan dana.

"Setelah beberapa hari menyandang kasus tersangka, maka yayasan memberhentikan saya selaku rektor dengan pertimbangan menimbang untuk memberi kesempatan untuk fokus menghadapi perkara tersebut jadi saya diberi kesempatan," kata dia.



Pada saat yang bersamaan hari Senin siang ditunjuklah Prof Hambali sebagai Plt Rektor UMI, sehingga kata Prof Sufirman dirinya dalam satu minggu non aktif namun seperti ijazah seperti mendesak itu tetap menandatangani ijazah.

"Dalam waktu saya minggu ini saya komunikasi dengan pihak kepolisian dan saya sangat berterima kasih kepada Polda yang begitu kooperatif dan komunikatif," katanya.

Diektahui pada kasus ini Polda Sulsel sebelumnya menetapkan empat orang tersangka yakni, Mantan Rektor UMI Prof Basri Modding, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman dan dua orang lainnya yakni HA dan MIW.
(GUS)
Berita Terkait
Relawan UMI Gelombang Ketiga, Lakukan Pelayanan Kesehatan, Bagi Al Quran dan Alat Salat
News
Relawan UMI Gelombang Ketiga, Lakukan Pelayanan Kesehatan, Bagi Al Quran dan Alat Salat
Setelah Gelombang pertama dan Kedua Tim Relawan UMI yang terdiri dari tik Medis FK UMI, TBM 110 FK UMI dan AMSA UMI bersama AMDA Indonesia maka kegiatan selanjutnya diteruskan oleh Tim Relawan gelombang Ketiga.
Jum'at, 26 Des 2025 12:07
UMI Kembali Kukuhkan Enam Guru Besar di Akhir Tahun
News
UMI Kembali Kukuhkan Enam Guru Besar di Akhir Tahun
Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengukuhkan enam guru besar di akhir tahun 2025 yang digelar di Aula Al-Jibra, Selasa, (23/12/2025). Pengukuhan ini digelar hari yakni Selasa dan Rabu, (24/12/2025).
Selasa, 23 Des 2025 13:29
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
News
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan Berzanji sebagai bagian dari upaya penguatan dakwah kultural di lingkungan kampus. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMI, Prof Hambali Thalib
Senin, 22 Des 2025 11:13
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
News
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
Pada Ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Jakarta, Jumat (19/12), UMI sukses meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus.
Sabtu, 20 Des 2025 00:20
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
News
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
Universitas Muslim Indonesia (UMI) memiliki hubungan historis yang erat dengan berbagai lembaga Islam, baik di dalam maupun luar negeri. Kedekatan tersebut telah terbangun lintas generasi
Jum'at, 19 Des 2025 11:47
Berita Terbaru