Hadiri POMB Angkatan ke-4 Kalla Institute, Imelda JK: Kuliah Bukan Hanya Kejar IPK Bagus
Selasa, 26 Sep 2023 19:34

Penyambutan dan Orientasi Mahasiswa Baru (POMB) tahun ajaran 2023 - 2024 Kalla Institute, berlangsung di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla, Selasa (26/9/23). Foto/Dok Kalla Institute
MAKASSAR - Penyambutan dan Orientasi Mahasiswa Baru (POMB) tahun ajaran 2023 - 2024 Kalla Institute, berlangsung di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla, Selasa (26/9/23). POMB ini merupakan angkatan ke-4 yang diikuti oleh 33 mahasiswa baru serta beberapa perwakilan orang tua mahasiswa.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bendahara Umum yayasan Hadji Kalla Imelda Jusuf Kalla, People & Process Director of Kalla Group Disa Rizky Novianty, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Kalla Syamril, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kalla Institute Prof Dr Sukardi Weda, Kepala Biro, dan para Dosen Kalla Institut. Turut hadir pula Deputy Director II Universiti Kebangsaan Malaysia, Azahan Awang.
Dalam sambutannya, Imelda Jusuf Kalla mengatakan, perkuliahan adalah proses belajar yang tidak instan. Mahasiswa dapat mempelajari banyak hal di Kalla Institute. Mahasiswa tidak hanya dapat belajar di kampus, namun juga dapat belajar di unit-unit bisnis yang dimiliki oleh KALLA.
Ia menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki KALLA, baiknya dapat ditanamkan dalam diri para mahasiswa, mulai dari nilai Kerja Ibadah, Apresiasi Pelanggan, Lebih Cepat, Lebih Baik, dan Aktif Bersama.
Ia menekankan kuliah bukan hanya mengejar IPK yang bagus, tapi mahasiswa harus mencari pengalaman yang lain. Mahasiswa harus aktif mengikuti berbagai ekstrakurikuler, maupun organisasi. Jangan hanya sekedar mengikuti perkuliahan di kampus, tidak bergaul, dan tidak mengikuti pengalaman organisasi.
"Mahasiswa harus sudah memiliki gambaran terhadap rencana yang akan dilakukan untuk 5 hingga 10 tahun ke depan. Nikmati prosesnya, kami siap menerima alumni-alumni terbaik untuk bergabung di KALLA," ungkapnya.
Syamril di sela kegiatan mengungka rasa syukur lantaran acara POMB ini berjalan sukses. Kehadiran dari pihak internal KALLA semakin menekankan bahwa Kalla Institute bisa menggunakan KALLA sebagai laboratorium belajar. Dimana para mahasiswa dapat belajar bisnis secara langsung.
Dalam penyambutan ini, mahasiswa pun diperkenalkan tentang inkubator bisnis, dimana mahasiswa dapat mengembangkan bisnis sejak kuliah. Jadi harapannya mahasiswa setelah lulus, sudah memiliki bisnis untuk dijalankan.
“Harapannya mahasiswa dapat menjalani masa-masa perkuliahan dengan baik dan aktif. Bisa bersaing dengan alumni-alumni universitas lainnya. Tentunya siap menghadapi dunia setelah kelulusan hingga memiliki bisnis untuk dijalankan," ujar dia.
Setelah pengenalan kampus, mahasiswa baru memperoleh sharing session dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Kemudian mahasiswa menjalani masa orientasi tentang perkuliahan hingga kedisiplinan. Kedisiplinan yang akan diperoleh mahasiswa baru berupa Bela Negara dan berlangsung di Kariango Kostrad, Maros, Sulawesi Selatan.
Selama 3 hari mahasiswa baru akan menjalani pembelajaran kedisiplinan, bela negara, dan cinta tanah air. Dari sini pun dapat membangun kebersamaan antara mahasiswa baru lainnya.
Setelah itu, Kalla Institute juga melaksanakan tes minat dan bakat bagi para mahasiswa baru, untuk melihat potensi, hingga arah karir yang dipilih mahasiswa ke depannya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bendahara Umum yayasan Hadji Kalla Imelda Jusuf Kalla, People & Process Director of Kalla Group Disa Rizky Novianty, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Kalla Syamril, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kalla Institute Prof Dr Sukardi Weda, Kepala Biro, dan para Dosen Kalla Institut. Turut hadir pula Deputy Director II Universiti Kebangsaan Malaysia, Azahan Awang.
Dalam sambutannya, Imelda Jusuf Kalla mengatakan, perkuliahan adalah proses belajar yang tidak instan. Mahasiswa dapat mempelajari banyak hal di Kalla Institute. Mahasiswa tidak hanya dapat belajar di kampus, namun juga dapat belajar di unit-unit bisnis yang dimiliki oleh KALLA.
Ia menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki KALLA, baiknya dapat ditanamkan dalam diri para mahasiswa, mulai dari nilai Kerja Ibadah, Apresiasi Pelanggan, Lebih Cepat, Lebih Baik, dan Aktif Bersama.
Ia menekankan kuliah bukan hanya mengejar IPK yang bagus, tapi mahasiswa harus mencari pengalaman yang lain. Mahasiswa harus aktif mengikuti berbagai ekstrakurikuler, maupun organisasi. Jangan hanya sekedar mengikuti perkuliahan di kampus, tidak bergaul, dan tidak mengikuti pengalaman organisasi.
"Mahasiswa harus sudah memiliki gambaran terhadap rencana yang akan dilakukan untuk 5 hingga 10 tahun ke depan. Nikmati prosesnya, kami siap menerima alumni-alumni terbaik untuk bergabung di KALLA," ungkapnya.
Syamril di sela kegiatan mengungka rasa syukur lantaran acara POMB ini berjalan sukses. Kehadiran dari pihak internal KALLA semakin menekankan bahwa Kalla Institute bisa menggunakan KALLA sebagai laboratorium belajar. Dimana para mahasiswa dapat belajar bisnis secara langsung.
Dalam penyambutan ini, mahasiswa pun diperkenalkan tentang inkubator bisnis, dimana mahasiswa dapat mengembangkan bisnis sejak kuliah. Jadi harapannya mahasiswa setelah lulus, sudah memiliki bisnis untuk dijalankan.
“Harapannya mahasiswa dapat menjalani masa-masa perkuliahan dengan baik dan aktif. Bisa bersaing dengan alumni-alumni universitas lainnya. Tentunya siap menghadapi dunia setelah kelulusan hingga memiliki bisnis untuk dijalankan," ujar dia.
Setelah pengenalan kampus, mahasiswa baru memperoleh sharing session dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Kemudian mahasiswa menjalani masa orientasi tentang perkuliahan hingga kedisiplinan. Kedisiplinan yang akan diperoleh mahasiswa baru berupa Bela Negara dan berlangsung di Kariango Kostrad, Maros, Sulawesi Selatan.
Selama 3 hari mahasiswa baru akan menjalani pembelajaran kedisiplinan, bela negara, dan cinta tanah air. Dari sini pun dapat membangun kebersamaan antara mahasiswa baru lainnya.
Setelah itu, Kalla Institute juga melaksanakan tes minat dan bakat bagi para mahasiswa baru, untuk melihat potensi, hingga arah karir yang dipilih mahasiswa ke depannya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Executive Director 4 Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pelindo & Institusi Pendidikan
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menekankan pentingnya kolaborasi antara Pelindo dan institusi pendidikan dalam mendorong pengembangan pelabuhan.
Selasa, 22 Jul 2025 21:20

News
Top 5 Nasional, Riset Kalla Institute Tampil di Konferensi Internasional IRSA 2025
Tim peneliti Kalla Institute mempresentasikan hasil riset mereka dalam The 20th IRSA International Conference yang berlangsung di Universitas Diponegoro, Semarang, pada 14–15 Juli 2025.
Sabtu, 19 Jul 2025 09:44

News
Workshop Digital Kalla Institute Dorong Mahasiswa Melek Teknologi
Kalla Institute membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan melalui Workshop bertajuk “Cerdas Digital: Membangun Bisnis & Prestasi Akademik di Era Digital”.
Kamis, 17 Jul 2025 18:28

News
Kalla Campus Talks di Unismuh Ulas Peluang Karier dan Program Beasiswa
Kalla Campus Talks digelar di Unismuh Makassar dengan rangkaian aktivitas yang menarik, seperti career talks, inspirational talks, dan sesi Beasiswa KALLA.
Rabu, 16 Jul 2025 20:32

News
Kalla Institute Gelar Workshop Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Produk Ekonomis
Kalla Institute menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Sustainable Workshop bertajuk "Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah".
Rabu, 09 Jul 2025 17:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
2

Dua Jurnalis Sulsel Sabet Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2024
3

Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
4

Jelang Honda OMR 2025, Asmo Sulsel Berikan Edukasi Safety Riding kepada Jurnalis
5

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
2

Dua Jurnalis Sulsel Sabet Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2024
3

Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
4

Jelang Honda OMR 2025, Asmo Sulsel Berikan Edukasi Safety Riding kepada Jurnalis
5

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos