Salonpas Raih Top Halal Award 2025, Koyo Favorit Pilihan Masyarakat Indonesia
Jum'at, 17 Okt 2025 06:25
Salonpas berhasil meraih penghargaan Top Halal Award 2025 untuk kategori Koyo, dengan skor impresif 8,491 dari 10. Foto/Istimewa
JAKARTA - Salonpas, merek koyo pereda nyeri yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya sebagai produk kesehatan yang aman dan terpercaya. Melalui survei Top Halal Index 2025 yang dilakukan oleh IHATEC Marketing Research, Salonpas berhasil meraih penghargaan Top Halal Award 2025 untuk kategori Koyo, dengan skor impresif 8,491 dari 10.
Penghargaan ini menjadi tonggak penting bagi Salonpas, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia—pasar Muslim terbesar di dunia—akan pentingnya memilih produk kesehatan yang bersertifikat halal.
President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Mr. SATO, Ryo, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan tanggung jawab moral perusahaan terhadap konsumennya.
“Filosofi kami, ‘te-a-te’, yang berarti ‘sentuhan tangan’, mencerminkan kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat. Bagi kami, kehalalan bukan hanya sekadar label, tapi merupakan bentuk integritas dalam memberikan solusi yang aman dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, penghargaan ini adalah hasil dari kepercayaan konsumen Indonesia terhadap komitmen Salonpas dalam menjaga standar halal dan mutu internasional.
“Sebagai merek global, kami beradaptasi dengan nilai-nilai lokal. Sertifikasi halal menjadi jaminan ketenangan bagi masyarakat saat menggunakan produk kami, termasuk dalam pengobatan nyeri," jelasnya.
Senior Product Manager PT Hisamitsu Pharma Indonesia untuk lini Salonpas Koyo, Zulfadli, menegaskan bahwa seluruh proses produksi—dari pemilihan bahan hingga pengemasan—telah diaudit secara ketat oleh lembaga sertifikasi halal.
“Pencapaian ini mendorong kami untuk terus menjaga kualitas dan standar kehalalan di masa mendatang. Kami juga mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia," tuturnya.
Tahun ini menjadi kali pertama kategori Koyo masuk dalam survei Top Halal Index, yang kini telah memasuki tahun keempat. Dalam survei yang melibatkan 1.800 responden melalui wawancara langsung, Salonpas muncul sebagai merek yang paling banyak dipilih oleh konsumen untuk kategori ini.
Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, mengatakan Salonpas dinilai konsisten dalam menerapkan standar halal. Keberhasilannya sebagai peraih pertama di kategori Koyo menunjukkan bahwa masyarakat mulai menyadari pentingnya kehalalan tidak hanya pada makanan dan minuman, tetapi juga produk kesehatan.
"Dari survei Top Halal Index 2025 yang melibatkan 1.800 responden melalui wawancara 1-on-1, Salonpas muncul sebagai produk pilihan di kategori Koyo. Keunggulan ini merupakan cerminan langsung pengakuan bahwa langkah Salonpas selaras dengan kebutuhan mayoritas konsumen Indonesia," terangnya.
Iko Uwais, aktor laga internasional sekaligus Brand Ambassador Salonpas, turut memberikan apresiasinya:
“Saya bangga menjadi bagian dari Salonpas. Sebagai konsumen, saya melihat langsung bagaimana komitmen mereka terhadap kualitas dan kehalalan. Ini selaras dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," tukasnya.
Ke depan, Salonpas berkomitmen terus menyediakan solusi pereda nyeri yang mudah dibawa, berkualitas, dan terjamin kehalalannya, demi memperkuat kehadirannya di tengah masyarakat Indonesia.
Penghargaan ini menjadi tonggak penting bagi Salonpas, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia—pasar Muslim terbesar di dunia—akan pentingnya memilih produk kesehatan yang bersertifikat halal.
President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Mr. SATO, Ryo, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan tanggung jawab moral perusahaan terhadap konsumennya.
“Filosofi kami, ‘te-a-te’, yang berarti ‘sentuhan tangan’, mencerminkan kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat. Bagi kami, kehalalan bukan hanya sekadar label, tapi merupakan bentuk integritas dalam memberikan solusi yang aman dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, penghargaan ini adalah hasil dari kepercayaan konsumen Indonesia terhadap komitmen Salonpas dalam menjaga standar halal dan mutu internasional.
“Sebagai merek global, kami beradaptasi dengan nilai-nilai lokal. Sertifikasi halal menjadi jaminan ketenangan bagi masyarakat saat menggunakan produk kami, termasuk dalam pengobatan nyeri," jelasnya.
Senior Product Manager PT Hisamitsu Pharma Indonesia untuk lini Salonpas Koyo, Zulfadli, menegaskan bahwa seluruh proses produksi—dari pemilihan bahan hingga pengemasan—telah diaudit secara ketat oleh lembaga sertifikasi halal.
“Pencapaian ini mendorong kami untuk terus menjaga kualitas dan standar kehalalan di masa mendatang. Kami juga mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia," tuturnya.
Tahun ini menjadi kali pertama kategori Koyo masuk dalam survei Top Halal Index, yang kini telah memasuki tahun keempat. Dalam survei yang melibatkan 1.800 responden melalui wawancara langsung, Salonpas muncul sebagai merek yang paling banyak dipilih oleh konsumen untuk kategori ini.
Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, mengatakan Salonpas dinilai konsisten dalam menerapkan standar halal. Keberhasilannya sebagai peraih pertama di kategori Koyo menunjukkan bahwa masyarakat mulai menyadari pentingnya kehalalan tidak hanya pada makanan dan minuman, tetapi juga produk kesehatan.
"Dari survei Top Halal Index 2025 yang melibatkan 1.800 responden melalui wawancara 1-on-1, Salonpas muncul sebagai produk pilihan di kategori Koyo. Keunggulan ini merupakan cerminan langsung pengakuan bahwa langkah Salonpas selaras dengan kebutuhan mayoritas konsumen Indonesia," terangnya.
Iko Uwais, aktor laga internasional sekaligus Brand Ambassador Salonpas, turut memberikan apresiasinya:
“Saya bangga menjadi bagian dari Salonpas. Sebagai konsumen, saya melihat langsung bagaimana komitmen mereka terhadap kualitas dan kehalalan. Ini selaras dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," tukasnya.
Ke depan, Salonpas berkomitmen terus menyediakan solusi pereda nyeri yang mudah dibawa, berkualitas, dan terjamin kehalalannya, demi memperkuat kehadirannya di tengah masyarakat Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 19:37
News
BI Sulsel Perkuat Ekosistem Halal Lewat Pelatihan Penyelia Halal SPPG
Kegiatan yang berlangsung secara daring pada Jumat–Minggu, 24–26 Oktober 2025, diikuti oleh para pengelola SPPG dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel.
Sabtu, 25 Okt 2025 18:21
Sulsel
Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025
Halal Science Centre (HSC) Politeknik Negeri Pangkajene dan Kepulauan (Polipangkep) menegaskan komitmennya dalam pengembangan mutu sumber daya manusia vokasi melalui Program Sertifikasi.
Sabtu, 18 Okt 2025 10:25
News
Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikasi BNSP bagi peserta dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Rabu, 15 Okt 2025 08:16
News
Sekolah Islam Athirah Jadi Pelopor Zona Khas Halal di Sulsel
Sekolah Islam Athirah menorehkan prestasi baru dengan menerima Sertifikat Zona Khas (Kuliner Aman, Halal, dan Sehat) dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 18:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal