Kemenkum Sulsel Ajak Jajaran Genjot Permohonan Desain Industri
Senin, 14 Apr 2025 11:03

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, mengajak seluruh jajaran khususnya para analis kekayaan intelektual (KI) untuk lebih aktif mendorong peningkatan permohonan desain industri di wilayah Sulsel.
Hal ini disampaikan sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi kreatif dan memberikan perlindungan hukum terhadap karya desain masyarakat.
Andi Basmal menekankan pentingnya menyusun langkah-langkah strategis yang konkret untuk memperluas pemahaman masyarakat terkait manfaat perlindungan desain industri. “Desain itu bukan hanya soal estetika, tapi juga aset bernilai ekonomi. Maka, tugas kita adalah membantu masyarakat melihat potensi tersebut,” ujar Basmal.
Ia menyebutkan bahwa masih banyak pelaku usaha maupun perancang produk yang belum menyadari pentingnya mendaftarkan desain industrinya. Karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih aktif dan menyentuh langsung ke komunitas-komunitas kreatif maupun UMKM.
“Sosialisasi tidak cukup hanya lewat media. Kita harus turun langsung, hadir di tengah masyarakat, seperti yang dilakukan oleh analisis KI Madya, Teguh yang memberikan edukasi merek di Makassar Culinary Night. Beri edukasi yang aplikatif dan mudah dipahami,” tambahnya.
Andi Basmal berharap jajaran KI dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga berbagai komunitas, agar pesan ini tersampaikan lebih luas.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot mengatakan, Para analis KI diminta untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi. Selain menjelaskan prosedur pendaftaran, mereka juga diharapkan bisa menyampaikan manfaat ekonomis dan perlindungan hukum yang akan diperoleh ketika desain telah tercatat secara resmi.
Kemenkum Sulsel sendiri menargetkan adanya peningkatan signifikan pada permohonan desain industri dalam waktu dekat. Apalagi, di tengah pertumbuhan sektor kreatif dan meningkatnya kompetisi produk, perlindungan desain menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan.
Apalagi ditahun 2025 ini, telah dicanangkan sebagai Tahun Tematik Hak Cipta dan Desain Industri oleh Menteri Hukum. Pencanangan ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual (KI) di Indonesia.
Untuk itu, dengan semangat kolaborasi dan edukasi yang masif, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya desain industri akan semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran kekayaan intelektual sebagai pendorong kemajuan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi kreatif dan memberikan perlindungan hukum terhadap karya desain masyarakat.
Andi Basmal menekankan pentingnya menyusun langkah-langkah strategis yang konkret untuk memperluas pemahaman masyarakat terkait manfaat perlindungan desain industri. “Desain itu bukan hanya soal estetika, tapi juga aset bernilai ekonomi. Maka, tugas kita adalah membantu masyarakat melihat potensi tersebut,” ujar Basmal.
Ia menyebutkan bahwa masih banyak pelaku usaha maupun perancang produk yang belum menyadari pentingnya mendaftarkan desain industrinya. Karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih aktif dan menyentuh langsung ke komunitas-komunitas kreatif maupun UMKM.
“Sosialisasi tidak cukup hanya lewat media. Kita harus turun langsung, hadir di tengah masyarakat, seperti yang dilakukan oleh analisis KI Madya, Teguh yang memberikan edukasi merek di Makassar Culinary Night. Beri edukasi yang aplikatif dan mudah dipahami,” tambahnya.
Andi Basmal berharap jajaran KI dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga berbagai komunitas, agar pesan ini tersampaikan lebih luas.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot mengatakan, Para analis KI diminta untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi. Selain menjelaskan prosedur pendaftaran, mereka juga diharapkan bisa menyampaikan manfaat ekonomis dan perlindungan hukum yang akan diperoleh ketika desain telah tercatat secara resmi.
Kemenkum Sulsel sendiri menargetkan adanya peningkatan signifikan pada permohonan desain industri dalam waktu dekat. Apalagi, di tengah pertumbuhan sektor kreatif dan meningkatnya kompetisi produk, perlindungan desain menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan.
Apalagi ditahun 2025 ini, telah dicanangkan sebagai Tahun Tematik Hak Cipta dan Desain Industri oleh Menteri Hukum. Pencanangan ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual (KI) di Indonesia.
Untuk itu, dengan semangat kolaborasi dan edukasi yang masif, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya desain industri akan semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran kekayaan intelektual sebagai pendorong kemajuan ekonomi daerah.
(GUS)
Berita Terkait

News
Indonesia dan Denmark Perbarui Kerja Sama Strategis di Bidang Kekayaan Intelektual
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum memperkuat hubungan kerja sama internasional melalui pertemuan bilateral dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO)
Jum'at, 11 Jul 2025 12:02

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Sosialisasi Sistem Kerja ASN yang Terbaru
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti sosialisasi Peraturan Menteri Hukum Nomor 19 Tahun 2025 tentang Sistem Kerja ASN di lingkungan Kemenkum.
Kamis, 10 Jul 2025 18:55

News
Kemenkum Sulsel Berbagi ke Panti Asuhan Sambut Hari Pengayoman ke-80
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) hadir dengan membawa bantuan sembako untuk anak-anak panti dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pengayoman ke-80.
Kamis, 10 Jul 2025 11:16

News
Kemenkum Sulsel Kolaborasi dengan Mahasiswa Universitas DIPA Ciptakan Aplikasi
Inovasi baru lahir dari kolaborasi antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) dengan mahasiswa Universitas DIPA Makassar.
Rabu, 09 Jul 2025 18:18

News
Kemenkum Sulsel Hadirkan Dua Inovasi Layanan Demi Wujudkan WBBM
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), menghadirkan dua inovasi layanan unggulan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik.
Rabu, 09 Jul 2025 10:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat