Langsung Dipecat, Bawaslu Endus Ada Joki Pantarlih di 3 Daerah
Kamis, 23 Feb 2023 07:00
Pantarlih di Makassar melakukan coklit di rumah warga.
MAKASSAR - Bawaslu kabupaten/kota mengendus adanya joki Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Dimana orang yang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) di lapangan, bukan petugas yang diberikan surat keputusan (SK).
Komisioner Bawaslu Wajo, Heriyanto mengatakan pihaknya menemukan satu joki Pantarlih di Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe. Pantarlih dan joki tersebut masih dalam satu ikatan keluarga.
“Pantarlih yang di-SK-kan ialah suaminya, tapi yang turun ke lapangan untuk memeriksa adalah istrinya. Kebetulan yang dicoklit saat itu, adalah pengawas dari Bawaslu. Sehingga didapat dugaan pelanggaran,” ucap Heri saat dihubungi pada Rabu (22/2) kemarin.
Heri menuturkan, pihaknya sudah memberikan saran perbaikan kepada KPU Wajo, dan langsung ditindak lanjuti. Hasilnya Pantarlih tersebut digantikan alias dipecat.
“Istri dari Pantarlih ini tidak bersedia menjadi Pantarlih, sehingga KPU mencari orang baru. Dan Pantarlih yang baru sudah dilantik dan bekerja,” ujarnya.
Kordiv Pencegahan, Paritisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Wajo ini menuturkan, pihaknya juga menemukan Pantarlih yang tidak melakukan coklit di lapangan. Serta adanya Pantarlih yang tidak tinggal di wilayah domisilnya.
“Dugaan pelanggaran itu kita sudah sampaikan saran perbaikannya ke KPU dan jajarannya untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Ini merupakan hasil pengawasan kami selama 10 hari,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri mengungkapkan pihaknya juga menemukan joki Pantarlih selama pengawasan. Namun langsung ditindaklanjuti oleh KPU.
"Memang benar pengawas desa kelurahan kami telah menemukan ada petugas Pantarlih yang dibantu melakukan coklit. Namun telah diberikan saran perbaikan dan petugas tersebut sudah diberhentikan oleh PPS dihari yang sama," ungkap Andi Fitri.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menjelaskan ada tiga laporan dari Bawaslu kabupaten/kota yang memiliki kasus yang sama. Selain di Wajo dan Pinrang, juga ditemukan di Sidrap.
"Di Sidrap juga begitu, bahwa orang yang melakukan coklit bukan orang yang dilantik. Makanya kita lakukan coklit ulang," jelasnya.
Komisioner Bawaslu Wajo, Heriyanto mengatakan pihaknya menemukan satu joki Pantarlih di Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe. Pantarlih dan joki tersebut masih dalam satu ikatan keluarga.
“Pantarlih yang di-SK-kan ialah suaminya, tapi yang turun ke lapangan untuk memeriksa adalah istrinya. Kebetulan yang dicoklit saat itu, adalah pengawas dari Bawaslu. Sehingga didapat dugaan pelanggaran,” ucap Heri saat dihubungi pada Rabu (22/2) kemarin.
Heri menuturkan, pihaknya sudah memberikan saran perbaikan kepada KPU Wajo, dan langsung ditindak lanjuti. Hasilnya Pantarlih tersebut digantikan alias dipecat.
“Istri dari Pantarlih ini tidak bersedia menjadi Pantarlih, sehingga KPU mencari orang baru. Dan Pantarlih yang baru sudah dilantik dan bekerja,” ujarnya.
Kordiv Pencegahan, Paritisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Wajo ini menuturkan, pihaknya juga menemukan Pantarlih yang tidak melakukan coklit di lapangan. Serta adanya Pantarlih yang tidak tinggal di wilayah domisilnya.
“Dugaan pelanggaran itu kita sudah sampaikan saran perbaikannya ke KPU dan jajarannya untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Ini merupakan hasil pengawasan kami selama 10 hari,” jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu Sulsel Kesulitan Awasi Proses Coklit
Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri mengungkapkan pihaknya juga menemukan joki Pantarlih selama pengawasan. Namun langsung ditindaklanjuti oleh KPU.
"Memang benar pengawas desa kelurahan kami telah menemukan ada petugas Pantarlih yang dibantu melakukan coklit. Namun telah diberikan saran perbaikan dan petugas tersebut sudah diberhentikan oleh PPS dihari yang sama," ungkap Andi Fitri.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menjelaskan ada tiga laporan dari Bawaslu kabupaten/kota yang memiliki kasus yang sama. Selain di Wajo dan Pinrang, juga ditemukan di Sidrap.
"Di Sidrap juga begitu, bahwa orang yang melakukan coklit bukan orang yang dilantik. Makanya kita lakukan coklit ulang," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
Bawaslu Soppeng menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia bertajuk “Transformasi Sumber Daya Manusia Bawaslu Soppeng lewat Outbond Leadership Camp”.
Senin, 15 Des 2025 12:31
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
Sulsel
40 Kader P2P Bawaslu Bantaeng Ikuti Diskusi Daring Pengawasan Partisipatif
Sebanyak 40 kader Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) dari Kabupaten Bantaeng mengikuti diskusi daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (20/11/2025)
Kamis, 20 Nov 2025 14:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Hotel Mercure Makassar Gelar Christmas Light Bersama Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Hotel Mercure Makassar Gelar Christmas Light Bersama Panti Asuhan