FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional
Kamis, 05 Des 2024 21:10
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, didampingi jajaran pengurus berfoto bersama dan mendeklarasikan dukungan untuk program Asta Cita. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendukung penuh program Asta Cita dari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam mencapai swasembada energi dan kedaulatan energi nasional.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, didampingi Sekretaris Jenderal, Sutrisno, dan jajaran pengurus. Juga hadir ketua maupun perwakilan 25 serikat pekerja lingkup Pertamina, yang tergabung dalam FSPPB.
Menurut dia, sektor energi adalah tulang punggung kemandirian bangsa, sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (3). Disebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dalam Pasal 33 Ayat (2) juga menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
"Berdasarkan landasan konstitusi ini, FSPPB mendorong penguatan PT Pertamina (Persero) sebagai Perusahaan Negara berbentuk Perum yang langsung berada di bawah koordinasi Presiden Republik Indonesia. Langkah strategis ini diyakini akan mendukung pencapaian tujuan Asta Cita, mempercepat transisi energi, dan memperkuat kedaulatan bangsa di sektor energi," kata Arie, pada konferensi pers FSPPB di Makassar.
Pada kesempatan itu, FSPPB menyampaikan tiga rekomendasi untuk memperkuat peran Pertamina dalam mewujudkan kedaulatan energi. Pertama, meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas, dimana Pertamina didorong menjadi Perum dan berada di bawah Presiden RI Prabowo Subianto.
"Penempatan Pertamina langsung di bawah Presiden akan mempermudah koordinasi, mempercepat pengambilan kebijakan strategis, dan mengurangi hambatan birokrasi yang tidak relevan," katanya.
Kedua, memperkuat peran strategis dalam energi nasional. Ia bilang sebagai cabang produksi strategis, Pertamina akan lebih fokus menjalankan misi negara untuk memastikan keberlanjutan energi yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
Ketiga, mendukung swasembada energi nasional. Dengan kebijakan yang terarah, Pertamina dapat mempercepat program eksplorasi sumber daya energi, peningkatan produksi domestik, serta implementasi teknologi inovatif yang mendukung keberlanjutan energi nasional.
FSPPB juga menegaskan dukungannya terhadapkomitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal. Sebagai ujung tombak transisi energi, Pertamina diharapkan menjadi motor penggerak energi hijau, memastikan ketersediaan, keterjangkauan, keberlanjutan, dan ramah lingkungan.
Dalam kerangka tersebut, Pertamina akan memainkan peran sentral dalam pengembangan energi terbarukan. Juga dalam pengurangan intensitas karbon pada proses produksi dan inisiatif efisiensi energi dan teknologi hijau.
Arie optimistis visi besar ini hanya dapat tercapai jika tata kelola Pertamina diperkuat dan diarahkan untuk mendukung kepentingan strategis bangsa di bawah komando langsung Presiden Republik Indonesia. Olehnya itu, pada 21 November 2024 lalu, FSPPB telah mengirimkan surat resmi bernomor 398/FSPPB/XI/2024 kepada Presiden Republik Indonesia.
"Surat tersebut berisi rekomendasi mengenai penguatan tata kelola Pertamina untuk mendukung swasembada energi dan kedaulatan energi nasional," tuturnya
"FSPPB berkomitmen untuk terus mendukung transformasi Pertamina dalam menciptakan sistem energi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mandiri demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Kami yakin, aspirasi ini selaras dengan semangat Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran," pungkas dia.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, didampingi Sekretaris Jenderal, Sutrisno, dan jajaran pengurus. Juga hadir ketua maupun perwakilan 25 serikat pekerja lingkup Pertamina, yang tergabung dalam FSPPB.
Menurut dia, sektor energi adalah tulang punggung kemandirian bangsa, sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (3). Disebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dalam Pasal 33 Ayat (2) juga menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
"Berdasarkan landasan konstitusi ini, FSPPB mendorong penguatan PT Pertamina (Persero) sebagai Perusahaan Negara berbentuk Perum yang langsung berada di bawah koordinasi Presiden Republik Indonesia. Langkah strategis ini diyakini akan mendukung pencapaian tujuan Asta Cita, mempercepat transisi energi, dan memperkuat kedaulatan bangsa di sektor energi," kata Arie, pada konferensi pers FSPPB di Makassar.
Pada kesempatan itu, FSPPB menyampaikan tiga rekomendasi untuk memperkuat peran Pertamina dalam mewujudkan kedaulatan energi. Pertama, meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas, dimana Pertamina didorong menjadi Perum dan berada di bawah Presiden RI Prabowo Subianto.
"Penempatan Pertamina langsung di bawah Presiden akan mempermudah koordinasi, mempercepat pengambilan kebijakan strategis, dan mengurangi hambatan birokrasi yang tidak relevan," katanya.
Kedua, memperkuat peran strategis dalam energi nasional. Ia bilang sebagai cabang produksi strategis, Pertamina akan lebih fokus menjalankan misi negara untuk memastikan keberlanjutan energi yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
Ketiga, mendukung swasembada energi nasional. Dengan kebijakan yang terarah, Pertamina dapat mempercepat program eksplorasi sumber daya energi, peningkatan produksi domestik, serta implementasi teknologi inovatif yang mendukung keberlanjutan energi nasional.
FSPPB juga menegaskan dukungannya terhadapkomitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal. Sebagai ujung tombak transisi energi, Pertamina diharapkan menjadi motor penggerak energi hijau, memastikan ketersediaan, keterjangkauan, keberlanjutan, dan ramah lingkungan.
Dalam kerangka tersebut, Pertamina akan memainkan peran sentral dalam pengembangan energi terbarukan. Juga dalam pengurangan intensitas karbon pada proses produksi dan inisiatif efisiensi energi dan teknologi hijau.
Arie optimistis visi besar ini hanya dapat tercapai jika tata kelola Pertamina diperkuat dan diarahkan untuk mendukung kepentingan strategis bangsa di bawah komando langsung Presiden Republik Indonesia. Olehnya itu, pada 21 November 2024 lalu, FSPPB telah mengirimkan surat resmi bernomor 398/FSPPB/XI/2024 kepada Presiden Republik Indonesia.
"Surat tersebut berisi rekomendasi mengenai penguatan tata kelola Pertamina untuk mendukung swasembada energi dan kedaulatan energi nasional," tuturnya
"FSPPB berkomitmen untuk terus mendukung transformasi Pertamina dalam menciptakan sistem energi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mandiri demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Kami yakin, aspirasi ini selaras dengan semangat Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran," pungkas dia.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pertamina - Pertamedika IHC Edukasi Gizi bagi Pelaku UMKM di Makassar
Pertamina dan Pertamedika IHC menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyuluhan kandungan gizi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sabtu, 06 Des 2025 19:37
Sulsel
Pertamina Patra Niaga Perkuat Kompetensi Pengasuh Anak di Maros
PT Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin bersama BKKBN Sulsel melaksanakan kegiatan Pendampingan Sertifikasi Pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA).
Jum'at, 05 Des 2025 08:19
News
Pertamina Siagakan Satgas Nataru, Pasokan Energi di Toraja Dipastikan Aman
Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar koordinasi kesiapsiagaan Satgas Nataru bersama pemda dan APH di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Minggu, 30 Nov 2025 20:28
News
Pertamina Unjuk Kesiapsiagaan lewat Simulasi Darurat di FT Luwuk
Skenario dimulai ketika pusat komando Pertamina Patra Niaga di Jakarta menerima sinyal pertama keadaan darurat dari FT Luwuk. Dalam hitungan menit, seluruh sistem siaga aktif dan tim langsung bergerak.
Sabtu, 29 Nov 2025 16:23
Ekbis
Pelatihan Kelembagaan UMKM, Langkah Pertamina Dorong Ekonomi Lokal
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperkuat kelembagaan UMKM binaan.
Jum'at, 28 Nov 2025 07:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
4
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
5
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
4
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
5
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto