Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025

Jum'at, 21 Nov 2025 10:18
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
PT Vale meraih penghargaan Community Empowerment pada ajang ESG Appreciation 2025 yang diselenggarakan B-Universe di Jakarta. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Sebagai bagian dari MIND ID dan mitra strategis pemerintah dalam mendorong hilirisasi serta pembangunan berkelanjutan di sektor energi dan sumber daya mineral, PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sosial yang inklusif dan berjangka panjang.

PT Vale meraih penghargaan Community Empowerment pada ajang ESG Appreciation 2025 yang diselenggarakan B-Universe di Jakarta.Penghargaan ini diberikan atas konsistensi PT Vale dalam menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang terukur, inovatif, dan memberikan dampak nyata bagi komunitas di wilayah operasionalnya—baik di Sorowako, Luwu Timur, maupun Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Penghargaan diterima oleh Vinicius Mendes Ferreira, Executive Advisor PT Vale Indonesia Tbk. Dalam keterangannya, Vinicius menegaskan, pemberdayaan masyarakat adalah esensi dari keberlanjutan itu sendiri. "Bagi kami, setiap program harus membuka peluang, memperkuat kapasitas, dan menghadirkan kemajuan jangka panjang bagi masyarakat di sekitar operasi kami," ujar dia.

Sejumlah inisiatif PT Vale selama beberapa tahun terakhir diakui sebagai model pembangunan sosial berbasis komunitas di sektor pertambangan. Tiga di antaranya yang mendapat perhatian adalah Matano Iniaku, Kolaka Sehat, Bersih, Berdaya, dan PPM SDGs Desa.

Matano Iniaku
Program Matano Iniaku di Dusun Matano, tepian Danau Matano, Luwu Timur, lahir melalui pendekatan dialog dan partisipasi masyarakat. Sebelumnya, wilayah terpencil ini hanya dapat diakses dengan rakit, minim fasilitas kesehatan, dan belum memiliki jaringan air bersih.

Melalui program ini, PT Vale menghadirkan:
• Sistem pipanisasi air bersih langsung ke rumah warga.
• Rehabilitasi 200 hektare DAS, meningkatkan debit air Sungai Laa Waa dan menurunkan emisi 22.538 ton CO₂eq.
• Ambulans speedboat, jaringan telekomunikasi, serta perbaikan infrastruktur dasar.
• Pembentukan empat kelembagaan lokal (Pokdarwis, kelompok tani, KWT, dan Redkar) untuk memperkuat keberlanjutan sosial.

Program ini mencatat SROI 1:1,08 dan dinobatkan sebagai PPM terbaik tingkat nasional melalui Penghargaan Subroto 2025.

Kolaka Sehat, Bersih, Berdaya
Di Sulawesi Tenggara, PT Vale meluncurkan program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya, sebuah kerangka pembangunan masyarakat yang selaras dengan pembangunan kawasan industri Blok Pomalaa bersama mitra strategis, Huayou.

Program ini berfokus pada tiga pilar:
• Kolaka Sehat — peningkatan layanan kesehatan, gizi, dan akses air bersih.
• Kolaka Bersih — pengelolaan sampah terpadu dan restorasi lingkungan.
• Kolaka Berdaya — penguatan UMKM, pemberdayaan perempuan, vokasi pemuda, dan peningkatan ekonomi rumah tangga.

Untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja lokal, PT Vale dan Huayou turut meluncurkan Bridge Program yang membekali pemuda Kolaka dengan kompetensi hydrometallurgy dan industri baterai kendaraan listrik.

PPM SDGs Desa
Sejak 2023, PT Vale menjalankan Program PPM Dukungan SDGs Desa yang mencakup 38 desa di empat kecamatan sekitar Sorowako: Malili, Wasuponda, Nuha, dan Towuti.

Program ini meliputi:
• Peningkatan ekonomi lokal melalui UMKM dan koperasi.
• Perbaikan layanan dasar seperti air bersih, irigasi, kesehatan, dan pendidikan.
• Pembangunan infrastruktur desa berbasis kebutuhan masyarakat.
• Penguatan kapasitas generasi muda melalui pelatihan vokasi dan literasi keuangan.

Pendekatan partisipatif—masyarakat sebagai perencana, perusahaan sebagai pendamping teknis, dan pemerintah sebagai penjaga tata kelola—menjadi kunci keberhasilan program ini. Dampak awal terlihat pada peningkatan kualitas layanan publik dan tumbuhnya ekonomi desa binaan.

Komitmen terhadap Masa Depan yang Inklusif
Keberhasilan berbagai inisiatif ini mencerminkan filosofi shared value Perseroan: bahwa keberlanjutan bukan sekadar pemenuhan standar, melainkan manfaat yang benar-benar dirasakan masyarakat.

Vinicius Mendes Ferreira menegaskan kembali, keberlanjutan tidak berhenti pada kepatuhan. "Ia harus hadir sebagai perubahan yang dirasakan, peluang yang terbuka, dan masa depan yang tumbuh bersama masyarakat," tuturnya.

Dengan diraihnya penghargaan Community Empowerment pada ESG Appreciation 2025, PT Vale memperkuat perannya sebagai pelopor pembangunan sosial di sektor pertambangan—mendorong komunitas yang lebih tangguh, inklusif, dan berdaya dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tenggara.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru