Aklamasi Pimpin IKA UINAM, Idrus Marham Siapkan Ragam Program
Minggu, 26 Feb 2023 12:49

Ketua IKA UINAM Terpilih Idrus Marham didampingi Rektor Prof Hamdan Juhannis memberkan keterangan pers usai silaturahmi IKA UINAM, yang turut dihadiri Menko Polhukam Prof Mahfud MD. Foto/Tri Yari K
MAKASSAR - Idrus Marham menyiapkan beragam program setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar ke-5 Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar (UINAM) di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Sabtu (25/2/2023) kemarin. Di bawah kepemimpinan Idrus, IKA UINAM ingin berkontribusi lebih besar kepada bangsa dan negara.
Salah satu program yang akan digagas Idrus adalah upaya memecahkan sederet permasalahan keagamaan dan kebangsaan. UINAM mempunyai cukup banyak akademisi maupun alumni yang kompeten untuk membantu mencari solusi atas persoalan tersebut. Pemikiran akademisi maupun alumni UINAM akan dituangkan dalam jurnal, yang nantinya akan dilanjutkan dalam diskusi.
Menurut dia, saat ini terkadang banyak orang yang berbicara tanpa tahu masalah sebenarnya atau memang tidak memiliki kompetensi. Nah, UINAM sebagai perguruan tinggi Islam harus ambil bagian untuk membantu pemerintah maupun umat. Paling tidak dengan memberikan sumbangsih pemikiran atau gagasan mengenai solusi atas sederet permasalahan tersebut.
"IKA UINAM dalam tiga bulan pertama, kami sudah akan terbitkan jurnal berisi pemikiran dari para profesor maupun alumni UINAM. Semua itu dalam rangka merespons perkembangan pemikiran keagamaan dan kebangsaan yang ada, termasuk di antaranya persoalan radikalisme. Tindak lanjut setelahnya bisa dibuatkan diskusi, dengan narasumber utama adalah penulis," kata dia.
Mantan Menteri Sosial itu menyebut persoalan keagamaan dan kebangsaan, seperti isu radikalisme dan politik identitas tidak boleh dibiarkan. Musababnya, dikhawatirkan dijadikan alat untuk memojokkan umat Islam. Nah, di sinilah peran IKA UINAM atau IKA perguruan tinggi Islam harus hadir.
Lebih jauh, Idrus menyebut program IKA UINAM di bawah komandonya juga tidak sebatas berkutat pada penguatan alumni dan kontribusi ke bangsa dan negara. Pihaknya juga ingin turut membantu kampus dalam mencetak mahasiswa cerdas dan berkarakter, yang muaranya kelak menjadi alumni yang berhasil.
Mantan Sekjen Partai Golkar itu juga mengaku telah berdiskusi dengan Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis, soal upaya penguatan peran alumni dan langkah mencetak alumni berkualitas. Toh, alumni yang berhasil bukan sebatas karena perguruan tingginya hebat. Harus mampu dibalik juga bahwa alumni bisa berhasil karena perguruan tingginya yang hebat.
IKA UINAM di bawah komando Idrus telah menyampaikan beberapa catatan ke Rektor Prof Hamdan dalam upaya mencetak alumni berkualitas. Pertama, pihaknya mendorong kurikulum di bangku kuliah mampu meresposn dinamika perkembangan masyarakat, termasuk mengakomodir kearifan lokal. Dengan begitu, lulusan UINAM kelak benar-benar adaptif, tidak malah stagnan dalam menghadapi dunia kerja.
Kedua, IKA UINAM mendorong terciptanya suasana kehidupan kampus yang mengedepankan huru-hara wacana maupun perdebatan konseptual, ide dan gagasan menjadi instrumen. Dengan begitu, mahasiswa mampu benar-benar menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Untuk itu, kuncinya terletak pada pendekatan metode berpikir yang harus diajarkan sejak dini.
Sekadar diketahui, Idrus terpilih menakhodai IKA UINAM secara aklamasi melalui musyawarah mufakat. Sebanyak 61 pemilik suara alias voters dari IKA UINAM cabang dan daerah sepakat memilih Idrus untuk mengantikan Prof Ahmad Thib Raya.
Salah satu program yang akan digagas Idrus adalah upaya memecahkan sederet permasalahan keagamaan dan kebangsaan. UINAM mempunyai cukup banyak akademisi maupun alumni yang kompeten untuk membantu mencari solusi atas persoalan tersebut. Pemikiran akademisi maupun alumni UINAM akan dituangkan dalam jurnal, yang nantinya akan dilanjutkan dalam diskusi.
Menurut dia, saat ini terkadang banyak orang yang berbicara tanpa tahu masalah sebenarnya atau memang tidak memiliki kompetensi. Nah, UINAM sebagai perguruan tinggi Islam harus ambil bagian untuk membantu pemerintah maupun umat. Paling tidak dengan memberikan sumbangsih pemikiran atau gagasan mengenai solusi atas sederet permasalahan tersebut.
"IKA UINAM dalam tiga bulan pertama, kami sudah akan terbitkan jurnal berisi pemikiran dari para profesor maupun alumni UINAM. Semua itu dalam rangka merespons perkembangan pemikiran keagamaan dan kebangsaan yang ada, termasuk di antaranya persoalan radikalisme. Tindak lanjut setelahnya bisa dibuatkan diskusi, dengan narasumber utama adalah penulis," kata dia.
Mantan Menteri Sosial itu menyebut persoalan keagamaan dan kebangsaan, seperti isu radikalisme dan politik identitas tidak boleh dibiarkan. Musababnya, dikhawatirkan dijadikan alat untuk memojokkan umat Islam. Nah, di sinilah peran IKA UINAM atau IKA perguruan tinggi Islam harus hadir.
Lebih jauh, Idrus menyebut program IKA UINAM di bawah komandonya juga tidak sebatas berkutat pada penguatan alumni dan kontribusi ke bangsa dan negara. Pihaknya juga ingin turut membantu kampus dalam mencetak mahasiswa cerdas dan berkarakter, yang muaranya kelak menjadi alumni yang berhasil.
Mantan Sekjen Partai Golkar itu juga mengaku telah berdiskusi dengan Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis, soal upaya penguatan peran alumni dan langkah mencetak alumni berkualitas. Toh, alumni yang berhasil bukan sebatas karena perguruan tingginya hebat. Harus mampu dibalik juga bahwa alumni bisa berhasil karena perguruan tingginya yang hebat.
IKA UINAM di bawah komando Idrus telah menyampaikan beberapa catatan ke Rektor Prof Hamdan dalam upaya mencetak alumni berkualitas. Pertama, pihaknya mendorong kurikulum di bangku kuliah mampu meresposn dinamika perkembangan masyarakat, termasuk mengakomodir kearifan lokal. Dengan begitu, lulusan UINAM kelak benar-benar adaptif, tidak malah stagnan dalam menghadapi dunia kerja.
Kedua, IKA UINAM mendorong terciptanya suasana kehidupan kampus yang mengedepankan huru-hara wacana maupun perdebatan konseptual, ide dan gagasan menjadi instrumen. Dengan begitu, mahasiswa mampu benar-benar menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Untuk itu, kuncinya terletak pada pendekatan metode berpikir yang harus diajarkan sejak dini.
Sekadar diketahui, Idrus terpilih menakhodai IKA UINAM secara aklamasi melalui musyawarah mufakat. Sebanyak 61 pemilik suara alias voters dari IKA UINAM cabang dan daerah sepakat memilih Idrus untuk mengantikan Prof Ahmad Thib Raya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
UIN Alauddin Raih Penghargaan UAKPA sebagai Satker Realisasi Tertinggi 2024
UIN Alauddin Makassar berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan menerima Penghargaan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Satuan Kerja (Satker) kategori Realisasi Tertinggi Tahun Anggaran 2024.
Selasa, 30 Sep 2025 11:40

Sulsel
Kumamoto University Buka Peluang Mahasiswa UIN Alauddin Lanjutkan Studi
UIN Alauddin Makassar terus memprluas memperluas kesempatan studi internasional bagi mahasiswa.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:10

Sulsel
Hadir di UIN Alauddin, Habib Ja'far Ajak Anak Muda Beragama dengan Sadar
Kehadiran Habib yang dikenal sebagai penceramah muda ini menjadi pengalaman pertama bagi kampus menghadirkan dirinya dalam perayaan Maulid.
Rabu, 24 Sep 2025 08:04

Sulsel
Delegasi Muslim Australia Terkesan dengan Sambutan UIN Alauddin
Australia Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) bertandang ke kampus UIN Alauddin Makassar, Senin 22 September 2025. Kunjungan itu meninggalkan kesan mendalam bagi mereka.
Selasa, 23 Sep 2025 16:41

Sulsel
5.532 Mahasiswa Baru UINAM Diharap Jadi Sosok yang Kritis
UIN Alauddin menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Masjid Agung Kampus II Samata, Gowa, Rabu (27/8/2025).
Kamis, 28 Agu 2025 21:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD