Sambut HUT RI ke-78, YHK Serahkan 1.000 Bendera Merah Putih ke Pemprov Sulsel
Rabu, 09 Agu 2023 17:03
Yayasan Hadji Kalla (YHK) mnyerahkan bantuan bendera merah putih sebanyak 1.000 bendera dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-78 Tahun. Foto/Dok YHK
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla (YHK) mnyerahkan bantuan bendera merah putih sebanyak 1.000 bendera dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-78 Tahun di Gammara Hotel Makassar, Selasa (8/8/2023) lalu.
Penyerahan bendera merah putih ini bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Sebanyak 1.000 dari Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Rafiqah Djamil, kepada pemerintahan provinsi Sulawesi Selatan oleh Muhammad Firda yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan selaku Kepala Kesbangpol, dan disaksikan oleh Riman S. Duyo selaku Ketua Forum CSR Sulawesi Selatan.
Bantuan ini merupakan salah satu dukungan untuk program sepuluh juta bendera yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Nantinya distribusi 1.000 bendera merah putih ini akan diberikan kepada masyarakat khususnya pada wilayah Sulawesi Selatan.
Rafiquah Djamil, selaku Corporate Social Responsibility Department Head KALLA menjelaskan pihaknya senantiasa berusaha memberikan kontribusi kepada Indonesia dan tidak henti-hentinya dalam membangun semangat nasionalisme generasi muda.
“Kita berharap dengan adanya bendera merah putih, masyarakat bisa mengibarkan dan menjadi pengingat generasi muda untuk mengingat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Muhammad Firda selaku Kepala Kesbangpol menjelaskan bendera merah putih ini tidak boleh hanya sekedar seremonial saja dalam merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga harus dijiwai.
“Kita harus mengembalikan semangat para pejuang dalam mempertaruhkan nyawa menggapai kemerdekaan, maka dari itu pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih dan mengenang jasa para pahlawan,” tambahnya.
Kegiatan CSR ini juga merupakan upaya dari Forum CSR SulSel dan Tim Fasilitasi CSR Sulsel dalam melihat kebutuhan CSR di Pemprov Sulawesi Selatan yang membutuhkan bantuan dari perusahaan-perusahaan yang ada di provinsi ini.
Riman S. Duyo selaku Ketua Forum CSR Sulawesi Selatan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan CSR di provinsi ini, khususnya dalam mendukung program sepuluh juta bendera merah putih.
“Terima kasih untuk badan usaha khususnya Yayasan Hadji Kalla yang telah memberikan dukungan dengan semangat kemerdekaan untuk pembangunan yang berkelanjutan, semoga semangat ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Penyerahan bendera merah putih ini bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Sebanyak 1.000 dari Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Rafiqah Djamil, kepada pemerintahan provinsi Sulawesi Selatan oleh Muhammad Firda yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan selaku Kepala Kesbangpol, dan disaksikan oleh Riman S. Duyo selaku Ketua Forum CSR Sulawesi Selatan.
Bantuan ini merupakan salah satu dukungan untuk program sepuluh juta bendera yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Nantinya distribusi 1.000 bendera merah putih ini akan diberikan kepada masyarakat khususnya pada wilayah Sulawesi Selatan.
Rafiquah Djamil, selaku Corporate Social Responsibility Department Head KALLA menjelaskan pihaknya senantiasa berusaha memberikan kontribusi kepada Indonesia dan tidak henti-hentinya dalam membangun semangat nasionalisme generasi muda.
“Kita berharap dengan adanya bendera merah putih, masyarakat bisa mengibarkan dan menjadi pengingat generasi muda untuk mengingat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Muhammad Firda selaku Kepala Kesbangpol menjelaskan bendera merah putih ini tidak boleh hanya sekedar seremonial saja dalam merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga harus dijiwai.
“Kita harus mengembalikan semangat para pejuang dalam mempertaruhkan nyawa menggapai kemerdekaan, maka dari itu pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih dan mengenang jasa para pahlawan,” tambahnya.
Kegiatan CSR ini juga merupakan upaya dari Forum CSR SulSel dan Tim Fasilitasi CSR Sulsel dalam melihat kebutuhan CSR di Pemprov Sulawesi Selatan yang membutuhkan bantuan dari perusahaan-perusahaan yang ada di provinsi ini.
Riman S. Duyo selaku Ketua Forum CSR Sulawesi Selatan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan CSR di provinsi ini, khususnya dalam mendukung program sepuluh juta bendera merah putih.
“Terima kasih untuk badan usaha khususnya Yayasan Hadji Kalla yang telah memberikan dukungan dengan semangat kemerdekaan untuk pembangunan yang berkelanjutan, semoga semangat ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
(TRI)
Berita Terkait
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
News
Yayasan Hadji Kalla dan Avamora Kolaborasi Kembangkan SDM Muda
Melalui program tersebut, Yayasan Hadji Kalla dan Avamora telah menyalurkan bantuan kepada 38 penerima di Wisma Kalla, beberapa waktu lalu.
Selasa, 23 Des 2025 15:03
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati & Kapolres Morowali Apresiasi Praktik Tambang Berkelanjutan PT Vale
2
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
3
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
4
Bupati Bone Serahkan Hibah Lahan untuk Pembangunan Kantor Imigrasi
5
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati & Kapolres Morowali Apresiasi Praktik Tambang Berkelanjutan PT Vale
2
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
3
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
4
Bupati Bone Serahkan Hibah Lahan untuk Pembangunan Kantor Imigrasi
5
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh