Sinergi PTS Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan & Unilever Dorong Pendidikan hingga Perlindungan Perempuan
Rabu, 29 Nov 2023 13:14

PTS Muhammadiyah dan Unilever menjalin sinergi untuk mendorong pendidikan, pemberdayaan kewirausahaan hingga perlindungan perempuan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Perguruan Tinggi Muhammadiyah Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta (dahulu bernama Akademi Bank Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) dan Unilever Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Jangka Panjang yang meliputi kewirausahaan, pendidikan dan pembelajaran, serta dukungan bagi perempuan korban kekerasan seksual, incest, maupun KDRT melalui dana zakat untuk perempuan dan anak korban, maupun wakaf uang untuk pemberdayaan ekonomi perempuan tulang punggung keluarga.
Kerja sama jangka panjang empat tahun yang ditargetkan menjangkau ribuan masyarakat ini merupakan kelanjutan dari kemitraan Muhmmadiyah dengan Unilever Indonesia yang telah dimulai pada tahun 2020, dan dilandaskan oleh komitmen kedua pihak untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi.
Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan, Yayat Sujatna, menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman meliputi kerja sama jangka panjang (4 tahun) antara Unilever Indonesia dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan Jakarta untuk implementasi Catur Dharma Peguruan Tinggi Muhammadiyah: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
"Kami menyambut baik kerja sama ini, mengingat visi dan misi kami dengan Unilever Indonesia sama, yaitu terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam mencetak generasi muda yang fasih berwirausaha serta berdaya, termasuk memberdayakan perempuan," kata dia.
Di tengah sesi penandatanganan perjanjian kerja sama, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti, menjelaskan kolaborasi Unilever dengan ITB Ahmad Dahlan Jakarta yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah adalah salah satu aksi nyata dari komitmen Unilever Indonesia untuk terus memajukan Indonesia yang lebih berdaya dan sejahtera melalui kemitraan dengan sejumlah organisasi terpercaya.
Unilever Indonesia telah berada hampir selama 90 tahun di Indonesia dan memiliki serangkaian program yang dikhususkan untuk masyarakat Indonesia, salah satunya mendorong kewirausahaan pemuda dan melawan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
“Kewirausahaan pemuda dan isu keadilan gender merupakan dua hal yang terus kami perjuangkan melalui berbagai kebijakan, program, dan kemitraan. Kami sangat menyambut baik kemitraan yang dilandasi kesamaan misi dua organisasi ini untuk berkontribusi bagi masyarakat luas. Insya Allah kerja sama ini akan membawa banyak manfaat yang positif bagi Indonesia,” tutup Ira.
Rangkaian kegiatan di bawah kerja sama ini akan dilaksanakan oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan (PSIPP) ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Didirikan sejak 2019, PSIPP ITB Ahmad Dahlan Jakarta salah satunya berfokus pada pengkajian kesetaraan dan keadilan gender dalam tataran kehidupan akademis dan non akademis.
Kerja sama jangka panjang empat tahun yang ditargetkan menjangkau ribuan masyarakat ini merupakan kelanjutan dari kemitraan Muhmmadiyah dengan Unilever Indonesia yang telah dimulai pada tahun 2020, dan dilandaskan oleh komitmen kedua pihak untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi.
Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan, Yayat Sujatna, menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman meliputi kerja sama jangka panjang (4 tahun) antara Unilever Indonesia dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan Jakarta untuk implementasi Catur Dharma Peguruan Tinggi Muhammadiyah: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
"Kami menyambut baik kerja sama ini, mengingat visi dan misi kami dengan Unilever Indonesia sama, yaitu terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam mencetak generasi muda yang fasih berwirausaha serta berdaya, termasuk memberdayakan perempuan," kata dia.
Di tengah sesi penandatanganan perjanjian kerja sama, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti, menjelaskan kolaborasi Unilever dengan ITB Ahmad Dahlan Jakarta yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah adalah salah satu aksi nyata dari komitmen Unilever Indonesia untuk terus memajukan Indonesia yang lebih berdaya dan sejahtera melalui kemitraan dengan sejumlah organisasi terpercaya.
Unilever Indonesia telah berada hampir selama 90 tahun di Indonesia dan memiliki serangkaian program yang dikhususkan untuk masyarakat Indonesia, salah satunya mendorong kewirausahaan pemuda dan melawan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
“Kewirausahaan pemuda dan isu keadilan gender merupakan dua hal yang terus kami perjuangkan melalui berbagai kebijakan, program, dan kemitraan. Kami sangat menyambut baik kemitraan yang dilandasi kesamaan misi dua organisasi ini untuk berkontribusi bagi masyarakat luas. Insya Allah kerja sama ini akan membawa banyak manfaat yang positif bagi Indonesia,” tutup Ira.
Rangkaian kegiatan di bawah kerja sama ini akan dilaksanakan oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan (PSIPP) ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Didirikan sejak 2019, PSIPP ITB Ahmad Dahlan Jakarta salah satunya berfokus pada pengkajian kesetaraan dan keadilan gender dalam tataran kehidupan akademis dan non akademis.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Muhamadiyah Siap Dukung Pemkot Makassar di Bidang Pendidikan dan Pembinaan Akhlak
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar siap mendukung penuh seluruh program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Kamis, 24 Apr 2025 05:57

Sulsel
Muhammadiyah Dinilai Berkontribusi Besar Tingkatkan SDM di Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kontribusi organisasi Muhammadiyah dalam menyukseskan program daerah khususnya dalam meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai cukup besar.
Minggu, 12 Jan 2025 16:54

News
Prabowo Apresiasi Peranan Muhammadiyah Bangun Bangsa
Presiden Prabowo Subianto menegaskan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan Indonesia di tengah tantangan global.
Rabu, 04 Des 2024 18:33

News
BKGN 2024 Makassar: Layanan Gigi Gratis dan Konsultasi AI dari Pepsodent
Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Makassar mengusung tema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat”.
Senin, 02 Des 2024 14:30

Makassar City
Kader Perempuan Muhammadiyah Nyatakan Dukungan untuk MULIA dan Andalan Hati
Kader Aisyiyah se-Kota Makassar menyatakan dukungan kepada Paslon Walikota dan Wakil Walikota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Dukungan itu disampaikan saat silaturahmi bersama ribuan kader di Menara Bosowa pada Senin, 11 November 2024.
Selasa, 12 Nov 2024 07:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
3

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
4

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
3

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
4

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22