Lolos Program Kosabangsa 2023, Kalla Institute Terima Dana Hibah
Selasa, 26 Sep 2023 11:03

Kalla Institute berhasil meloloskan proposal hibah bergengsi Kemendikbudristek bidang Pengabdian Masyarakat Kosabangsa dan berhak memperoleh bantuan berupa Pendanaan Hibah Kosabangsa.
JAKARTA - Kalla Institute berhasil meloloskan proposal hibah bergengsi Kemendikbudristek bidang Pengabdian Masyarakat Kosabangsa dan berhak memperoleh bantuan berupa Pendanaan Hibah Kosabangsa. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0337/E5/PG.02.00/2023 tanggal 11 September 2023 tentang Penerima Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Kosabangsa Tahun Anggaran 2023.
Dalam Penandatangan Kontrak Hibah Kosabangsa yang berlangsung di Jakarta (18/9), Rektor Kalla Institute turut hadir secara langsung bersama dengan perwakilan dari 103 PT, yang juga penerima dana hibah tahun 2023. Program Kosabangsa merupakan hasil kolaborasi dalam pelaksanaan tri dharma antara insan akademik dari perguruan tinggi pelaksana dan perguruan tinggi pendamping.
Proposal Kosabangsa Kalla Institute diajukan oleh Syarief Dienan Yahya, yang merupakan salah satu dosen program studi Kewirausahaan Kalla Institute. Dalam proposal tersebut mengangkat tema “Kolaborasi Sosial Melalui Inovasi Teknologi Digital dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Pada Desa Wisata Mattampawalie, Kabupaten Bone”.
Syarief Dienan Yahya, sebagai ketua tim pelaksana, menyatakan bersyukur atas pencapaian yang diperoleh Kalla Intitute. Menurutnya, teknologi dan inovasi Kalla Institute diakui oleh Kemendikbudristek untuk dikolaborasikan dengan tim pelaksana dari Universitas Lampung bersama mitra sasaran yaitu Pokdarwis Desa Mattampawalie dan Kelompok Tani Hutan Labongke Desa, Mattampawalie, Kabupaten Bone.
LPPM Kalla Institute menyambut baik keberhasilan dua proposal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Kalla Institute memiliki potensi yang besar dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. LPPM Kalla Institute akan terus mendorong para peneliti dan dosen untuk mengajukan proposal kosabangsa untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
Pada kesempatan ini, Ketua LPPM Kalla Institute, Andi Tenri Pada, menyampaikan lolosnya proposal pengabdian ini merupakan awal yang baik. “Kami berharap menjadi inspirasi dan pemicu dosen dosen untuk menyusun dan mengirim proposal di setiap skim penelitian maupun pengabdian,” ungkapnya.
LPPM Kalla Institute sendiri menargetkan peningkatan proposal yang didanai baik oleh DIKTI maupun stakeholder lain, sebelumnya kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla ini juga telah memenangkan berbagai hibah kompetitif, diantaranya PDP, PKM dan Program Kedaireka.
Dalam Penandatangan Kontrak Hibah Kosabangsa yang berlangsung di Jakarta (18/9), Rektor Kalla Institute turut hadir secara langsung bersama dengan perwakilan dari 103 PT, yang juga penerima dana hibah tahun 2023. Program Kosabangsa merupakan hasil kolaborasi dalam pelaksanaan tri dharma antara insan akademik dari perguruan tinggi pelaksana dan perguruan tinggi pendamping.
Proposal Kosabangsa Kalla Institute diajukan oleh Syarief Dienan Yahya, yang merupakan salah satu dosen program studi Kewirausahaan Kalla Institute. Dalam proposal tersebut mengangkat tema “Kolaborasi Sosial Melalui Inovasi Teknologi Digital dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Pada Desa Wisata Mattampawalie, Kabupaten Bone”.
Syarief Dienan Yahya, sebagai ketua tim pelaksana, menyatakan bersyukur atas pencapaian yang diperoleh Kalla Intitute. Menurutnya, teknologi dan inovasi Kalla Institute diakui oleh Kemendikbudristek untuk dikolaborasikan dengan tim pelaksana dari Universitas Lampung bersama mitra sasaran yaitu Pokdarwis Desa Mattampawalie dan Kelompok Tani Hutan Labongke Desa, Mattampawalie, Kabupaten Bone.
LPPM Kalla Institute menyambut baik keberhasilan dua proposal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Kalla Institute memiliki potensi yang besar dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. LPPM Kalla Institute akan terus mendorong para peneliti dan dosen untuk mengajukan proposal kosabangsa untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
Pada kesempatan ini, Ketua LPPM Kalla Institute, Andi Tenri Pada, menyampaikan lolosnya proposal pengabdian ini merupakan awal yang baik. “Kami berharap menjadi inspirasi dan pemicu dosen dosen untuk menyusun dan mengirim proposal di setiap skim penelitian maupun pengabdian,” ungkapnya.
LPPM Kalla Institute sendiri menargetkan peningkatan proposal yang didanai baik oleh DIKTI maupun stakeholder lain, sebelumnya kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla ini juga telah memenangkan berbagai hibah kompetitif, diantaranya PDP, PKM dan Program Kedaireka.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Sabet Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul
Kalla Institute baru saja menerima piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan atas kontribusinya dalam program Collaborative Digital Class 2025.
Minggu, 23 Mar 2025 19:29

News
Kalla Institute Gelar Try Out UTBK, Bantu Siswa Pilih Jurusan dengan Tepat
Kalla Institute bekerja sama dengan Edu First Indonesia menggelar Try Out UTBK bertajuk TETRIS (Tackle Every Test with Resolve, Intelligence, and Skill).
Rabu, 05 Mar 2025 19:50

News
Kalla Institute Bahas Inovasi Kurikulum Bisnis dengan Universitas Ciputra
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana Kalla Institute merancang kurikulum bisnis yang adaptif dan relevan dengan perkembangan industri.
Kamis, 20 Feb 2025 19:59

News
Kalla Institute Perkuat Kemitraan & Bahas Kepemimpinan Bersama Eks Dirut Garuda Indonesia
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (2020-2024), Irfan Setiaputra, menjadi narasumber dan berbagi wawasan tentang bagaimana seorang pemimpin perlu beradaptasi dengan perubahan industri
Kamis, 13 Feb 2025 19:31

News
PPBM Kalla Institute Bahas Transformasi Kepemimpinan & Bisnis di Era Disrupsi
Fokus utama talkshow dari PPBM Kalla Institute adalah memberikan wawasan serta solusi praktis bagi pelaku bisnis, praktisi SDM, dan calon pemimpin.
Sabtu, 08 Feb 2025 20:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Seleksi Sekda Makassar: 10 Peserta Lolos Administrasi, Pansel Tekankan Sistem Merit
2

Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Makassar, Ahmad Susanto Cs Didakwa Pasal Berlapis
3

Awas Penipuan! Pendataan Lahan Kebun di Blok Tanamalia Dipastikan Ilegal
4

NH Minta Kepada Dirut Pelindo agar Maksimalkan Pelabuhan Garongkong Barru
5

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bakal Jadikan Pembayaran TPP ASN Tepat Waktu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Seleksi Sekda Makassar: 10 Peserta Lolos Administrasi, Pansel Tekankan Sistem Merit
2

Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Makassar, Ahmad Susanto Cs Didakwa Pasal Berlapis
3

Awas Penipuan! Pendataan Lahan Kebun di Blok Tanamalia Dipastikan Ilegal
4

NH Minta Kepada Dirut Pelindo agar Maksimalkan Pelabuhan Garongkong Barru
5

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bakal Jadikan Pembayaran TPP ASN Tepat Waktu