Jasa Raharja Berdayakan Korban dan Keluarga Korban Lakalantas di Makassar
Selasa, 17 Okt 2023 17:20
Jasa Raharja menggandeng Berdaya Bareng, sebuah organisasi layanan dan dukungan untuk penyandang cacat di Makassar, melaksanakan program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Jasa Raharja menggandeng Berdaya Bareng, sebuah organisasi layanan dan dukungan untuk penyandang cacat di Makassar, melaksanakan program 'Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja'. Rangkaian agenda tersebut dimulai sejak Oktober hingga Desember 2023. Adapun, kick off pelaksanaannya digelar di Max One Hotel, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 15-17 Oktober 2023.
Melalui program tersebut, Jasa Raharja dan Berdaya Bareng melakukan sejumlah kegiatan. Antara lain pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, pelatihan berkendara aman bagi keluarga korban, serta melakukan pelatihan kepada para penerima manfaat terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M. Iqbal Hasanuddin, menyampaikan program yang didukung oleh Korlantas Polri dan Polda Sulawesi Selatan itu, menyasar 100 penerima manfaat dengan beragam latar belakang. Di antaranya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pasangan korban laka lantas, anak korban laka lantas, pekerja rentan lakalantas, serta anak pekerja rentan lakalantas.
“Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman,” ujar Iqbal, dalam sambutannya.
Iqbal mengatakan, selama program berlangsung, para penerima manfaat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik berkendara yang aman, sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Dalam program yang sama, Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi korban dan anak korban laka lantas. Antara lain terkait peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan kemampuan usahanya.
Adapun, tujuan dari program tersebut, yakni pertama, membantu dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk penuntasan kemiskinan. Kedua, memastikan kesehatan fisik dan mental tiap individu yang pernah mengalami trauma kecelakaan lalu lintas. Ketiga, mengedukasi 200 pemuda, perempuan, dan anak sebagai korban yang terdampak kecelakaan lalu lintas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Keempat, menyediakan akses untuk memperoleh pekerjaan yang layak, utamanya untuk disabilitas, serta mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi. Kelima, meningkatkan kualitas hidup untuk anak dan perempuan, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah perkotaan.
Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja” dilatar belakangi fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.
"Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun keluarga korban,” ucap Iqbal.
Melalui program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”, Iqbal berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar, dapat terus survive dan berkembang. “Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik,” ungkap Iqbal.
Kepala Urusan TJSL Jasa Raharja, Khawarid Pasaribu, menambahkan program bersama Berdaya Bareng fokus pada pemberdayaan masyarakat. Lewat program ini, pihaknya melatih korban dan keluarga korban Lakalantas, serta komunitas difabel untuk mandiri dan berguna di tengah masyarakat.
"Harapannya mereka bisa mandiri, dan terbebas dari trauma yang mereka alami. Kami support lewat pelatihan dengan programnya dibuat oleh Berdaya Bareng. Kami memberikan dana yang dipergunakan untuk mereka agar bisa mandiri," kata Khawarid, yang menyebut program ini pertama di Indonesia Timur dengan menjangkau 127 peserta.
Melalui program tersebut, Jasa Raharja dan Berdaya Bareng melakukan sejumlah kegiatan. Antara lain pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, pelatihan berkendara aman bagi keluarga korban, serta melakukan pelatihan kepada para penerima manfaat terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M. Iqbal Hasanuddin, menyampaikan program yang didukung oleh Korlantas Polri dan Polda Sulawesi Selatan itu, menyasar 100 penerima manfaat dengan beragam latar belakang. Di antaranya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pasangan korban laka lantas, anak korban laka lantas, pekerja rentan lakalantas, serta anak pekerja rentan lakalantas.
“Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman,” ujar Iqbal, dalam sambutannya.
Iqbal mengatakan, selama program berlangsung, para penerima manfaat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik berkendara yang aman, sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Dalam program yang sama, Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi korban dan anak korban laka lantas. Antara lain terkait peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan kemampuan usahanya.
Adapun, tujuan dari program tersebut, yakni pertama, membantu dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk penuntasan kemiskinan. Kedua, memastikan kesehatan fisik dan mental tiap individu yang pernah mengalami trauma kecelakaan lalu lintas. Ketiga, mengedukasi 200 pemuda, perempuan, dan anak sebagai korban yang terdampak kecelakaan lalu lintas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Keempat, menyediakan akses untuk memperoleh pekerjaan yang layak, utamanya untuk disabilitas, serta mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi. Kelima, meningkatkan kualitas hidup untuk anak dan perempuan, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah perkotaan.
Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja” dilatar belakangi fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.
"Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun keluarga korban,” ucap Iqbal.
Melalui program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”, Iqbal berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar, dapat terus survive dan berkembang. “Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik,” ungkap Iqbal.
Kepala Urusan TJSL Jasa Raharja, Khawarid Pasaribu, menambahkan program bersama Berdaya Bareng fokus pada pemberdayaan masyarakat. Lewat program ini, pihaknya melatih korban dan keluarga korban Lakalantas, serta komunitas difabel untuk mandiri dan berguna di tengah masyarakat.
"Harapannya mereka bisa mandiri, dan terbebas dari trauma yang mereka alami. Kami support lewat pelatihan dengan programnya dibuat oleh Berdaya Bareng. Kami memberikan dana yang dipergunakan untuk mereka agar bisa mandiri," kata Khawarid, yang menyebut program ini pertama di Indonesia Timur dengan menjangkau 127 peserta.
(TRI)
Berita Terkait
News
Asmo Sulsel Perkuat Kesadaran Safety Riding di Hari Terakhir Program Jasa Raharja
Asmo Sulsel hadir sebagai perwakilan industri otomotif, fokus pada edukasi teknik berkendara aman bagi pengguna sepeda motor Honda di wilayah Sulselbartrabon.
Jum'at, 28 Nov 2025 23:03
News
Putrinya Ditabrak, Ayah Justru Jadi Terlapor: Penabrak Disebut Anak Polisi
Seorang ayah anak korban bernama Ari (46) diperiksa polisi atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan pelapor perempuan inisial ITR dengan menuduhnya melakukan ancaman kekerasan terhadap anak, padahal anaknya menabrak anak korban di Jalanan Desa Berutallassa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Rabu, 26 Nov 2025 22:34
News
Tekan Kecelakaan, Asmo Sulsel Dukung Program Jasa Raharja
Asmo Sulsel menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berkendara dengan memberikan dukungan penuh terhadap Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi yang digagas PT Jasa Raharja.
Rabu, 26 Nov 2025 16:19
News
Semen Tonasa Bangun Sinergi Lewat Harmony in Stakeholder Engagement
PT Semen Tonasa membangun hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional melalui kegiatan Harmony in Stakeholder Engagement.
Minggu, 23 Nov 2025 17:32
News
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
PT Vale meraih penghargaan Community Empowerment pada ajang ESG Appreciation 2025 yang diselenggarakan B-Universe di Jakarta.
Jum'at, 21 Nov 2025 10:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
2
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
3
Telkom Group Serahkan Bantuan Pembangunan Urban Farming ke Kelurahan Karunrung
4
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
5
Raih 27 Medali, Unhas Pertahankan Piala Adhikarta Kertawidya di Pimnas ke-38
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
2
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
3
Telkom Group Serahkan Bantuan Pembangunan Urban Farming ke Kelurahan Karunrung
4
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
5
Raih 27 Medali, Unhas Pertahankan Piala Adhikarta Kertawidya di Pimnas ke-38