Basarnas Terus Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sulsel
Senin, 23 Des 2024 12:29

Tim Basarnas Kota Makassar masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dengan menyebarkan tim di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, Senin (23/12/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tim Basarnas Kota Makassar masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dengan menyebarkan tim di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, Senin (23/12/2024).
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan bahwa, telah menerima lagi laporan dari korban yang terdampak banjir dan telah berhasil mengevakuasi warga di wilayah Kodam III.
"Tadi, Basarnas berhasil kembali evakuasi sekitar 8 jiwa di Kodam III cuman ada lagi permintaan di Mangga 3 dan kita (Basarnas) baru mau menuju ke sana," katanya kepada SINDO Makassar.
Tambahnya, Sultan menuturkan ada empat titik fokus evakuasi di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.
Lalu, Basarnas melakukan pembagian di 6 tim evakuasi korban banjir yakni Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar.
Tim 2 dan 3 Melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep. Kemudian Tim 4 melakukan pemantauan di Takkalasi Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru dan Tim 6 melakukan pemantauan di enam kecamatan di Kabupaten Soppeng
Adapun jumlah data korban yg di evakuasi per 22 Desember 2024 yaitu Kota Makassar 35 orang, Kabupaten Pangkep 34 0rang, Kabupaten Barru 43 orang, dan Kabupaten Soppeng 52 orang.
Kemudian alat yang digunakan untuk membantu evakuasi korban banjir di antaranya D-max Double Cabin 2 unit, truk personel 3 unit, Vehicle Com 1 unit, perahu karet 6 unit, peralatan komunikasi serta peralatan medis dan evakuasi.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan bahwa, telah menerima lagi laporan dari korban yang terdampak banjir dan telah berhasil mengevakuasi warga di wilayah Kodam III.
"Tadi, Basarnas berhasil kembali evakuasi sekitar 8 jiwa di Kodam III cuman ada lagi permintaan di Mangga 3 dan kita (Basarnas) baru mau menuju ke sana," katanya kepada SINDO Makassar.
Tambahnya, Sultan menuturkan ada empat titik fokus evakuasi di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.
Lalu, Basarnas melakukan pembagian di 6 tim evakuasi korban banjir yakni Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar.
Tim 2 dan 3 Melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep. Kemudian Tim 4 melakukan pemantauan di Takkalasi Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru dan Tim 6 melakukan pemantauan di enam kecamatan di Kabupaten Soppeng
Adapun jumlah data korban yg di evakuasi per 22 Desember 2024 yaitu Kota Makassar 35 orang, Kabupaten Pangkep 34 0rang, Kabupaten Barru 43 orang, dan Kabupaten Soppeng 52 orang.
Kemudian alat yang digunakan untuk membantu evakuasi korban banjir di antaranya D-max Double Cabin 2 unit, truk personel 3 unit, Vehicle Com 1 unit, perahu karet 6 unit, peralatan komunikasi serta peralatan medis dan evakuasi.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
2

Eks Sekprov Abd Hayat Gani Jabat Plt Ketua DPW Perindo Sulsel
3

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
2

Eks Sekprov Abd Hayat Gani Jabat Plt Ketua DPW Perindo Sulsel
3

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih