Sebut Tidak Etis, Abang Fauzi Kritisi Saran Hakim MK soal Pemilihan Hybrid
Ahmad Muhaimin
Rabu, 12 Apr 2023 04:48
Anggota DPR RI, Abang Fauzi. Foto: Humas Fraksi Golkar DPR RI
MAKASSAR - Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi mengkritisi pernyataan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat yang memberi pandangan pemilihan dilakukan secara hybrid saat sidang pemeriksaan atas permohonan uji materil UU Nomor 7 2017 pada beberapa waktu lalu.
Anggota Fraksi Golkar ini menilai pernyataan hakim MK tersebut tidak etis disampaikan saat proses uji materi masih belum diputuskan.
“Pernyataan ini bisa mempengaruhi publik dan juga mempengaruhi hakim MK lain. Sehingga sangat tidak etis disampaikan saat masih dalam proses pemeriksaan di MK,” kata Fauzi.
Abang Fauzi sapaannya melanjutkan sebagai hakim, semestinya tidak memberikan pendapat atau pandangan yang berkaitan dengan materi gugatan saat perkara masih belum inkracht.
“Saya lihat ini sudah seperti budaya di Indonesia. Tidak seharunya pihak yang berperkara atau hakim memberi opini atau pandangan saat belum ada putusan,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah partai politik melayangkan penolakan terkait gugatan yang menginginkan sistem pemilu dengan model tertutup. Hal ini dinilai membawa demokrasi kembali mundur karena semakin mendegradasi peran masyarakat menentukan siapa wakilnya di legislatif.
Anggota Fraksi Golkar ini menilai pernyataan hakim MK tersebut tidak etis disampaikan saat proses uji materi masih belum diputuskan.
“Pernyataan ini bisa mempengaruhi publik dan juga mempengaruhi hakim MK lain. Sehingga sangat tidak etis disampaikan saat masih dalam proses pemeriksaan di MK,” kata Fauzi.
Abang Fauzi sapaannya melanjutkan sebagai hakim, semestinya tidak memberikan pendapat atau pandangan yang berkaitan dengan materi gugatan saat perkara masih belum inkracht.
“Saya lihat ini sudah seperti budaya di Indonesia. Tidak seharunya pihak yang berperkara atau hakim memberi opini atau pandangan saat belum ada putusan,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah partai politik melayangkan penolakan terkait gugatan yang menginginkan sistem pemilu dengan model tertutup. Hal ini dinilai membawa demokrasi kembali mundur karena semakin mendegradasi peran masyarakat menentukan siapa wakilnya di legislatif.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
NH Rayakan Tasyukuran Lolos DPR RI Bersama Puluhan Ribu Warga Parepare
Anggota DPR RI Dapil Sulsel 2, HAM Nurdin Halid menggelar tasyakuran di Lapangan Andi Makkasau, Parepare pada Ahad (17/11/2024) malam.
Minggu, 17 Nov 2024 22:54
Sulsel
Kabiro Setjen DPR RI Apresiasi Kinerja Sekwan DPRD Sulsel
Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, M. Jabir menerima kunjungan Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Sekretariat Jenderal DPR RI, Muhammad Djazuli.
Jum'at, 08 Nov 2024 12:16
Sulsel
Komisi III Apresiasi Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Internasional di Makassar
Anggota Komisi III DPR RI A. Muzakkir Aqil memberi apresiasi usai pengungkapan jaringan narkoba internasional di Sulawesi Selatan.
Jum'at, 01 Nov 2024 17:08
News
Komisi III ke Sulsel, Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Aman dan Lancar
Komisi III DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan membawa berbagai isu. Kunjungan ini dipimpin langsung Ir. Hj. Sari Yuliati sebagi wakil ketua komisi di Polda Sulawesi Selatan.
Jum'at, 01 Nov 2024 11:09
News
Dua Orang jadi Pimpinan, Berikut Penempatan Komisi 24 Anggota DPR RI Dapil Sulsel
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menetapkan pembagian mitra kerja untuk 13 komisi di Parlemen. Hal ini disepakati melalui rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR, Puan Maharani di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Selasa, 22 Okt 2024 23:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada