Kalla Institute Ajak Mahasiswa Terapkan Bisnis Berkelanjutan di Kebun Tetangga
Selasa, 07 Jan 2025 19:01
Kalla Institute terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar yang praktis bagi mahasiswanya dengan menggelar kegiatan pembelajaran outdoor. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar yang praktis bagi mahasiswanya dengan menggelar kegiatan pembelajaran outdoor.
Kali ini, mahasiswa Program Studi Manajemen Retail Semester 3 berkesempatan untuk mengunjungi Kebun Tetangga di Samata, Gowa, pada 4 Januari 2025. Kebun ini mengusung konsep edukasi berkebun sekaligus wirausaha, menjadi tempat yang ideal untuk mengintegrasikan teori dengan praktik langsung di lapangan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teknik berkebun yang ramah lingkungan, tetapi juga mempelajari manajemen usaha mikro dan strategi pemasaran produk pertanian. Penanggung Jawab Kebun Tetangga, Muh Syukron, menjelaskan bahwa tempat ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang usaha kreatif yang berfokus pada keberlanjutan dan kemandirian.
“Ada berbagai jenis tanaman yang berhasil kami olah di sini menjadi komoditas yang dapat memberikan dampak ekonomi sekaligus membuka peluang usaha baru bagi orang lain,” jelasnya.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Kalla Institute untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia bisnis yang nyata. Dosen pendamping kegiatan, Rahmat Syarif, menekankan pentingnya pendekatan ini dalam mendidik mahasiswa.
“Kami ingin mengajarkan konsep usaha berkelanjutan yang nantinya bisa diterapkan oleh mahasiswa kami di manapun mereka berada,” ujar Rahmat.
Selain mempelajari teori dan teknik berkebun, mahasiswa juga diajak untuk berkeliling kebun, merasakan langsung pengalaman berkebun, dan mencicipi hasil panen. Pembelajaran ini membuka wawasan tentang peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari sektor pertanian, termasuk produk olahan dan pemasaran berbasis digital.
“Kegiatan outdoor ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melihat penerapan ilmu dalam dunia nyata,” tambah Rahmat.
Kalla Institute juga menjalin kerja sama dengan berbagai pelaku usaha mikro dan makro untuk memperluas wawasan mahasiswa. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis praktik, Kalla Institute terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini membuktikan komitmen Kalla Institute dalam mencetak generasi yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap memanfaatkan peluang bisnis berkelanjutan secara kreatif dan strategis.
Kali ini, mahasiswa Program Studi Manajemen Retail Semester 3 berkesempatan untuk mengunjungi Kebun Tetangga di Samata, Gowa, pada 4 Januari 2025. Kebun ini mengusung konsep edukasi berkebun sekaligus wirausaha, menjadi tempat yang ideal untuk mengintegrasikan teori dengan praktik langsung di lapangan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teknik berkebun yang ramah lingkungan, tetapi juga mempelajari manajemen usaha mikro dan strategi pemasaran produk pertanian. Penanggung Jawab Kebun Tetangga, Muh Syukron, menjelaskan bahwa tempat ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang usaha kreatif yang berfokus pada keberlanjutan dan kemandirian.
“Ada berbagai jenis tanaman yang berhasil kami olah di sini menjadi komoditas yang dapat memberikan dampak ekonomi sekaligus membuka peluang usaha baru bagi orang lain,” jelasnya.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Kalla Institute untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia bisnis yang nyata. Dosen pendamping kegiatan, Rahmat Syarif, menekankan pentingnya pendekatan ini dalam mendidik mahasiswa.
“Kami ingin mengajarkan konsep usaha berkelanjutan yang nantinya bisa diterapkan oleh mahasiswa kami di manapun mereka berada,” ujar Rahmat.
Selain mempelajari teori dan teknik berkebun, mahasiswa juga diajak untuk berkeliling kebun, merasakan langsung pengalaman berkebun, dan mencicipi hasil panen. Pembelajaran ini membuka wawasan tentang peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari sektor pertanian, termasuk produk olahan dan pemasaran berbasis digital.
“Kegiatan outdoor ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melihat penerapan ilmu dalam dunia nyata,” tambah Rahmat.
Kalla Institute juga menjalin kerja sama dengan berbagai pelaku usaha mikro dan makro untuk memperluas wawasan mahasiswa. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis praktik, Kalla Institute terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini membuktikan komitmen Kalla Institute dalam mencetak generasi yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap memanfaatkan peluang bisnis berkelanjutan secara kreatif dan strategis.
(TRI)
Berita Terkait
News
Kalla Institute Teken MoU dengan RKP, Dukung Pemberdayaan Pengusaha Perempuan
Kalla Institute mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama bersama Ruang Kolaborasi Perempuan (RKP) untuk mendukung pengembangan usaha perempuan.
Senin, 23 Des 2024 18:27
News
Gelar Wisuda ke-2, Kalla Institute Cetak Lulusan Siap Kerja dan Wirausaha
Tahun ini, Kalla Institute berhasil meluluskan mahasiswa dengan masa studi rata-rata kurang dari 4 tahun dan IPK yang sangat memuaskan.
Sabtu, 30 Nov 2024 22:23
News
LAZ Hadji Kalla & LPPM Kalla Institute Gelar Pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri
Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla bekerja sama dengan LPPM Kalla Institute meluncurkan program Pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri.
Senin, 25 Nov 2024 11:13
Sports
Mahasiswa Kalla Institute Raih 2 Medali Perak di Kejuaraan Karate Nasional
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) kembali menggelar kejuaraan karate tingkat nasional, Piala Menpora RI 2024, yang diikuti oleh berbagai perguruan karate di Sulawesi Selatan.
Kamis, 21 Nov 2024 09:46
News
Pendaftaran Mahasiswa Baru Kalla Institute Dibuka: Hadirkan Jalur Fleksibel & Promo Spesial
Kalla Institute menawarkan empat Program Studi (Prodi) unggulan, yaitu Kewirausahaan, Manajemen Retail, Sistem Informasi dan Teknologi, serta Bisnis Digital.
Senin, 11 Nov 2024 20:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siap-siap! New Honda Scoopy Segera Mengaspal di Kendari
2
Pemberian Amnesti untuk Puluhan Ribu Napi Dipastikan Transparan
3
Dorong Percepatan Swasembada Pangan Mulai dari Sulsel
4
Dihadiri Mendagri dan Menpan RB, Sekprov Sulsel Ikuti Rapat Penataan Non ASN
5
Kementan Garansi Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Tak Perlu Khawatir Isu Defisit
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siap-siap! New Honda Scoopy Segera Mengaspal di Kendari
2
Pemberian Amnesti untuk Puluhan Ribu Napi Dipastikan Transparan
3
Dorong Percepatan Swasembada Pangan Mulai dari Sulsel
4
Dihadiri Mendagri dan Menpan RB, Sekprov Sulsel Ikuti Rapat Penataan Non ASN
5
Kementan Garansi Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Tak Perlu Khawatir Isu Defisit