Unhas dan Polri Kolaborasi Dorong Pembentukan Pusat Kajian Kepolisian
Rabu, 21 Mei 2025 18:33

Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sepakat membangun kemitraan dalam bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sepakat membangun kemitraan dalam bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi.
Kesepakatan tersebut tertuang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara masing-masing pihak. Kegiatan berlangsung pukul 13.00 WITA, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (20/05/2025).
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menyampaikan, Unhas secara berkelanjutan terus mengambil peran strategis dalam memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga, termasuk institusi penegak hukum seperti Polri. Kolaborasi antara Unhas dan Polri telah terjalin sejak lama melalui berbagai program dan kegiatan bersama yang bersifat konstruktif dan saling menguatkan.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk penguatan secara formal atas hubungan yang telah terjalin. Melalui MoU, kita semakin berkomitmen untuk memperluas ruang lingkup kerja sama, baik di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat,” jelas Prof JJ.
Unhas menyambut baik dan selalu terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Dirinya berharap, Polri juga terus memberikan dukungan terhadap program-program strategis Unhas. Sinergi ini diharapkan menjadi pendorong kuat dalam menciptakan ekosistem yang aman, inklusif, dan produktif di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, Polri diwakili oleh Kepala Bagian Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan (Jakdiklat) Biro Pengkajian dan Strategi (Rojianstra) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kombes Pol. Defrian Donimando, mengatakan MoU ini tidak hanya bersifat administratif, namun juga menjadi bagian sinergi Polri terhadap kontribusi dunia akademik, khususnya melalui rencana pembentukan Pusat Kajian Kepolisian di Unhas.
“Perkembangan dinamika masyarakat saat ini tidak bisa kami hadapi sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dari kalangan akademisi, khususnya dalam menyusun strategi yang berbasis pada kajian ilmiah. Oleh karena itu, pembentukan pusat kajian kepolisian ini sangat kami dukung,” jelas Kombes Defrian.
Pendekatan berbasis pedoman teknis yang selama ini digunakan dalam menghadapi isu-isu keamanan, perlu dilengkapi dengan pendekatan akademis yang lebih mendalam. Kajian akademik diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif dan adaptif terhadap perubahan sosial yang terus berkembang.
Kombes Defrian menyampaikan bahwa langkah kepolisian dalam menghadapi dinamika masyarakat harus selaras dengan kebutuhan, harapan, serta nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Pendekatan yang berorientasi pada hasil kajian ilmiah diharapkan mampu menciptakan kebijakan dan tindakan yang tidak hanya efektif, tetapi juga dapat diterima secara luas oleh publik.
Unhas dan Polri menunjukkan bahwa menghadapi kompleksitas kehidupan masyarakat modern tidak dapat dilakukan secara sektoral, tetapi membutuhkan pendekatan kolaboratif yang mengedepankan ilmu pengetahuan, kebijakan yang adaptif, dan kepemimpinan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Kesepakatan tersebut tertuang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara masing-masing pihak. Kegiatan berlangsung pukul 13.00 WITA, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (20/05/2025).
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menyampaikan, Unhas secara berkelanjutan terus mengambil peran strategis dalam memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga, termasuk institusi penegak hukum seperti Polri. Kolaborasi antara Unhas dan Polri telah terjalin sejak lama melalui berbagai program dan kegiatan bersama yang bersifat konstruktif dan saling menguatkan.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk penguatan secara formal atas hubungan yang telah terjalin. Melalui MoU, kita semakin berkomitmen untuk memperluas ruang lingkup kerja sama, baik di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat,” jelas Prof JJ.
Unhas menyambut baik dan selalu terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Dirinya berharap, Polri juga terus memberikan dukungan terhadap program-program strategis Unhas. Sinergi ini diharapkan menjadi pendorong kuat dalam menciptakan ekosistem yang aman, inklusif, dan produktif di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, Polri diwakili oleh Kepala Bagian Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan (Jakdiklat) Biro Pengkajian dan Strategi (Rojianstra) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kombes Pol. Defrian Donimando, mengatakan MoU ini tidak hanya bersifat administratif, namun juga menjadi bagian sinergi Polri terhadap kontribusi dunia akademik, khususnya melalui rencana pembentukan Pusat Kajian Kepolisian di Unhas.
“Perkembangan dinamika masyarakat saat ini tidak bisa kami hadapi sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dari kalangan akademisi, khususnya dalam menyusun strategi yang berbasis pada kajian ilmiah. Oleh karena itu, pembentukan pusat kajian kepolisian ini sangat kami dukung,” jelas Kombes Defrian.
Pendekatan berbasis pedoman teknis yang selama ini digunakan dalam menghadapi isu-isu keamanan, perlu dilengkapi dengan pendekatan akademis yang lebih mendalam. Kajian akademik diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif dan adaptif terhadap perubahan sosial yang terus berkembang.
Kombes Defrian menyampaikan bahwa langkah kepolisian dalam menghadapi dinamika masyarakat harus selaras dengan kebutuhan, harapan, serta nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Pendekatan yang berorientasi pada hasil kajian ilmiah diharapkan mampu menciptakan kebijakan dan tindakan yang tidak hanya efektif, tetapi juga dapat diterima secara luas oleh publik.
Unhas dan Polri menunjukkan bahwa menghadapi kompleksitas kehidupan masyarakat modern tidak dapat dilakukan secara sektoral, tetapi membutuhkan pendekatan kolaboratif yang mengedepankan ilmu pengetahuan, kebijakan yang adaptif, dan kepemimpinan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait

News
Mahasiswa KKN Tematik Unhas Diminta Hadirkan Kreativitas dan Inovasi
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menyambut kedatangan 11 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Sabtu (12/7/2025).
Minggu, 13 Jul 2025 07:32

Sulsel
PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
PT Semen Tonasa bekerja sama dengan Unhas secara resmi meluncurkan Program Assamaturu 2025, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat berbasis KKN yang terintegrasi dengan program TJSL perusahaan.
Kamis, 10 Jul 2025 22:01

Makassar City
Unhas Tuan Rumah JWG Ke-6, Dorong Kolaborasi Budaya hingga Teknologi
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pembukaan The 6th Joint Working Group (JWG) Japan-Indonesia 2025 dengan tema “Strengthening Cooperation in Facing Global Uncertainties”.
Kamis, 10 Jul 2025 19:11

News
UPM dan Unhas Perkuat Kolaborasi Kesehatan Lewat Seminar Internasional
Universiti Putra Malaysia (UPM) melalui Institute for Social Science Studies (IPSAS) bersama FKM Unhas sukses melaksanakan International Joint Seminar.
Kamis, 10 Jul 2025 10:16

Makassar City
Mahasiswa KKN Prestasi Unhas Siap Dukung Program Prioritas Pemkot Makassar
Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unhas menawarkan kerja sama penempatan mahasiswa KKN Prestasi di Kota Makassar.
Rabu, 09 Jul 2025 13:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
2

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
3

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
4

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
5

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
2

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
3

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
4

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
5

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah