Kemenkum Sulsel Nyatakan Dukungan Program Prioritas Keamanan Laut Nasional
Kamis, 28 Agu 2025 16:40
MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Program Prioritas Keamanan Laut Nasional.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Analisis Program Prioritas Keamanan Laut berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029, yang difokuskan untuk mendukung kemakmuran bangsa di wilayah perairan Indonesia, termasuk Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan choke point, khususnya di wilayah perairan Sulawesi Selatan.
Rapat koordinasi ini berlangsung di Swiss-Belhotel Makassar, Kota Makassar, dan dibuka oleh Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan, Brigjen TNI Parwito, yang menekankan bahwa program prioritas keamanan laut merupakan bagian dari upaya mewujudkan tujuan nasional NKRI sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
“Kemenko Polhukam memiliki tugas penting untuk menyelenggarakan sinkronisasi dan koordinasi urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik dan keamanan. Melalui rakor ini, kita memastikan kebijakan keamanan laut nasional berjalan terpadu, selaras, dan mendukung terwujudnya kemakmuran bangsa,” ujar Brigjen TNI Parwito saat membuka kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Basmal menegaskan bahwa sektor keamanan laut merupakan bagian penting dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung kelancaran arus perdagangan serta aktivitas maritim.
“Kemenkum Sulsel siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam memperkuat keamanan laut, baik dari sisi regulasi maupun koordinasi lintas sektor. Keamanan laut yang terjaga akan berkontribusi besar terhadap stabilitas nasional dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulsel,” ujar Andi Basmal.
Rapat koordinasi ini menjadi wadah sinkronisasi antara berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan implementasi program prioritas berjalan sesuai arah pembangunan nasional.
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkum Sulsel menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mengantisipasi berbagai tantangan, termasuk ancaman penyelundupan, pelanggaran hukum di laut, serta isu-isu strategis di kawasan perairan internasional.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan. Hadir pula para pimpinan instansi vertikal terkait, seperti Kanwil DJBC, Kanwil Imigrasi, Kantor SAR Makassar, BMKG Wilayah IV Makassar, Karantina, dan KSOP Utama Makassar.
Selain itu, turut hadir pula perwakilan organisasi maritim dan perikanan seperti Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulsel serta Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Makassar. Dari Kanwil Sulsel turut dihadiri oleh Analis Anggaran Madya, Khomaini dan Jajaran Pelaksana pada Kanwil Sulsel.
Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi menjaga keamanan laut sebagai pilar penting mendukung kemakmuran bangsa.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Analisis Program Prioritas Keamanan Laut berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029, yang difokuskan untuk mendukung kemakmuran bangsa di wilayah perairan Indonesia, termasuk Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan choke point, khususnya di wilayah perairan Sulawesi Selatan.
Rapat koordinasi ini berlangsung di Swiss-Belhotel Makassar, Kota Makassar, dan dibuka oleh Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan, Brigjen TNI Parwito, yang menekankan bahwa program prioritas keamanan laut merupakan bagian dari upaya mewujudkan tujuan nasional NKRI sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
“Kemenko Polhukam memiliki tugas penting untuk menyelenggarakan sinkronisasi dan koordinasi urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik dan keamanan. Melalui rakor ini, kita memastikan kebijakan keamanan laut nasional berjalan terpadu, selaras, dan mendukung terwujudnya kemakmuran bangsa,” ujar Brigjen TNI Parwito saat membuka kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Basmal menegaskan bahwa sektor keamanan laut merupakan bagian penting dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung kelancaran arus perdagangan serta aktivitas maritim.
“Kemenkum Sulsel siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam memperkuat keamanan laut, baik dari sisi regulasi maupun koordinasi lintas sektor. Keamanan laut yang terjaga akan berkontribusi besar terhadap stabilitas nasional dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulsel,” ujar Andi Basmal.
Rapat koordinasi ini menjadi wadah sinkronisasi antara berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan implementasi program prioritas berjalan sesuai arah pembangunan nasional.
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkum Sulsel menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mengantisipasi berbagai tantangan, termasuk ancaman penyelundupan, pelanggaran hukum di laut, serta isu-isu strategis di kawasan perairan internasional.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan. Hadir pula para pimpinan instansi vertikal terkait, seperti Kanwil DJBC, Kanwil Imigrasi, Kantor SAR Makassar, BMKG Wilayah IV Makassar, Karantina, dan KSOP Utama Makassar.
Selain itu, turut hadir pula perwakilan organisasi maritim dan perikanan seperti Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulsel serta Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Makassar. Dari Kanwil Sulsel turut dihadiri oleh Analis Anggaran Madya, Khomaini dan Jajaran Pelaksana pada Kanwil Sulsel.
Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi menjaga keamanan laut sebagai pilar penting mendukung kemakmuran bangsa.
(GUS)
Berita Terkait
News
Kemenkum Sulsel Ikut Penutupan TOF Implementasi KUHP Angkatan IX Secara Virtual
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti kegiatan Penutupan Training of Facilitator (TOF) Implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
Rabu, 05 Nov 2025 22:38
News
Dorong Perlindungan Produk Unggulan Daerah Melalui Indikasi Geografis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mengoptimalkan perlindungan kekayaan intelektual produk-produk unggulan daerah di Sulawesi Selatan.
Rabu, 05 Nov 2025 17:35
News
Cegah Pencucian Uang, Kemenkum Sulsel Perketat Pengawasan Notaris
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggencarkan pengawasan terhadap notaris sebagai upaya pencegahan pencucian uang.
Rabu, 05 Nov 2025 12:28
News
12 PPPK Ikuti Orientasi, Tekankan Pembentukan Identitas dan Integritas ASN
Pembentukan identitas dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pesan utama dalam kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2025
Selasa, 04 Nov 2025 16:14
News
Pegawai Kemenkum Sulsel Diminta Jaga Disiplin dan Lengkapi Data Dukung Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melaksanakan apel pagi, Senin (3/11/2025).
Senin, 03 Nov 2025 13:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
2
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
2
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi