4.455 Pelanggan di Pulau Kaledupa Nikmati Terangnya Listrik PLN 24 Jam
Selasa, 26 Sep 2023 13:09
Ditandai dengan peresmian bersama pemerintah daerah, nyala listrik 24 jam dari PT PLN kini telah dinikmati sebanyak 4.455 pelanggan di Pulau Kaledupa. Foto/Dok PLN
WAKATOBI - Ditandai dengan peresmian bersama pemerintah daerah, nyala listrik 24 jam dari PT PLN (Persero) kini telah dinikmati sebanyak 4.455 pelanggan di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, listrik hanya menyala 12 jam di pulau yang terkenal akan keindahan bawah lautnya tersebut. Namun sekarang berkat sinergitas antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, mimpi masyarakat menikmati listrik sepanjang hari terwujud.
Bupati Wakatobi, Haliana, turut menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi PLN dalam kegiatan peresmian tersebut. "Alhamdulillah pada kesempatan ini kita telah bersama saksikan listrik di pulau Kaledupa menyala 24 jam dan hal ini berkat sinergi pemerintah daerah, PLN serta Forkopimda dalam mewujudkannya," ujar dia.
Haliana mengimbuhkan dengan hadirnya listrik 24 jam, ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan usaha di bidang perikanan dan pariwisata. Dirinya pun optimistis kegiatan belajar mengajar lebih efektif sehingga dapat mencerdaskan anak sekolah karena kegiatan belajar mengajar saat ini membutuhkan listrik.
"Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang baik dan respon yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapannya, masyarakat juga turut berpartispasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan," tutup Haliana.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin, mengatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.
"Kami turut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Semoga dengan beroperasinya listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf ekonomi dan menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat," ujar Andy.
Andy mencatat Beban Puncak (BP) di Pulau Kaledupa adalah 1.017 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 1.950 kW. Selain itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 45,8 persen.
"Kami berkomitmen untuk terus berupaya menerangi masyarakat di pulau terluar sehingga adik-adik di sekolah bisa belajar dengan baik di siang dan malam hari. Masyarakat juga bisa membuat cold storage untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi," tambah Andy.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 Langgae di Pulau Kaledupa, Laode Suryadi, turut merasakan manfaat positif hadirnya listrik. "Harapan saya dengan menyalanya 24 jam otomatis proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan akan menggenjot sisi perekonomian sehingga masyarakat terbantu," ungkap Laode.
Sebelumnya, listrik hanya menyala 12 jam di pulau yang terkenal akan keindahan bawah lautnya tersebut. Namun sekarang berkat sinergitas antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, mimpi masyarakat menikmati listrik sepanjang hari terwujud.
Bupati Wakatobi, Haliana, turut menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi PLN dalam kegiatan peresmian tersebut. "Alhamdulillah pada kesempatan ini kita telah bersama saksikan listrik di pulau Kaledupa menyala 24 jam dan hal ini berkat sinergi pemerintah daerah, PLN serta Forkopimda dalam mewujudkannya," ujar dia.
Haliana mengimbuhkan dengan hadirnya listrik 24 jam, ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan usaha di bidang perikanan dan pariwisata. Dirinya pun optimistis kegiatan belajar mengajar lebih efektif sehingga dapat mencerdaskan anak sekolah karena kegiatan belajar mengajar saat ini membutuhkan listrik.
"Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang baik dan respon yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapannya, masyarakat juga turut berpartispasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan," tutup Haliana.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin, mengatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.
"Kami turut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Semoga dengan beroperasinya listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf ekonomi dan menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat," ujar Andy.
Andy mencatat Beban Puncak (BP) di Pulau Kaledupa adalah 1.017 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 1.950 kW. Selain itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 45,8 persen.
"Kami berkomitmen untuk terus berupaya menerangi masyarakat di pulau terluar sehingga adik-adik di sekolah bisa belajar dengan baik di siang dan malam hari. Masyarakat juga bisa membuat cold storage untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi," tambah Andy.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 Langgae di Pulau Kaledupa, Laode Suryadi, turut merasakan manfaat positif hadirnya listrik. "Harapan saya dengan menyalanya 24 jam otomatis proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan akan menggenjot sisi perekonomian sehingga masyarakat terbantu," ungkap Laode.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Program Bidan Cahaya dari PLN Bantu Tingkatkan Kesehatan Ibu & Anak di Bulukumba
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah peluncuran Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, belum lama ini.
Sabtu, 23 Nov 2024 22:12
Sulsel
PLN Hadirkan Energi Bersih di Pulau Terluar Bulukumba lewat Inovasi SuperSUN
PT PLN (Persero) terus membuktikan komitmennya dalam melistriki wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) melalui inovasi SuperSUN.
Kamis, 21 Nov 2024 18:10
Sulsel
PLN Apresiasi MDA untuk Pemanfaatan Green Energy Terbesar
MDA menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang telah menggunakan 100% energi terbarukan selama empat tahun berturut-turut (2021–2024).
Rabu, 20 Nov 2024 16:07
News
PLN dan Kementerian Desa Majukan Ekonomi 10 Desa Cahaya di Sulselrabar
Melalui program yang bertajuk 'Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal', YBM PLN UID Sulselrabar memberikan bantuan kepada 10 Desa Cahaya yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Rabu, 20 Nov 2024 14:49
News
PLN Ajak Stakeholder & Pelanggan Satukan Langkah untuk Sukseskan Transisi Energi
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengadakan Customer Gathering di Kota Makassar (14/11).
Sabtu, 16 Nov 2024 10:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
3
Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
4
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
5
Bawaslu Soppeng Latih Saksi Paslon Prosedur Pelaporan Pelanggaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
3
Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
4
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
5
Bawaslu Soppeng Latih Saksi Paslon Prosedur Pelaporan Pelanggaran