Mahasiswi di Kota Makassar Tewas Dibunuh Pacar Sendiri
Ansar Jumasang
Senin, 12 Jun 2023 19:18
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib merilis barang bukti dan tersangka pembunuhan mahasiswi di Polsek Tamalanrea, Makassar. Foto: Sindomakassar/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Masra (23), mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan di kamar kosnya, di Pondok Madinah, Jalan Sahabat Raya, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (11/6/2023) malam.
Usai kejadian, polisi langsung menahan pelaku bernama Joshua (24), yang bekerja sebagai pedagang nasi goreng.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mohammad Ngajib mengatakan korban tewas akibat dibunuh. "Ia merupakan korban pembunuhan," kata Perwira tiga melati itu kepada wartawan Senin (12/6/2023).
Dirinya juga menjelaskan, berdasarkan penyelidikan, Masra yang merupakan mahasiswi angkatan 2020 asal Kabupaten Sinjai itu dibunuh oleh kekasihnya sendiri, M Joshua (24). Korban sempat mendapatkan tindakan penganiayaan di pelipis mata dan kepala bagian belakang.
Berdasarkan hasil otopsi, diketahui Masra ternyata sedang hamil empat bulan. "Dari hasil otopsi diperoleh, ada janin pada tubuh korban berumur 4 bulan," kata Ngajib.
Akpol 1995 itu menjelaskan, korban hamil di luar nikah. Dia kemudian, mengonsumsi obat-obatan dengan maksud menggugurkan kandungannya. Tapi, malah keracunan dan meninggal dunia.
"Ingin menggugurkan daripada janin yang ada di dalam badan korban. Makanya, kami temukan ada busah di mulutnya. Itu diduga karena pengaruh obat-obatan," tuturnya.
Mantan Kapolres Palembang itu bilang, korban dan Joshua menjalin hubungan kekasih, baru satu bulan. Namun korban sudah hamil 4 bulan lamanya. Ia pun mengaku, hingga kini pihaknya masih mendalami ayah dari janin yang dikandung oleh korban tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman soal itu. Pada intinya, motif korban dibunuh ini karena ingin menggugurkan kandungan," jelasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. "Pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Tamalanrea untuk proses hukum lebih lanjut," tukasnya.
Usai kejadian, polisi langsung menahan pelaku bernama Joshua (24), yang bekerja sebagai pedagang nasi goreng.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mohammad Ngajib mengatakan korban tewas akibat dibunuh. "Ia merupakan korban pembunuhan," kata Perwira tiga melati itu kepada wartawan Senin (12/6/2023).
Dirinya juga menjelaskan, berdasarkan penyelidikan, Masra yang merupakan mahasiswi angkatan 2020 asal Kabupaten Sinjai itu dibunuh oleh kekasihnya sendiri, M Joshua (24). Korban sempat mendapatkan tindakan penganiayaan di pelipis mata dan kepala bagian belakang.
Berdasarkan hasil otopsi, diketahui Masra ternyata sedang hamil empat bulan. "Dari hasil otopsi diperoleh, ada janin pada tubuh korban berumur 4 bulan," kata Ngajib.
Akpol 1995 itu menjelaskan, korban hamil di luar nikah. Dia kemudian, mengonsumsi obat-obatan dengan maksud menggugurkan kandungannya. Tapi, malah keracunan dan meninggal dunia.
"Ingin menggugurkan daripada janin yang ada di dalam badan korban. Makanya, kami temukan ada busah di mulutnya. Itu diduga karena pengaruh obat-obatan," tuturnya.
Mantan Kapolres Palembang itu bilang, korban dan Joshua menjalin hubungan kekasih, baru satu bulan. Namun korban sudah hamil 4 bulan lamanya. Ia pun mengaku, hingga kini pihaknya masih mendalami ayah dari janin yang dikandung oleh korban tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman soal itu. Pada intinya, motif korban dibunuh ini karena ingin menggugurkan kandungan," jelasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. "Pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Tamalanrea untuk proses hukum lebih lanjut," tukasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di Tanralili Terancam 15 Tahun Penjara
Muhammad (25) pelaku pembunuhan di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terancam penjara paling lama 15 tahun.
Kamis, 19 Sep 2024 18:08
News
Sebelum Dimasukkan ke Koper, Pelaku Perkosa dan Bunuh Wanita di Pangkep
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, yang memasukkan mayat korban ke dalam koper terjadi di Kabupaten Pangkep, pada Minggu, (11/08/2024) lalu.
Senin, 19 Agu 2024 19:47
Sulsel
Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper, Polisi Masih Buru Pelaku
Jajaran Polres Pangkep, masih mengejar pelaku dan mendalami motif dugaan pembunuhan hingga membungkus jenazah perempuan di dalam koper.
Senin, 12 Agu 2024 21:00
News
Adik Istri Korban jadi Pelaku Pembunuhan Jasad yang Ditemukan di Sungai Powosoi Lutim
Polres Luwu Timur berhasil mengungkap motif dugaan pembunuhan terhadap Aswan Sanuddin (41) yang terjadi di Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 14 Mei 2024 lalu.
Jum'at, 24 Mei 2024 15:37
Sulsel
Kematian Janggal, Kerabat Curiga Aswan Korban Pembunuhan di Sungai Powosoi Lutim
Rusli Manda, salah satu kerabat korban, mencurigai adanya kejanggalan terkait kematian Aswan Sanuddin (41) yang ditemukan tewas di Sungai Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Jasad Aswan ditemukan pada Rabu, 15 Mei 2024 di bawah Jembatan Powosoi.
Sabtu, 18 Mei 2024 13:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa