Ada dari Bawaslu, 99 Peserta Bersaing jadi Komisioner KPU Takalar dan Selayar
Selasa, 11 Apr 2023 05:00

Calon Komisioner KPU kabupaten/kota saat menjalani tes CAT beberapa waktu lalu. Foto: IST
MAKASSAR - Sebanyak 10 petahana dari KPU dan Bawaslu bersaing menjadi calon anggota penyelenggara pemilu Kabupaten Takalar dan Kepulauan Selayar. Mereka baru saja dinyatakan lolos berkas dalam seleksi awal tersebut.
Mereka diantaranya ialah Andi Dewantara dan Mansur Sihadji dari KPU yang maju lagi pada seleksi ini. Mereka ingin mengamankan periode keduanya di KPU Kepulauan Selayar periode 2022-2028.
Kemudian Abdul Kadir, Suharno dan Nurul Badriyah dari Bawaslu Kepulauan Selayar. Ketiganya kompak menyeberang ke KPU untuk menjadi penyelenggara Pemilu 2024.
Kemudian ada Basrinuddin dan Bakhrawi Zakaria petahana dari KPU Takalar. Kemudian tiga annggta Bawaslu yakni Ibrahim Salim, Nellyati dan Syaifuddin yang menyebarang ke KPU Takalar.
Ketua Timsel KPU Sulsel 3, Labusab mengatakan total pendaftar calon komisioner KPU Kepulauan Selayar yang dinyatakan lolos berkas ialah 44 orang. Lalu ada 5 orang yang dinyatakan tidak lolos berkas.
“Dari 5 orang yang tidak memenuhi disebabkan karena 1 orang tidak menyerahkan berkas fisik. Dan 1 orang tidak melengkapi surat keterangan sehat jasmani dan rohani,” kata Labusab melalui keteranganya.
Selanjutnya ada 2 orang tidak melampirkan fotocopy ijazah pendidikan terakhir. Dan 1 orang tidak melengkapi keputusan pemberhentian dari jabatan pemerintahan.
Sementara ada 55 calon anggota KPU Takalar yang dinyatakan lolos berkas. Ditemukan 4 orang yang tidak memenuhi syarat. Sehingga total 99 perserta calon komisioner KPU di dua daerah ini.
“Ada 2 orang tidak menyerahkan berkas fisik. 1 orang tidak melengkapi keputusan pemberhentian dari jabatan pemerintahan. Dan 1 orang tidak melampirkan
surat pernyataan bersedia mengundurkan diri sebagai PPPK,” ujar Labusab.
Dia melanjutkan, dari 44 orang bakal calon Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari 37 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Sedangkan dari 55 orang bakal calon Anggota KPU Takalar terdiri dari 47 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
“Peserta yang lolos seleksi administrasi ini selanjutnya akan mengikuti tes tertulis yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2023 di Makassar, lokasi ditentukan kemudian. Sementara tes psikologi akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 14 April 2023 di KESDAM XIV Hasanuddin,” jelasnya.
Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara ingin memaksimalkan pengabdiannya sebagai penyelenggara Pemilu. Apalagi ia masih satu periode, sehingga ingin mencukupkannya menjadi 10 tahun.
“Mumpung masih ada kesempatan menjadi penyelenggara pemilu, kan. Ya paling tidak, jika KPU masih membutuhkan ide/gagasan, konsep dan kemampuan manajerial yang kita miliki, InsyaAllah kami akan bekerja optimal,” katanya.
Dewantara menjadi satu-satunya ASN yang berstatus petahana dari KPU Kepulauan Selayar yang maju lagi. Dua rekannya yakni Nandar Jamaluddin dan Sukardi memilih tidak bertarung lagi. Informasi yang diterima, keduanya tidak mendapat rekomendasi dari Pemkab setempat.
Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Suharno menuturkan ingin tetap melanjutkan perjuangannya sebagai penyelenggara Pemilu, khusus untuk bagian teknis. Apalagi ia pernah punya pengalaman sebagai PPK di Makassar.
“Baik Bawaslu dan KPU kan merupakan penyelenggara Pemilu, tapi khusus KPU ialah pelaksana teknisnya. Namun tetap sama-sama menjalankan satu fungsi penyelenggara Pemilu,” kuncinya.
Mereka diantaranya ialah Andi Dewantara dan Mansur Sihadji dari KPU yang maju lagi pada seleksi ini. Mereka ingin mengamankan periode keduanya di KPU Kepulauan Selayar periode 2022-2028.
Kemudian Abdul Kadir, Suharno dan Nurul Badriyah dari Bawaslu Kepulauan Selayar. Ketiganya kompak menyeberang ke KPU untuk menjadi penyelenggara Pemilu 2024.
Kemudian ada Basrinuddin dan Bakhrawi Zakaria petahana dari KPU Takalar. Kemudian tiga annggta Bawaslu yakni Ibrahim Salim, Nellyati dan Syaifuddin yang menyebarang ke KPU Takalar.
Ketua Timsel KPU Sulsel 3, Labusab mengatakan total pendaftar calon komisioner KPU Kepulauan Selayar yang dinyatakan lolos berkas ialah 44 orang. Lalu ada 5 orang yang dinyatakan tidak lolos berkas.
“Dari 5 orang yang tidak memenuhi disebabkan karena 1 orang tidak menyerahkan berkas fisik. Dan 1 orang tidak melengkapi surat keterangan sehat jasmani dan rohani,” kata Labusab melalui keteranganya.
Selanjutnya ada 2 orang tidak melampirkan fotocopy ijazah pendidikan terakhir. Dan 1 orang tidak melengkapi keputusan pemberhentian dari jabatan pemerintahan.
Sementara ada 55 calon anggota KPU Takalar yang dinyatakan lolos berkas. Ditemukan 4 orang yang tidak memenuhi syarat. Sehingga total 99 perserta calon komisioner KPU di dua daerah ini.
“Ada 2 orang tidak menyerahkan berkas fisik. 1 orang tidak melengkapi keputusan pemberhentian dari jabatan pemerintahan. Dan 1 orang tidak melampirkan
surat pernyataan bersedia mengundurkan diri sebagai PPPK,” ujar Labusab.
Dia melanjutkan, dari 44 orang bakal calon Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari 37 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Sedangkan dari 55 orang bakal calon Anggota KPU Takalar terdiri dari 47 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
“Peserta yang lolos seleksi administrasi ini selanjutnya akan mengikuti tes tertulis yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2023 di Makassar, lokasi ditentukan kemudian. Sementara tes psikologi akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 14 April 2023 di KESDAM XIV Hasanuddin,” jelasnya.
Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara ingin memaksimalkan pengabdiannya sebagai penyelenggara Pemilu. Apalagi ia masih satu periode, sehingga ingin mencukupkannya menjadi 10 tahun.
“Mumpung masih ada kesempatan menjadi penyelenggara pemilu, kan. Ya paling tidak, jika KPU masih membutuhkan ide/gagasan, konsep dan kemampuan manajerial yang kita miliki, InsyaAllah kami akan bekerja optimal,” katanya.
Dewantara menjadi satu-satunya ASN yang berstatus petahana dari KPU Kepulauan Selayar yang maju lagi. Dua rekannya yakni Nandar Jamaluddin dan Sukardi memilih tidak bertarung lagi. Informasi yang diterima, keduanya tidak mendapat rekomendasi dari Pemkab setempat.
Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Suharno menuturkan ingin tetap melanjutkan perjuangannya sebagai penyelenggara Pemilu, khusus untuk bagian teknis. Apalagi ia pernah punya pengalaman sebagai PPK di Makassar.
“Baik Bawaslu dan KPU kan merupakan penyelenggara Pemilu, tapi khusus KPU ialah pelaksana teknisnya. Namun tetap sama-sama menjalankan satu fungsi penyelenggara Pemilu,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58

Sulsel
KPU Kekurangan 615 Lembar Surat Suara untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel kekurangan 615 lembar surat suara untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 14:55

News
Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
Pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 berlangsung sukses dan damai. Tentunya hal itu tidak lepas dari sinergitas baik dari penyelenggara Pemilu, Forkopimda, serta partisipasi masyarakat.
Senin, 28 Apr 2025 13:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
2

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
3

Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
4

Akta Hibah Mantan Cawalkot Makassar Muhyina Muin Dibatalkan Pengadilan Agama
5

Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
2

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
3

Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
4

Akta Hibah Mantan Cawalkot Makassar Muhyina Muin Dibatalkan Pengadilan Agama
5

Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI