Jaga Ekosistem Danau Towuti, PT Vale Uji Kualitas Air

Kamis, 11 Sep 2025 16:13
Jaga Ekosistem Danau Towuti, PT Vale Uji Kualitas Air
PT Vale menggandeng tiga tim ahli dari HAS Environmental pada Rabu (10/9/2025), untuk melakukan pemantauan kualitas air di kawasan danau. Foto/Istimewa
Comment
Share
SOROWAKO - Upaya pemulihan pasca-insiden pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, terus berlanjut dengan pendekatan kolaboratif dan ilmiah. Memasuki hari ke-19, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kini fokus menjaga kualitas air Danau Towuti.

Sebagai bentuk komitmen, PT Vale menggandeng tiga tim ahli dari HAS Environmental pada Rabu (10/9/2025), untuk melakukan pemantauan kualitas air di kawasan danau.

Pengambilan sampel dilakukan menyeluruh menggunakan metode ilmiah yang tervalidasi serta peralatan modern, guna memastikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Proses sampling dimulai dari area dermaga, lalu menuju bagian tengah danau, hingga mendekati muara sungai. Kegiatan ditutup dengan pengambilan sampel dari tangki air milik warga Towuti, sebagai langkah evaluasi kualitas air yang digunakan masyarakat.

Tenaga ahli dari HAS Environmental, Tri Wisnu Febrianto, memimpin proses ini dan memastikan semua tahapan berjalan sesuai prosedur.

“Kami menggunakan metode ilmiah yang tervalidasi dan peralatan modern untuk memastikan data yang kami peroleh akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan cakupan lokasi yang beragam, hasil pemantauan ini akan menjadi rujukan penting dalam memastikan air tetap aman bagi lingkungan dan masyarakat,” jelas Tri Wisnu Febrianto.

Sementara itu, di sisi darat, upaya pembersihan terus dilakukan. Di titik 7, selama dua pekan terakhir, relawan bersama empat personel SAR dari Batara Guru Rescue, Malili, tetap siaga dari pagi hingga sore demi mendukung proses pemulihan di area terdampak.

Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pemulihan berkelanjutan.

“Kami tidak hanya berfokus pada area yang terlihat, tetapi juga melangkah lebih jauh, sampai ke Danau Towuti, untuk memastikan tidak ada dampak yang luput dari penanganan. Kami percaya, dengan pendekatan berbasis ilmiah dan data yang akurat, kami dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menjamin kelestarian lingkungan kita bersama,” ungkapnya.

Harapannya, upaya ini tidak hanya memulihkan lingkungan, tetapi juga membangun kembali rasa aman masyarakat secara menyeluruh.

Hingga hari ke-19 pasca-insiden, dari total 220 aduan yang masuk dari enam desa terdampak, sebanyak 48% telah berhasil ditangani. Capaian ini menjadi bukti keseriusan PT Vale dalam menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru