Pj Gubernur Sulsel Sampaikan Pesan Penting dari Presiden Jokowi
Tim Sindomakassar
Selasa, 21 Mei 2024 09:16
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrullah didampingi Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti, menyampaikan pesan penting dari Presiden RI Joko Widodo. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrullah didampingi Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti, menyampaikan pesan penting dari Presiden RI Joko Widodo, dalam silaturahmi yang diadakan di Pelataran Inninawa, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin, (20/05/2024).
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mohon doa dan dukungan dari Ibu dan Bapak semuanya agar saya dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Ir Joko Widodo, beserta Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Profesor Tito Karnavian," ujar Prof Zudan.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Sulsel, para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, para bupati dan wali kota, pejabat tinggi pratama Pemprov Sulsel, para pimpinan instansi vertikal Wilayah Sulsel, serta pimpinan BUMN/BUMD.
"Saya bersama istri hadir di tempat ini tentu karena kehendak Allah Subhana Wa Ta'ala," kata Prof Zudan.
Dia juga menyampaikan harapannya untuk dapat melayani 9,4 juta penduduk Sulsel dan bahwa masa jabatannya akan menjadi ladang ibadah yang membawa keberkahan bagi semua. "Merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di luar Pulau Jawa, hanya Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk lebih besar dari Sulsel," tambahnya.
Prof Zudan menekankan tugas-tugas penting yang diberikan oleh Presiden RI kepada kepala daerah. Termasuk mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, mempercepat proses perizinan investasi, memaksimalkan belanja APBD untuk PDN, memaksimalkan potensi daerah kabupaten dan kota, menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024, serta menjamin kebebasan beragama.
Prof Zudan yang telah tiga kali dipercaya sebagai Penjabat Gubernur di berbagai provinsi, termasuk Gorontalo dan Sulawesi Barat, menegaskan bahwa program Presiden Jokowi telah konsisten dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di negara ini.
"Program Bapak Jokowi itu konsisten, sejak saya di Gorontalo konsisten untuk menurunkan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," paparnya.
Dalam hal penanganan stunting, Prof Zudan menyampaikan tekad Presiden untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun ini. Dia meminta dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BKKBN, dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya nutrisi, terutama bagi anak-anak hingga usia dua tahun agar masih dapat mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI).
Prof Zudan juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda. "Ini adalah yang harus kita tangani bersama, yakni inflasi, kemiskinan, stunting, dan pencegahan pernikahan anak," katanya.
Selain itu, ia juga memuji penanganan inflasi di Sulawesi Selatan, yang pada Mei 2024 mencatat inflasi year-on-year sebesar 2,6 persen, salah satu yang terendah di Indonesia atau terendah nomor 7 seluruh Indonesia.
"Ini yang dilakukan Mas Bahtiar, Pak Sekda dan teman-teman PPID, bersama BI, BPS dan ini bagus sekali," ucapnya.
Prof Zudan menantang para pemangku kepentingan untuk menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut menjadi 2,1 persen, yang akan berdampak positif pada sentimen pasar dan harga konsumen. Namun, yang penting nilai tukar petani tetap di atas 100 agar tidak rugi.
Dengan semangat kolaborasi, Prof Zudan mengajak semua pihak untuk membawa Sulsel ke tingkat yang lebih tinggi. "Mari kita bersama-sama membawa masyarakat Sulsel untuk lebih berbahagia dan sejahtera," tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad, menyampaikan kesannya sejak pertama menghadiri pelantikan Pj Gubernur Prof Zudan. Setelah pelantikan, OPD yang masih ada di Jakarta langsung melaksanakan pertemuan bersama Prof Zudan.
"Saya pikir di pertemuan itu untuk kenal-kenalan. Ternyata beliau meminta kami menjelaskan kondisi Sulawesi Selatan. Beliau langsung melakukan mapping, pemetaan kondisi Sulawesi Selatan seperti apa dan sampai dengan tadi itu sudah rapat koordinasi ketiga, itu katanya belum apa-apa itu. Jadi langsung tancap gas," pungkasnya.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mohon doa dan dukungan dari Ibu dan Bapak semuanya agar saya dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Ir Joko Widodo, beserta Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Profesor Tito Karnavian," ujar Prof Zudan.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Sulsel, para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, para bupati dan wali kota, pejabat tinggi pratama Pemprov Sulsel, para pimpinan instansi vertikal Wilayah Sulsel, serta pimpinan BUMN/BUMD.
"Saya bersama istri hadir di tempat ini tentu karena kehendak Allah Subhana Wa Ta'ala," kata Prof Zudan.
Dia juga menyampaikan harapannya untuk dapat melayani 9,4 juta penduduk Sulsel dan bahwa masa jabatannya akan menjadi ladang ibadah yang membawa keberkahan bagi semua. "Merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di luar Pulau Jawa, hanya Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk lebih besar dari Sulsel," tambahnya.
Prof Zudan menekankan tugas-tugas penting yang diberikan oleh Presiden RI kepada kepala daerah. Termasuk mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, mempercepat proses perizinan investasi, memaksimalkan belanja APBD untuk PDN, memaksimalkan potensi daerah kabupaten dan kota, menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024, serta menjamin kebebasan beragama.
Prof Zudan yang telah tiga kali dipercaya sebagai Penjabat Gubernur di berbagai provinsi, termasuk Gorontalo dan Sulawesi Barat, menegaskan bahwa program Presiden Jokowi telah konsisten dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di negara ini.
"Program Bapak Jokowi itu konsisten, sejak saya di Gorontalo konsisten untuk menurunkan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," paparnya.
Dalam hal penanganan stunting, Prof Zudan menyampaikan tekad Presiden untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun ini. Dia meminta dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BKKBN, dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya nutrisi, terutama bagi anak-anak hingga usia dua tahun agar masih dapat mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI).
Prof Zudan juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda. "Ini adalah yang harus kita tangani bersama, yakni inflasi, kemiskinan, stunting, dan pencegahan pernikahan anak," katanya.
Selain itu, ia juga memuji penanganan inflasi di Sulawesi Selatan, yang pada Mei 2024 mencatat inflasi year-on-year sebesar 2,6 persen, salah satu yang terendah di Indonesia atau terendah nomor 7 seluruh Indonesia.
"Ini yang dilakukan Mas Bahtiar, Pak Sekda dan teman-teman PPID, bersama BI, BPS dan ini bagus sekali," ucapnya.
Prof Zudan menantang para pemangku kepentingan untuk menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut menjadi 2,1 persen, yang akan berdampak positif pada sentimen pasar dan harga konsumen. Namun, yang penting nilai tukar petani tetap di atas 100 agar tidak rugi.
Dengan semangat kolaborasi, Prof Zudan mengajak semua pihak untuk membawa Sulsel ke tingkat yang lebih tinggi. "Mari kita bersama-sama membawa masyarakat Sulsel untuk lebih berbahagia dan sejahtera," tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad, menyampaikan kesannya sejak pertama menghadiri pelantikan Pj Gubernur Prof Zudan. Setelah pelantikan, OPD yang masih ada di Jakarta langsung melaksanakan pertemuan bersama Prof Zudan.
"Saya pikir di pertemuan itu untuk kenal-kenalan. Ternyata beliau meminta kami menjelaskan kondisi Sulawesi Selatan. Beliau langsung melakukan mapping, pemetaan kondisi Sulawesi Selatan seperti apa dan sampai dengan tadi itu sudah rapat koordinasi ketiga, itu katanya belum apa-apa itu. Jadi langsung tancap gas," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada