Munafri Arifuddin Antusias Jalani Retret Pembekalan di Akmil Magelang
Sabtu, 22 Feb 2025 10:21

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat ini mulai menjalani pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Sabtu (22/2/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat ini mulai menjalani pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan ini merupakan program mandatori bagi para kepala daerah terpilih yang diikuti oleh ratusan wali kota, bupati, dan gubernur dari seluruh Indonesia.
Munafri tiba di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro pada Jumat (21/2/2022) sore kemarin. Ia tampil dengan mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) berwarna loreng hijau, lengkap dengan topi, baju, celana taktis, dan sepatu.
Bersama para kepala daerah lainnya, Munafri transit di Rindam sebelum diberangkatkan menggunakan bus ke titik kumpul di Wisma Sumbing, yang berada di depan Akmil.
Dari Wisma Sumbing, Munafri dan peserta lainnya berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter menuju Akmil, dipandu oleh tim gabungan.
Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan upacara pembukaan yang diiringi oleh penampilan drum band taruna Akmil.
Sebelum memulai rangkaian kegiatan, setiap peserta retret diberikan gelang identifikasi kesehatan. Peserta dengan kondisi fisik prima mendapat gelang hijau, sementara mereka yang perlu perhatian khusus diberikan gelang kuning.
Bagi yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti pascaoperasi, gelang merah diberikan agar tim medis dapat segera mengantisipasi jika terjadi situasi darurat.
Sebelum bertolak ke Magelang, Munafri menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti pembekalan ini.
"Kalau persiapan, mau tidak mau ini adalah sifatnya mandatori, kita harus datang. Bagaimana fit-nya tubuh kita harus kita jaga," ujar Appi sapaan karibnya.
"Karena di sana akan sangat penting, akan sarat akan materi yang akan disampaikan oleh pemateri yang kalau kita lihat jadwalnya, hampir sebagian besar datang dari kabinet merah putih," sambungnya.
Mantan CEO PSM Makassar itu juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari retret ini untuk menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan berjalan efektif.
"Artinya presiden atau pemerintah pusat ingin membuat sinkronisasi program yang bisa turun sampai ke wilayah yang bisa tereksekusi dengan baik sampai ke wilayah yang paling bawah," jelasnya.
Sebagai kepala daerah, Munafri Arifuddin berkomitmen untuk merespons arahan dari pemerintah pusat dan menerapkannya di Makassar.
Melalui retret ini, dia berharap bisa memperkuat kapasitas kepemimpinan dan membangun sinergi yang lebih erat dengan pemerintah pusat demi kemajuan Kota Makassar.
"Sebagai wali kota, tentu kita akan merespon ini dengan baik, bagaimana kita membangun sebuah sinkronisasi program yang sehingga apa yang menjadi cita-cita presiden Republik Indonesia dapat terlaksana," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan program mandatori bagi para kepala daerah terpilih yang diikuti oleh ratusan wali kota, bupati, dan gubernur dari seluruh Indonesia.
Munafri tiba di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro pada Jumat (21/2/2022) sore kemarin. Ia tampil dengan mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) berwarna loreng hijau, lengkap dengan topi, baju, celana taktis, dan sepatu.
Bersama para kepala daerah lainnya, Munafri transit di Rindam sebelum diberangkatkan menggunakan bus ke titik kumpul di Wisma Sumbing, yang berada di depan Akmil.
Dari Wisma Sumbing, Munafri dan peserta lainnya berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter menuju Akmil, dipandu oleh tim gabungan.
Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan upacara pembukaan yang diiringi oleh penampilan drum band taruna Akmil.
Sebelum memulai rangkaian kegiatan, setiap peserta retret diberikan gelang identifikasi kesehatan. Peserta dengan kondisi fisik prima mendapat gelang hijau, sementara mereka yang perlu perhatian khusus diberikan gelang kuning.
Bagi yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti pascaoperasi, gelang merah diberikan agar tim medis dapat segera mengantisipasi jika terjadi situasi darurat.
Sebelum bertolak ke Magelang, Munafri menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti pembekalan ini.
"Kalau persiapan, mau tidak mau ini adalah sifatnya mandatori, kita harus datang. Bagaimana fit-nya tubuh kita harus kita jaga," ujar Appi sapaan karibnya.
"Karena di sana akan sangat penting, akan sarat akan materi yang akan disampaikan oleh pemateri yang kalau kita lihat jadwalnya, hampir sebagian besar datang dari kabinet merah putih," sambungnya.
Mantan CEO PSM Makassar itu juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari retret ini untuk menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan berjalan efektif.
"Artinya presiden atau pemerintah pusat ingin membuat sinkronisasi program yang bisa turun sampai ke wilayah yang bisa tereksekusi dengan baik sampai ke wilayah yang paling bawah," jelasnya.
Sebagai kepala daerah, Munafri Arifuddin berkomitmen untuk merespons arahan dari pemerintah pusat dan menerapkannya di Makassar.
Melalui retret ini, dia berharap bisa memperkuat kapasitas kepemimpinan dan membangun sinergi yang lebih erat dengan pemerintah pusat demi kemajuan Kota Makassar.
"Sebagai wali kota, tentu kita akan merespon ini dengan baik, bagaimana kita membangun sebuah sinkronisasi program yang sehingga apa yang menjadi cita-cita presiden Republik Indonesia dapat terlaksana," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Komitmen Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lewat PKS Tripartit
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 22:02

Makassar City
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Tim APEKSI Komwil VI yang dipimpin oleh Manajer, Talib Mustafa melakukan audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 15:13

Makassar City
Pemkot Makassar dan Densus 88 Kolaborasi Tangkal Radikalisme
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan sosial dan mencegah penyebaran paham radikal, terutama di kalangan generasi muda.
Selasa, 14 Okt 2025 20:54

Makassar City
Wali Kota Makassar Ingin GPM Digelar Tiap Pekan, Bergilir di Tiap Kecamatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di salah satu titik GPM, yakni halaman Kantor Kecamatan Tamalate, Senin (13/10/2025).
Senin, 13 Okt 2025 18:54

Makassar City
Rayakan HUT ke-61, Golkar Makassar Gelar Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan
Memperingati HUT ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin, mengadakan kegiatan sosial berupa pasar murah dan pemeriksaan kesehatan.
Minggu, 12 Okt 2025 13:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
3

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
4

Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
5

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar Lanjutkan Pembangunan Seko
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
3

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
4

Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
5

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar Lanjutkan Pembangunan Seko