Dampak Angin Puting Beliuang Bertambah jadi 147 Rumah Rusak di Sokkolia Gowa

Selasa, 07 Okt 2025 15:37
Dampak Angin Puting Beliuang Bertambah jadi 147 Rumah Rusak di Sokkolia Gowa
Angin puting beliung terjadi di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada Senin (06/10/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Angin puting beliung terjadi di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada Senin (06/10/2025). Bencana ini menimpa tiga dusun yakni Borong Rappo, Borong Bulo dan Borong Kaluku.

Camat Bontomarannu, Muh Syafaat mengatakan kejadiannya murni karena cuaca buruk disertai angin kencang sekira pukul 15.00 Wita. Ia bilang, Dusun Borong Rappo yang paling terdampak.

"Ada tiga dusun di Desa Sokkolia yang (kena angin puting beliung), Dusun Borong Rappo, Borong Bulo sama Borong Kaluku. Terjadi angin kencang disertai hujan dan angin puting beliung," kata Syafaat saat dihubungi pada Selasa (07/10/2025).

Syafaat menuturkan, ada penambahan jumlah rumah rusak akibat bencana puting beliung ini. Saat angin kencang, seng rumah warga beterbangan dan banyak pohon tumbang.

"Total 147 rumah termasuk masjid dan sekolah terdampak data terakhir tadi. Awalnya kita data sejak kemarin 107, lalu 117, naik 134 dan terakhir ini sudah 147 rumah yang terdampak," ujarnya.

Kondisi saat ini di lapangan, sebagian warga ada yang mengungsi dan tetap bertahan di rumahnya. Mereka yang bertahan, adalah warga yang rumahnya masih bisa ditempati.

"Tapi ada juga yang memilih bertahan misalnya yang tidak terlalu parah. Tapi yang atapnya rusak total mengungsi, ada juga yang ke rumah tetangga atau kerabatnya," tuturnya.

Dia melanjutkan, posko pengungsian juga telah dibangun sejak tadi malam. Pihaknya juga terus melakukan pendataan terkait kerugian yang dialami akibat bencana ini.

"Saat ini juga sementara dilakukan pendataan terus, termasuk ternak yang mati semua. Termasuk juga masyarakat miskin ekstrem yang kena," terangnya.

Syafaat menambahkan, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bergerak cepat mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa (07/10/2025) pagi tadi.

"Ibu Bupati sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis untuk rumah yang rusak. Kemudian lanjut ke SD Borong Rappo yang juga terdampak, sekaligus menyapa dan memantau anak-anak didik yang bersekolah serta melihat pembagian makan gratis," tutupnya.

Data dari BPBD Provinsi Sulsel, selain rumah warga, ada dua fasilitas umum (fasum) yang mengalami rusak ringan hingga berat. Total kerugiannya mencapai Rp559.400.000.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru