Yayasan Hadji Kalla Dukung Usaha Mandiri Pembuatan Roti Pesantren
Tim Sindomakassar
Minggu, 18 Jun 2023 19:02
Salah satu yang berhasil menjalankan program bantuan pemberdayaan pesantren dari YHK adalah Pesantren Yatama Mandiri di Kabupaten Gowa. Foto/Dok YHK
GOWA - Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui Bidang Islamic Care memberikan bantuan dan pelatihan melalui usaha pembuatan roti dalam program pesantren berdaya dan mandiri. Salah satu yang berhasil menjalankan program bantuan pemberdayaan pesantren dari YHK adalah Pesantren Yatama Mandiri di Kabupaten Gowa.
Dalam program ini, Pesantren Yatama Mandiri memberikan bantuan modal dan fasilitas untuk mendirikan unit produksi roti di dalam pesantren. Pengelola terdiri dari santri dan para alumni diberikan pelatihan dalam pembuatan roti, mulai dari proses produksi, manajemen usaha, hingga pemasaran.
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha roti secara mandiri. Bantuan ini diharapkan pula membantu pesantren dalam menciptakan sumber pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pendidikan dan kesejahteraan santri.
Roti yang dihasilkan dijual dengan harga variatif, mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000. Setelah berjalan kurang dari setahun semenjak program bantuan ini diberikan, usaha mandiri pembuatan roti Pesantren Yatama Mandiri ini telah beromzet Rp3juta hingga Rp5 juta setiap bulannya.
Sekretaris Yayasan Yatama Mandiri Abdul Rahim selaku penanggung jawab usaha mandiri menjelaskan hasil dari pelatihan yang diberikan oleh YHK sangat memuaskan.
“Santri dan dan para alumni yang terlibat telah berhasil menghasilkan berbagai jenis roti dengan kualitas yang baik. Mereka juga menerapkan strategi pemasaran yang inovatif, termasuk penjualan secara online dan kerjasama dengan toko-toko kecil yang ada di sekitar pesantren,” ujarnya.
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi pesantren dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Salman Febriyansyah mewakili YHK menjelaskan melalui pemberdayaan pesantren dengan usaha mandiri pembuatan roti, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mandiri secara ekonomi dan memberikan dampak positif bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar.
Ia menekankan YHK berkomitmen terus mendukung program-program pemberdayaan semacam ini, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam program ini, Pesantren Yatama Mandiri memberikan bantuan modal dan fasilitas untuk mendirikan unit produksi roti di dalam pesantren. Pengelola terdiri dari santri dan para alumni diberikan pelatihan dalam pembuatan roti, mulai dari proses produksi, manajemen usaha, hingga pemasaran.
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha roti secara mandiri. Bantuan ini diharapkan pula membantu pesantren dalam menciptakan sumber pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pendidikan dan kesejahteraan santri.
Roti yang dihasilkan dijual dengan harga variatif, mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000. Setelah berjalan kurang dari setahun semenjak program bantuan ini diberikan, usaha mandiri pembuatan roti Pesantren Yatama Mandiri ini telah beromzet Rp3juta hingga Rp5 juta setiap bulannya.
Sekretaris Yayasan Yatama Mandiri Abdul Rahim selaku penanggung jawab usaha mandiri menjelaskan hasil dari pelatihan yang diberikan oleh YHK sangat memuaskan.
“Santri dan dan para alumni yang terlibat telah berhasil menghasilkan berbagai jenis roti dengan kualitas yang baik. Mereka juga menerapkan strategi pemasaran yang inovatif, termasuk penjualan secara online dan kerjasama dengan toko-toko kecil yang ada di sekitar pesantren,” ujarnya.
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi pesantren dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Salman Febriyansyah mewakili YHK menjelaskan melalui pemberdayaan pesantren dengan usaha mandiri pembuatan roti, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mandiri secara ekonomi dan memberikan dampak positif bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar.
Ia menekankan YHK berkomitmen terus mendukung program-program pemberdayaan semacam ini, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pendampingan Budidaya Alpukat Sukses, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi Desa Tonasa
Program pemberdayaan yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:18
News
Kalla Institute Dukung Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa di KMI Expo XV
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV tahun 2024 kembali digelar di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada 23-25 Oktober 2024.
Rabu, 30 Okt 2024 19:17
News
Expo Hari Santri 2024 Kolaborasi Kemenag Sulsel-IMMIM Sukses Digelar
Peringatan Hari Santri Nasional (2024) digelar dengan berbagai kegiatan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar yang melaksanakan Expo Hari Santri.
Jum'at, 25 Okt 2024 21:37
News
Sekolah Aman Bencana: Inisiatif LAZ Hadji Kalla di Gowa dan Sinjai
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan Sinjai pada 20 Oktober 2024 sebagai bagian dari program mitigasi bencana tahun 2024.
Kamis, 24 Okt 2024 20:20
Sulsel
Kemenag Sulsel Dorong Ponpes Ciptakan Lingkungan Aman-Nyaman
Madrasah, pondok pesantren (ponpes), atau lembaga pendidikan keagamaan lainnya saat ini dituntut menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi santri maupun pengajar.
Kamis, 24 Okt 2024 06:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan