PPDI Pelindo Gelar Khitanan Massal: Sasar Ratusan Anak di Tiga Daerah
Jum'at, 07 Jul 2023 18:23
Pelindo melalui PPDI menggelar Khitanan Massal Ceria secara serentak di tiga cabang di Regional 4, yakni Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Pantoloan, Jumat (7/7). Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) menggelar Khitanan Massal Ceria secara serentak di tiga cabang di Regional 4, yakni Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Pantoloan, Jumat (7/7). Kegiatan kali ini mengusung tema 'Bhakti Maziska Pelindo untuk Negeri Dalam Menciptakan Insan yang Bersih dan Rabbani'.
Khitanan Massal Ceria yang didanai dari hasil zakat, infak, dan sedekah karyawan Pelindo Regional 4 ini menargetkan total sebanyak 520 anak, terdiri dari 320 anak di Pelabuhan Makassar, 150 anak di Pelabuhan Pantoloan, dan 50 anak di Pelabuhan Parepare.
Ketua Umum PPDI Pelindo, Mujianto, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini [Jumat] merupakan kontribusi PPDI Pelindo dalam memberi bakti sosialnya melalui khitanan massal. Muaranya, diharap mampu mencetak generasi penerus bangsa yang bersih dan rabbani (orang yang mengenal Allah dan beribadah kepadaNYA).
“Kegiatan ini merupakan sumbangsih zakat, infak, dan sedekah yang berasal dari sebagian kecil gaji pegawai Pelindo di seluruh Indonesia. Ini juga bentuk pertanggungjawaban kami sebagai Ketua Umum PPID, salah satunya melalui progran khitanan massal yang diselenggarakan pada hari ini dengan target total sebanyak 500 anak di tiga pelabuhan di Regional 4,” terang Mujianto.
Dia juga berterima kasih kepada Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut bahkan berencana menggelar acara serupa di Surabaya nantinya. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, terutama bagi masyarakat di Makassar, Parepare, dan Pantoloan,” ujarnya.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, menambahkan bahwa sebagai tuan rumah pihaknya sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan khitanan massal yang diprakarsai PPDI Pelindo ini. “Sebagai tuan rumah kami sangat berbahagia karena menjadi bagian dari acara ini,” ucap Enriany.
Dia menyebutkan bahwa peserta khitanan massal di Pelabuhan Makassar kali ini rerata merupakan anak-anak dari nelayan yang ada di kelurahan sekitar Makassar New Port (MNP). Dia berharap, “Semoga kegiatan ini tidak hanya sekali ini diadakan, tetapi akan terus berkesinambungan dan dapat juga digelar di cabang lain di Regional 4.”
Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan khitanan massal di Pelindo bisa dijalankan dengan dua jalur. Pertama melalui struktur perusahaan yaitu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL, kedua melalui PPDI dengan menggunakan anggaran yang disisihkan oleh pegawai Pelindo dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah.
Menurut Hambra, setiap manusia yang terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan bisa berkontribusi bagi orang banyak. “Itulah makanya kegiatan ini dijalankan secara bersama sama.”
“Mudah-mudahan anak-anak yang mengikuti khitanan pada hari ini menjadi anak-anak yang saleh dan bisa menjadi anak-anak yang menegakkan kebenaran sesuai tuntunan Allah dan Rasulnya. Serta nantinya bisa menjadi anak-anak penerus bangsa,” tutup Hambra.
Sementara itu, Rusnadi Sugi, salah seorang ibu yang anaknya dikhitan mengatakan sangat berterima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan dengan tanpa dipungut biaya alias gratis ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali ada kegiatan ini. Benar-benar sangat menolong. Apalagi usai disunat, anak-anak diberikan bingkisan yang isinya bermacam-macam. Ada uang, makanan, dan yang terpenting juga diberikan obat-obatan secara gratis,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Murlianti, yang anaknya juga menjadi salah satu peserta khitanan massal. “Saya sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah, Pelindo mengadakan kegiatan khitanan massal ini. Anak saya juga sangat bersemangat dan tidak takut untuk disunat, justru dia sangat bersemangat sekali,” katanya.
Dia berharap ke depan Pelindo terus menggelar kegiatan seperti ini, apalagi tanpa dipungut biaya alias gratis, hanya cukup mendaftar saja.
Khitanan Massal Ceria yang didanai dari hasil zakat, infak, dan sedekah karyawan Pelindo Regional 4 ini menargetkan total sebanyak 520 anak, terdiri dari 320 anak di Pelabuhan Makassar, 150 anak di Pelabuhan Pantoloan, dan 50 anak di Pelabuhan Parepare.
Ketua Umum PPDI Pelindo, Mujianto, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini [Jumat] merupakan kontribusi PPDI Pelindo dalam memberi bakti sosialnya melalui khitanan massal. Muaranya, diharap mampu mencetak generasi penerus bangsa yang bersih dan rabbani (orang yang mengenal Allah dan beribadah kepadaNYA).
“Kegiatan ini merupakan sumbangsih zakat, infak, dan sedekah yang berasal dari sebagian kecil gaji pegawai Pelindo di seluruh Indonesia. Ini juga bentuk pertanggungjawaban kami sebagai Ketua Umum PPID, salah satunya melalui progran khitanan massal yang diselenggarakan pada hari ini dengan target total sebanyak 500 anak di tiga pelabuhan di Regional 4,” terang Mujianto.
Dia juga berterima kasih kepada Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut bahkan berencana menggelar acara serupa di Surabaya nantinya. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, terutama bagi masyarakat di Makassar, Parepare, dan Pantoloan,” ujarnya.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, menambahkan bahwa sebagai tuan rumah pihaknya sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan khitanan massal yang diprakarsai PPDI Pelindo ini. “Sebagai tuan rumah kami sangat berbahagia karena menjadi bagian dari acara ini,” ucap Enriany.
Dia menyebutkan bahwa peserta khitanan massal di Pelabuhan Makassar kali ini rerata merupakan anak-anak dari nelayan yang ada di kelurahan sekitar Makassar New Port (MNP). Dia berharap, “Semoga kegiatan ini tidak hanya sekali ini diadakan, tetapi akan terus berkesinambungan dan dapat juga digelar di cabang lain di Regional 4.”
Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan khitanan massal di Pelindo bisa dijalankan dengan dua jalur. Pertama melalui struktur perusahaan yaitu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL, kedua melalui PPDI dengan menggunakan anggaran yang disisihkan oleh pegawai Pelindo dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah.
Menurut Hambra, setiap manusia yang terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan bisa berkontribusi bagi orang banyak. “Itulah makanya kegiatan ini dijalankan secara bersama sama.”
“Mudah-mudahan anak-anak yang mengikuti khitanan pada hari ini menjadi anak-anak yang saleh dan bisa menjadi anak-anak yang menegakkan kebenaran sesuai tuntunan Allah dan Rasulnya. Serta nantinya bisa menjadi anak-anak penerus bangsa,” tutup Hambra.
Sementara itu, Rusnadi Sugi, salah seorang ibu yang anaknya dikhitan mengatakan sangat berterima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan dengan tanpa dipungut biaya alias gratis ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali ada kegiatan ini. Benar-benar sangat menolong. Apalagi usai disunat, anak-anak diberikan bingkisan yang isinya bermacam-macam. Ada uang, makanan, dan yang terpenting juga diberikan obat-obatan secara gratis,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Murlianti, yang anaknya juga menjadi salah satu peserta khitanan massal. “Saya sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah, Pelindo mengadakan kegiatan khitanan massal ini. Anak saya juga sangat bersemangat dan tidak takut untuk disunat, justru dia sangat bersemangat sekali,” katanya.
Dia berharap ke depan Pelindo terus menggelar kegiatan seperti ini, apalagi tanpa dipungut biaya alias gratis, hanya cukup mendaftar saja.
(TRI)
Berita Terkait
News
Libur Sekolah, DLU Makassar Wujudkan Kepedulian Lewat Khitanan Gratis
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Dharma Lautan Utama menggelar kegiatan Khitanan Bersama pada Kamis, 18 Desember 2025.
Kamis, 18 Des 2025 12:44
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
4
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
5
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
4
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
5
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru