Dinas Sosial Makassar Dirikan Dapur Umum Buat 1.611 Korban Banjir
Minggu, 22 Des 2024 13:58
Tim Basarnas Makassar terus mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah titik di Makassar, Minggu, (22/12/2024). Foto: Basarnas
MAKASSAR - Jumlah korban banjir di Kota Makassar terus bertambah, saat ini sudah mencapai 1.611 jiwa yang terdampak tersebar di sejumlah kecamatan, Minggu, (22/12/2024).
Bahkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar membuat dapur umum yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) di Jalan Abdullah Daeng Sirua Nomor 26, Paropo, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, drg Ita Isdiana Anwar, mengatakan dapur umum tersebut didirikan berdasarkan dari proses pengumpulan dan pengelolahan informasi dari korban banjir.
"Dapur umum itu dibangun sejak awal-awal banjir, data kami dari hasil asessment di jam per 10 tadi untuk makan siang ini berjumlah 1.611 jiwa yang kami (Dinsos Makassar) siapkan per makanannya. Jadi kami (Dinsos Makassar) membuka dapur umum di kantor kami di RPTC," jelasnya kepada SINDO Makassar, Minggu (22/12/2024).
Kemudian, Ita menuturkan bahwa Dinsos Kota Makassar juga telah menyiapkan makan malam bagi korban banjir di RPTC.
"Untuk penyiapan makanan kita selalu asesmen terus tapi semakin lama semakin banyak ini (jumlah pengungsi) terus kami sudah mempersiapkan untuk makan malam sekitar 2.000. Kami juga dibantu dari provinsi," tuturnya.
Adapun data pengungsi dari tim assesment Dinsos Makassar (data pukul 10.00 Wita/Minggu 22 Desember 2024) di antaranya:
Kelurahan Katimbang 617 jiwa (170 KK), Kelurahan Paccerakang 241 jiwa (170 KK), Kelurahan Manggala 618 jiwa (160 KK), Kelurahan Batua 60 jiwa (15 KK), Kelurahan Pandang 48 jiwa (17 KK), Kelurahan Tamangmaung 27 jiwa (10 KK) jadi total pengungsi saat ini sebanyak 1.611 jiwa.
Bahkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar membuat dapur umum yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) di Jalan Abdullah Daeng Sirua Nomor 26, Paropo, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, drg Ita Isdiana Anwar, mengatakan dapur umum tersebut didirikan berdasarkan dari proses pengumpulan dan pengelolahan informasi dari korban banjir.
"Dapur umum itu dibangun sejak awal-awal banjir, data kami dari hasil asessment di jam per 10 tadi untuk makan siang ini berjumlah 1.611 jiwa yang kami (Dinsos Makassar) siapkan per makanannya. Jadi kami (Dinsos Makassar) membuka dapur umum di kantor kami di RPTC," jelasnya kepada SINDO Makassar, Minggu (22/12/2024).
Kemudian, Ita menuturkan bahwa Dinsos Kota Makassar juga telah menyiapkan makan malam bagi korban banjir di RPTC.
"Untuk penyiapan makanan kita selalu asesmen terus tapi semakin lama semakin banyak ini (jumlah pengungsi) terus kami sudah mempersiapkan untuk makan malam sekitar 2.000. Kami juga dibantu dari provinsi," tuturnya.
Adapun data pengungsi dari tim assesment Dinsos Makassar (data pukul 10.00 Wita/Minggu 22 Desember 2024) di antaranya:
Kelurahan Katimbang 617 jiwa (170 KK), Kelurahan Paccerakang 241 jiwa (170 KK), Kelurahan Manggala 618 jiwa (160 KK), Kelurahan Batua 60 jiwa (15 KK), Kelurahan Pandang 48 jiwa (17 KK), Kelurahan Tamangmaung 27 jiwa (10 KK) jadi total pengungsi saat ini sebanyak 1.611 jiwa.
(GUS)
Berita Terkait
News
Cuaca Ekstrem, Jufri Rahman Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini di Sulsel. Hujan yang cukup deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
Minggu, 22 Des 2024 19:41
Sulsel
Pj Gubernur Sulsel Pastikan Warga Terdampak Tertangani dengan Baik
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengunjungi sejumlah lokasi banjir di Kabupaten Pangkep, Minggu, (22/12/2024). Ia memastikan korban terdampak banjir tertangani dengan baik.
Minggu, 22 Des 2024 19:32
Makassar City
1.000 Orang Lebih Warga Makassar Mengungsi Akibat Banjir
Sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir. Banjir tersebut merendam tiga kecamatan.
Minggu, 22 Des 2024 19:20
News
Basarnas Fokus Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Empat Daerah
Basarnas Makassar fokus melakukan evakuasi di empat daerah yang terdampak parah banjir, akibat cuaca ektrem yang terjadi hingga Minggu, (22/12/2024).
Minggu, 22 Des 2024 16:34
Sulsel
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan
Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros, tepatnya di Jalan AP Pettarani terendam banjir sejak Sabtu (21/12/2024) kemarin.
Minggu, 22 Des 2024 14:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
2
Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Irigasi Rp13 M di Jeneponto Ambruk
3
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
4
Bangun Sinergi untuk Kemajuan Kampus, IKA Polipangkep Gelar Mubes VII
5
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
2
Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Irigasi Rp13 M di Jeneponto Ambruk
3
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
4
Bangun Sinergi untuk Kemajuan Kampus, IKA Polipangkep Gelar Mubes VII
5
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan