Inovasi untuk Keberlanjutan, XL Axiata Luncurkan Zero Waste Pertama di HUT ke-28
Tim Sindomakassar
Sabtu, 19 Okt 2024 00:19
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memanfaatkan momentum perayaan ulang tahun ke-28 untuk menegaskan kembali komitmen terhadap program keberlanjutan. Foto/Dok XL Axiata
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memanfaatkan momentum perayaan ulang tahun ke-28 untuk menegaskan kembali komitmen terhadap program keberlanjutan. Salah satunya dengan mewujudkan Zero Waste to Landfill atau tak ada sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Di hadapan sekira 4.000 karyawan dan keluarganya yang hadir di perayaan HUT XL Axiata ke-28 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (12/10) lalu, manajemen XL Axiata menegaskan komitmen perusahaan dalam pengelolaan sampah.
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan Zero Waste to Landfill bukan sekadar slogan, melainkan sebuah langkah nyata XL Axiata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi jejak karbon. Melalui inisiatif ini, XL Axiata menegaskan komitmennya untuk menjaga bumi dengan bertanggung jawab.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh yang hadir untuk ikut serta dalam proses pemilahan sampah menjadi beberapa kategori, seperti organik, non-organik, dan plastik, yang kemudian diproses secara terpisah untuk didaur ulang atau diolah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel), karena setiap langkah kecil menuju keberlanjutan sangatlah berarti bagi masa depan kita bersama untuk Bumi #JadiLebihBaik," kata dia.
Selama acara HUT XL Axiata berlangsung, bekerjasama dengan Waste4Change, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengolahan sampah. Dengan melakukan pengelolaan sampah secara baik, XL Axiata berharap seluruh sampah yang dihasilkan dari acara perayaan HUT XL Axiata ini tidak berakhir di TPA.
Sebagai gambaran, guna memungkinkan proses daur ulang yang lebih efisien, sampah dari acara HUT XL Axiata tersebut dipilah menjadi tiga kategori yaitu, organik, non-organik, dan plastik. Waste4Change sendiri memiliki fasilitas pemulihan material untuk memastikan seluruh sampah yang dihasilkan dapat diolah dengan baik sesuai dengan kategorinya. Kemudian, residu dari sampah tersebut diubah menjadi RDF yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Hasil dari program ini menunjukkan bahwa kerja sama kedua pihak pada acara HUT XL Axiata ke-28 berhasil mengelola sekitar 1,2 ton sampah. Sampah-sampah tersebut terdiri dari kertas 31%, plastik 28%, residu 38%, dan organik 2%.
Dari total 1,2 ton sampah acara HUT Axiata tersebut, sebanyak 60% di antaranya kemudian bisa didaur ulang, termasuk gelas, logam, plastik, dan kertas. Sebanyak 2% sampah organik diolah melalui kompos, dan 38% residu diubah menjadi RDF. Secara total, telah menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, yaitu 1.297 kg CO2 eq/event.
“Berkat pengolahan yang efektif, seluruh sampah yang dihasilkan di acara ini tidak berakhir di TPA. Dengan kata lain, misi kita untuk Zero Waste to Landfill telah terealisasi. Berarti pula, Inisiatif ini berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 3.605 kg CO2 eq/event, setara dengan menanam hampir 150 pohon. Langkah ini menunjukkan kontribusi nyata XL Axiata dalam mendukung target global untuk menekan perubahan iklim. Hal ini merupakan pencapaian besar, mengingat rata-rata acara dengan jumlah peserta serupa menghasilkan sampah yang setara dengan 4.902 kg CO2 eq/event,” lanjut Yessie.
Sementara itu, Lead Marketing & Event Partnership Waste4Change, Pandu Priyambodo menyampaikan Waste4Change mengapresiasi inisiatif XL Axiata dalam mengelola sampah di acara HUT XL Axiata ke-28. XL Axiata adalah perusahaan telekomunikasi pertama yang berkolaborasi dengan Waste4Change dalam mengimplementasikan #ZeroWastetoLandfill dengan Responsible Event Waste Management.
"XL Axiata membuktikan bahwa perusahaan dapat menyelenggarakan acara besar sambil tetap memperhatikan lingkungan. Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah acara secara bertanggung jawab," kata dia.
Inisiatif pengelolaan sampah secara baik pada acara ini telah XL Axiata terapkan di kantor XL Axiata, baik kantor pusat maupun kantor di berbagai kota. Karyawan juga secara aktif dilibatkan dalam upaya pengurangan jejak karbon, seperti melalui program Green Office yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Program ini meliputi pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, pengurangan penggunaan kertas, serta upaya efisiensi energi di gedung-gedung perusahaan.
Melalui langkah-langkah ini, menegaskan posisi XL Axiata sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan mendukung upaya pelestarian bumi. Dengan memperkenalkan inovasi dan kolaborasi dalam pengelolaan sampah, XL Axiata berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa dalam menghadapi tantangan keberlanjutan global.
Di hadapan sekira 4.000 karyawan dan keluarganya yang hadir di perayaan HUT XL Axiata ke-28 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (12/10) lalu, manajemen XL Axiata menegaskan komitmen perusahaan dalam pengelolaan sampah.
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan Zero Waste to Landfill bukan sekadar slogan, melainkan sebuah langkah nyata XL Axiata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi jejak karbon. Melalui inisiatif ini, XL Axiata menegaskan komitmennya untuk menjaga bumi dengan bertanggung jawab.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh yang hadir untuk ikut serta dalam proses pemilahan sampah menjadi beberapa kategori, seperti organik, non-organik, dan plastik, yang kemudian diproses secara terpisah untuk didaur ulang atau diolah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel), karena setiap langkah kecil menuju keberlanjutan sangatlah berarti bagi masa depan kita bersama untuk Bumi #JadiLebihBaik," kata dia.
Selama acara HUT XL Axiata berlangsung, bekerjasama dengan Waste4Change, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengolahan sampah. Dengan melakukan pengelolaan sampah secara baik, XL Axiata berharap seluruh sampah yang dihasilkan dari acara perayaan HUT XL Axiata ini tidak berakhir di TPA.
Sebagai gambaran, guna memungkinkan proses daur ulang yang lebih efisien, sampah dari acara HUT XL Axiata tersebut dipilah menjadi tiga kategori yaitu, organik, non-organik, dan plastik. Waste4Change sendiri memiliki fasilitas pemulihan material untuk memastikan seluruh sampah yang dihasilkan dapat diolah dengan baik sesuai dengan kategorinya. Kemudian, residu dari sampah tersebut diubah menjadi RDF yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Hasil dari program ini menunjukkan bahwa kerja sama kedua pihak pada acara HUT XL Axiata ke-28 berhasil mengelola sekitar 1,2 ton sampah. Sampah-sampah tersebut terdiri dari kertas 31%, plastik 28%, residu 38%, dan organik 2%.
Dari total 1,2 ton sampah acara HUT Axiata tersebut, sebanyak 60% di antaranya kemudian bisa didaur ulang, termasuk gelas, logam, plastik, dan kertas. Sebanyak 2% sampah organik diolah melalui kompos, dan 38% residu diubah menjadi RDF. Secara total, telah menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, yaitu 1.297 kg CO2 eq/event.
“Berkat pengolahan yang efektif, seluruh sampah yang dihasilkan di acara ini tidak berakhir di TPA. Dengan kata lain, misi kita untuk Zero Waste to Landfill telah terealisasi. Berarti pula, Inisiatif ini berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 3.605 kg CO2 eq/event, setara dengan menanam hampir 150 pohon. Langkah ini menunjukkan kontribusi nyata XL Axiata dalam mendukung target global untuk menekan perubahan iklim. Hal ini merupakan pencapaian besar, mengingat rata-rata acara dengan jumlah peserta serupa menghasilkan sampah yang setara dengan 4.902 kg CO2 eq/event,” lanjut Yessie.
Sementara itu, Lead Marketing & Event Partnership Waste4Change, Pandu Priyambodo menyampaikan Waste4Change mengapresiasi inisiatif XL Axiata dalam mengelola sampah di acara HUT XL Axiata ke-28. XL Axiata adalah perusahaan telekomunikasi pertama yang berkolaborasi dengan Waste4Change dalam mengimplementasikan #ZeroWastetoLandfill dengan Responsible Event Waste Management.
"XL Axiata membuktikan bahwa perusahaan dapat menyelenggarakan acara besar sambil tetap memperhatikan lingkungan. Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah acara secara bertanggung jawab," kata dia.
Inisiatif pengelolaan sampah secara baik pada acara ini telah XL Axiata terapkan di kantor XL Axiata, baik kantor pusat maupun kantor di berbagai kota. Karyawan juga secara aktif dilibatkan dalam upaya pengurangan jejak karbon, seperti melalui program Green Office yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Program ini meliputi pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, pengurangan penggunaan kertas, serta upaya efisiensi energi di gedung-gedung perusahaan.
Melalui langkah-langkah ini, menegaskan posisi XL Axiata sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan mendukung upaya pelestarian bumi. Dengan memperkenalkan inovasi dan kolaborasi dalam pengelolaan sampah, XL Axiata berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa dalam menghadapi tantangan keberlanjutan global.
(TRI)
Berita Terkait
News
Kolaborasi Hijau: KTH Pabangbon dan BRI Menanam Pulihkan Alam
Setelah berhenti menambang, Rasman dan kelompoknya beralih menjadi petani hutan, berusaha memulihkan kawasan hutan yang telah rusak.
Selasa, 19 Nov 2024 09:18
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
Ekbis
XL SATU Hadirkan Promo Super Hemat NO DEBAT untuk Pelanggan Baru
XL SATU, layanan internet rumah dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan promo terbaru bertajuk “Super Hemat NO DEBAT (November Dengan Internet Hebat)” khusus untuk pelanggan baru.
Selasa, 12 Nov 2024 08:37
Ekbis
XL Axiata Catat Kinerja Positif di Tengah Tantangan Ekonomi, Laba Bersih Rp1,3 Triliun
Meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat, perusahaan tercatat meraih pendapatan sebesar Rp25,37 triliun, tumbuh 6% YoY.
Kamis, 07 Nov 2024 16:10
News
XL Axiata Borong 4 Penghargaan di Ajang Stellar Workplace Award 2024
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih empat penghargaan bergengsi dalam ajang tahunan Stellar Workplace Award 2024.
Kamis, 07 Nov 2024 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan