Plt Rektor UMI Makassar Tinjau Lokasi Pembangunan Kampus di Bantaeng
bahar karibo
Minggu, 06 Okt 2024 14:08
Rombongan UMI ketika meninjau pembangunan kampus di Kabupaten Bantaeng. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
BANTAENG - Pelaksana Tugas (Plt) Universitas Muslim Indonesia (UMI ) Makassar Prof Dr Hambali Thalib meninjau langsung rencana pembangunan Kampus UMI di Desa Nipa Nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Sabtu 5 Oktober 2024.
Selain Prof Hambali Thalib, turut hadir pada kesempatan itu Ketua Dewan Pimpinan Yayasan Wakaf Prof Mansyur Ramli serta sejumlah civitas UMI Makassar. Sebelumnya, Rektor diterima di Rumah Jabatan Bupati oleh Pejabat Bupati Bantaeng Andi Abubakar.
Di sela-sela kunjungannya Prof Hambali Thalib, mengatakan, kehadiran kampus UMI di Desa Nipa Nipa, Kecamatan Pa'jukukang diharapkan bisa mengakomodir masyarakat di sekitar Bantaeng, karena lokasinya cukup strategis.
Dikatatkan, bagi calon mahasiswa yang berada di wilayah Bulukumba, sinjai, Selayar dan Jeneponto dak perlu jauh jauh ke Makassar untuk kuliah, sebab telah ada kampus UMI berdiri di Bantaeng.
"Dengan keberadaan kampus di wilayah ini, memudahkan bagi anak anak untuk melanjutkan kuliah," jelas Hambali Thalib.
Menurutnya, kampus UMI di Bantaeng ini akan menyiapkan 5 program studi (Prodi) awal. Di antaranya prodi Kepariwisataan, Kelautan, Hukum, Bisnis, serta prodi Digital. Kedepannya tentu saja akan dikembangkan prodi prodi lain.
Sementara itu Pejabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, mengaku bangga dan akan terus mendorong pembangunan kampus UMI di Bantaeng tersebut. Menurut Andi Abubakar, kalau ada perguruan tinggi yang dibangun di suatu daerah, maka akan ada peningkatan derajat pendidikan yang akan lebih maju.
Selain Pj Bupati ikut mendampingi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir, Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Bantaeng, H.Subhan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Bantaeng, Muhammad Awaluddin Ramli, Kepala Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Bantaeng Andi Sri Wiyanti.
Sekadar diketahui, sebelumnya kampus Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Deaa Nipa Nipa, Kecamatan Pa'jukukang. Perguruan Tinggi yang dibangun di era Nurdin Abdullah ini memiliki prodi Tehnii Perawatan mesin AK, Tehnik Listrik AK dan Analisis Kimia AK.
Selain Prof Hambali Thalib, turut hadir pada kesempatan itu Ketua Dewan Pimpinan Yayasan Wakaf Prof Mansyur Ramli serta sejumlah civitas UMI Makassar. Sebelumnya, Rektor diterima di Rumah Jabatan Bupati oleh Pejabat Bupati Bantaeng Andi Abubakar.
Di sela-sela kunjungannya Prof Hambali Thalib, mengatakan, kehadiran kampus UMI di Desa Nipa Nipa, Kecamatan Pa'jukukang diharapkan bisa mengakomodir masyarakat di sekitar Bantaeng, karena lokasinya cukup strategis.
Dikatatkan, bagi calon mahasiswa yang berada di wilayah Bulukumba, sinjai, Selayar dan Jeneponto dak perlu jauh jauh ke Makassar untuk kuliah, sebab telah ada kampus UMI berdiri di Bantaeng.
"Dengan keberadaan kampus di wilayah ini, memudahkan bagi anak anak untuk melanjutkan kuliah," jelas Hambali Thalib.
Menurutnya, kampus UMI di Bantaeng ini akan menyiapkan 5 program studi (Prodi) awal. Di antaranya prodi Kepariwisataan, Kelautan, Hukum, Bisnis, serta prodi Digital. Kedepannya tentu saja akan dikembangkan prodi prodi lain.
Sementara itu Pejabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, mengaku bangga dan akan terus mendorong pembangunan kampus UMI di Bantaeng tersebut. Menurut Andi Abubakar, kalau ada perguruan tinggi yang dibangun di suatu daerah, maka akan ada peningkatan derajat pendidikan yang akan lebih maju.
Selain Pj Bupati ikut mendampingi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir, Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Bantaeng, H.Subhan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Bantaeng, Muhammad Awaluddin Ramli, Kepala Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Bantaeng Andi Sri Wiyanti.
Sekadar diketahui, sebelumnya kampus Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Deaa Nipa Nipa, Kecamatan Pa'jukukang. Perguruan Tinggi yang dibangun di era Nurdin Abdullah ini memiliki prodi Tehnii Perawatan mesin AK, Tehnik Listrik AK dan Analisis Kimia AK.
(MAN)
Berita Terkait
News
YW UMI Angkat Plt Rektor Prof Hambali Thalib
Yayasan Wakaf (YW) UMI memastikan keberlangsungan segala aktivitas akademik Universitas Muslim Indonesia (UMI) tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Senin, 30 Sep 2024 18:35
Ekbis
Kick Off Wirausaha Merdeka 2024 UMI: Wujudkan Pengusaha Muda Inovatif
UMI menjadi salah satu dari 38 perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melaksanakan Program Wirausaha Merdeka 2024.
Selasa, 24 Sep 2024 20:14
News
Alumni UMI Dilantik Presiden Jokowi dalam Reshufle Kabinet
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshufle Kabinet dari jajaran menteri hingga Kepala Badan di Istana Negara, Senin (19/8/2023).
Senin, 19 Agu 2024 18:05
News
Bupati Konawe Utara Dikukuhkan Jadi Ketua Alumni UMI Sultra
Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus membuktikan dirinya sebagai perguruan tinggi Unggul. Salah satunya dengan lahirnya deretan alumni berkualitas di berbagai bidang.
Minggu, 28 Jul 2024 14:45
News
Kampus UMI Pertegas Komitmen Membela Palestina
Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebagai salah satu kampus terbesar di Indonesia meneguhkan komitmennya untuk terus membela Kemerdekaan Palestina.
Jum'at, 26 Jul 2024 17:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
2
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
3
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
4
Keseruan Daihatsu Kumpul Sahabat Makassar: Bazar UMKM hingga Hiburan Menarik
5
Kisah Hijaz Makkah: 17 Tahun Setia Bareng Xenia Berujung Penghargaan Daihatsu
6
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa
7
Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI