PLN Resmikan Rumah Cahaya Kendari, Cetak Generasi Muda Siap Kerja & Berwirausaha
Jum'at, 20 Des 2024 18:28
PLN meresmikan Rumah Cahaya Kendari, sebuah pusat pelatihan keterampilan yang bertujuan mencetak generasi muda yang siap kerja dan berwirausaha. Foto/Dok PLN
KENDARI - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan dengan peresmian Rumah Cahaya Kendari, sebuah pusat pelatihan keterampilan yang bertujuan mencetak generasi muda yang siap kerja dan berwirausaha.
Rumah Cahaya Kendari yang terletak di Kota Kendari, diresmikan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Munawir Liling, didampingi oleh Ketua YBM PLN UP3 Kendari, Mohamad Arsyad Amheka. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M pada Sabtu (13/12).
Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyampaikan optimisme bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga Rumah Cahaya Kendari dapat menjadi wadah pembelajaran dan pemberdayaan bagi generasi muda. Kami berharap fasilitas ini dimanfaatkan dengan maksimal untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha yang berkelanjutan,” kata Budiono.
Budiono menjelaskan bahwa Rumah Cahaya Kendari dirancang untuk memberdayakan masyarakat usia produktif, maksimal 35 tahun, yang tergolong dalam kategori asnaf zakat. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan keahlian profesional.
“Dengan demikian, lulusan Rumah Cahaya diharapkan menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi dan memiliki integritas moral yang tinggi. Pendidikan dan pelatihan adalah kunci menciptakan perubahan positif. Melalui Rumah Cahaya Kendari, kami ingin memberdayakan masyarakat agar memiliki keterampilan yang relevan dengan pasar kerja sekaligus berkontribusi pada ekonomi lokal,” tambah Budiono.
Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M, memberikan apresiasi atas kolaborasi YBM PLN dalam mendirikan Rumah Cahaya Kendari. Ia berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi muda Sulawesi Tenggara.
“Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun karakter berlandaskan nilai-nilai agama. Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Dr. Sitti Fauziah.
Dalam acara peresmian, YBM PLN juga memberikan bantuan berupa peralatan pelatihan dan paket perlengkapan dasar untuk peserta pelatihan. Peserta pelatihan pertama Rumah Cahaya Kendari terdiri dari 25 orang yang telah melalui seleksi ketat.
Dengan hadirnya Rumah Cahaya Kendari, PLN dan YBM PLN berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini menjadi bukti nyata pemanfaatan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Rumah Cahaya Kendari yang terletak di Kota Kendari, diresmikan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Munawir Liling, didampingi oleh Ketua YBM PLN UP3 Kendari, Mohamad Arsyad Amheka. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M pada Sabtu (13/12).
Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyampaikan optimisme bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga Rumah Cahaya Kendari dapat menjadi wadah pembelajaran dan pemberdayaan bagi generasi muda. Kami berharap fasilitas ini dimanfaatkan dengan maksimal untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha yang berkelanjutan,” kata Budiono.
Budiono menjelaskan bahwa Rumah Cahaya Kendari dirancang untuk memberdayakan masyarakat usia produktif, maksimal 35 tahun, yang tergolong dalam kategori asnaf zakat. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan keahlian profesional.
“Dengan demikian, lulusan Rumah Cahaya diharapkan menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi dan memiliki integritas moral yang tinggi. Pendidikan dan pelatihan adalah kunci menciptakan perubahan positif. Melalui Rumah Cahaya Kendari, kami ingin memberdayakan masyarakat agar memiliki keterampilan yang relevan dengan pasar kerja sekaligus berkontribusi pada ekonomi lokal,” tambah Budiono.
Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M, memberikan apresiasi atas kolaborasi YBM PLN dalam mendirikan Rumah Cahaya Kendari. Ia berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi muda Sulawesi Tenggara.
“Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun karakter berlandaskan nilai-nilai agama. Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Dr. Sitti Fauziah.
Dalam acara peresmian, YBM PLN juga memberikan bantuan berupa peralatan pelatihan dan paket perlengkapan dasar untuk peserta pelatihan. Peserta pelatihan pertama Rumah Cahaya Kendari terdiri dari 25 orang yang telah melalui seleksi ketat.
Dengan hadirnya Rumah Cahaya Kendari, PLN dan YBM PLN berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini menjadi bukti nyata pemanfaatan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
TDA Makassar Target Hadirkan JK hingga Susi Pudjiastuti di Pesta Wirausaha 2025
Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) Makassar bakal kembali menyelenggarakan ajang akbar Pesta Wirausaha 2025. Ajang ini rencananya bakal berlangsung pada April tahun depan.
Jum'at, 20 Des 2024 17:19
Sulsel
Listrik PLN Hadir, Menerangi Natal di Kabupaten Tana Toraja
Menjelang Natal, 883 kepala keluarga (KK) di 14 desa Kabupaten Tana Toraja, Sulsel akhirnya menikmati listrik PLN 24 jam yang membawa terang dan damai.
Rabu, 18 Des 2024 15:33
Sulsel
Pemkab Pangkep Apresiasi PLN Listriki Pulau Terluar dengan Energi Bersih
Pemkab Pangkep mengapresiasi upaya PT PLN dalam menyediakan akses listrik bersih 24 jam untuk warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Sulsel.
Selasa, 17 Des 2024 19:47
News
Ratusan Anak Muda Kampanyekan Keselamatan Berkendara Lewat Film Pendek
SMC 2024, yang berlangsung di kampus Universitas Sriwijaya Palembang, bertujuan menanamkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia.
Selasa, 17 Des 2024 10:16
News
PLN Siapkan 40 SPKLU dan 2.278 Personel Jaga Listrik Nataru
PLN UID Sulselrabar menyiagakan 71 posko dan 2.278 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Senin, 16 Des 2024 22:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis Minta Aparat Hentikan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel
2
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
3
Musda Selesai, Hasrul Kaharuddin: Ketua Terpilih Harus Satukan Pemuda Makassar
4
36 BUMN Capai Kualifikasi Informatif, Telkom Peringkat 2
5
Pj Gubernur Sulsel Lantik Tiga Pj Bupati, Minta Perkuat Koordinasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis Minta Aparat Hentikan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel
2
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
3
Musda Selesai, Hasrul Kaharuddin: Ketua Terpilih Harus Satukan Pemuda Makassar
4
36 BUMN Capai Kualifikasi Informatif, Telkom Peringkat 2
5
Pj Gubernur Sulsel Lantik Tiga Pj Bupati, Minta Perkuat Koordinasi