Aksi Bersih Lingkungan di Untia, PLN UIP Sulawesi Kumpulkan Ribuan Botol Plastik

Jum'at, 13 Jun 2025 18:23
Aksi Bersih Lingkungan di Untia, PLN UIP Sulawesi Kumpulkan Ribuan Botol Plastik
Foto bersama keseruan PLN UIP Sulawesi bersama masyarakat untia, komunitas peduli lingkungan untia, perwakilan TNI, Lurah, DLH Makassar, dan Pegawai dalam pelaksanaan Clean Up Day (12/6). Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 bertema “Zero Waste Warriors,” PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menggelar aksi bersih-bersih lingkungan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (12/6) di Taman RPTRA Untia, Desa Nelayan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, dan berhasil mengumpulkan 1.450 botol plastik serta 173,54 kg (0,17 ton) sampah.

Aksi bertajuk “Bottle Up, Clean Up, & Green Action” ini melibatkan 165 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pegawai PLN UIP Sulawesi, pegawai UPP Sulsel, masyarakat, pemangku kepentingan, serta Komunitas Peduli Lingkungan Untia. Sampah plastik dikumpulkan dari empat titik drop box: Kantor PLN UIP Sulawesi, Kantor PLN UPP Sulsel, KBN Pannampu, dan Rappo Impact Centre di Kelurahan Untia.

Selain bersih-bersih, kegiatan ini juga menghadirkan workshop edukatif mengenai pemilahan dan daur ulang sampah. Masyarakat yang berpartisipasi diberikan kesempatan menukarkan sampah dengan voucher listrik, sehingga mendorong antusiasme warga.

PLN juga menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi lokal dengan menyerahkan satu unit mesin jahit kepada komunitas setempat. Mesin tersebut akan digunakan untuk memproduksi barang-barang daur ulang seperti tas laptop, dompet, dan tas belanja bernilai jual.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap ruang publik dan kualitas hidup masyarakat.

“Aksi clean up ini bukan semata-mata hanya untuk memungut sampah, namun juga tentang bagaimana kita menanamkan kebiasaan baik untuk selalu menjaga kebersihan ruang publik. Kegiatan green action ini juga merupakan simbol komitmen kita dalam menambah ruang hijau, memperbaiki kualitas udara, serta memberikan ruang bermain yang sehat bagi anak-anak di Taman RPTRA,” ujarnya.

Ia juga menekankan upaya PLN dalam mengurangi sampah plastik, seperti mengganti kemasan sekali pakai dengan tumbler dan menerapkan sistem pemilahan sampah di lingkungan kerja.

“Kami juga telah menerapkan sistem pemilahan sampah, baik sampah plastik (anorganik), sampah organik, maupun limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), yang kami kelola sesuai dengan jenisnya masing-masing. Khusus untuk sampah plastik yang terkumpul di kantor, akan kami serahkan kepada Rappo Indonesia untuk diolah kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini.

“Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan yang hadir hari ini untuk berpartisipasi dalam kegiatan clean up, khususnya Pemerintah Daerah, aparat wilayah, masyarakat, komunitas peduli lingkungan, dan mitra strategis kami, yakni Rappo Indonesia. Kolaborasi seperti inilah yang akan memperkuat dampak dari aksi lingkungan dan menjaga gerakan Zero Waste sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdi, juga mengapresiasi kegiatan ini. "Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN atas inisiasinya dalam menyelenggarakan kegiatan positif ini. Kami turut senang menjadi bagian dari aksi ini. Kegiatan ini semakin bermakna. Kami hanya bisa mengucapkan sukses terus untuk PLN dalam setiap kegiatan positif seperti ini,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Lingkungan Untia, Djamrud, menyambut baik kolaborasi dengan PLN. “Komunitas kami, yakni Komunitas Peduli Lingkungan Untia, adalah komunitas yang dibentuk atas kesadaran masyarakat Untia terhadap lingkungan. Maka dari itu, kami sangat senang menyambut PLN dalam kolaborasi ini sebagai aksi nyata untuk bersama-sama menanamkan kesadaran bahwa bumi ini, lingkungan kita ini, adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Djamrud.

Melalui aksi ini, PLN turut berkontribusi nyata dalam upaya memerangi pencemaran plastik serta menumbuhkan kesadaran masyarakat—terutama pegawainya—tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru