Ribuan Kader HMI Sambut Hangat Penayangan Film Lafran Pane

Tim Sindomakassar
Sabtu, 01 Jun 2024 20:31
Ribuan Kader HMI Sambut Hangat Penayangan Film Lafran Pane
Tangkapan layar official trailer film LAFRAN yang akan segera tayang. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Antusias kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menyambut hangat pemutaran perdana film Lafran Pane di CGV Makassar, Minggu, (2/06/2024). Sepekan sebelum penayangan film, 1000-an tiket sudah sold out.

Dari 1000-an tiket tersebut, masih banyak yang belum kebagian. Dari sumber di HMI komisariat Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Komisariat Adab dan Humaniora UIN Alauddin, masih banyak yang tidak kebagian tiket. Nobar film Lafran di Makassar, diprakarsai Majelis Wilayah KAHMI Sulsel.



Menurut Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Prof Aminuddin Syam, pihaknya mengharapkan film Lafran sukses dan menyenangkan warga hijau hitam.

Menurut Aminuddin Syam, nobar Lafran akan dihadiri Koordinator Presidium KAHMI Nasional, Ahmad Doli. Kurnia, Menpora Dito Ariotedjo, dan sejumlah tokoh KAHMI Sulsel.

Sementara itu, Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP), HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, Mufadhdhal Raihan Alasyraf Yusuf, menilai, penayangan film Lafran Pane, menjadi momentum kader HMI di seluruh Indonesia untuk merefleksi kembali sejarah awal berdirinya organisasi mahasiswa Islam tertua ini yang tak lepas dari sosok Lafran Pane.

"Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Agama Islam, adalah buah dari pemikirannya," urai mantan Ketua DEMA Fakultas Dakwah itu.

Dewasa ini, katanya, HMI mendapat banyak stigma negatif dari eksternal maupun internal organisasi sendiri. HMI sudah tak lagi menjadi Harapan Masyarakat Indonesia.

Dia berharap, melalui penayangan film ini, semoga seluruh kader HMI, mampu meneladani sosok Lafran Pane, karena sikap dan keberpihakan kader sangat menentukan arah gerak organisasi ini.



Harapan yang sama dikemukakan Ketua Umum Komisariat Fakultas Adab dan Humaniora, Muh Ikhsan. "Terlepas dari penghormatan kepada Lafran Pane sebagai pendiri HMI dan pahlawan nasional, saya pikir penayangan film ini sebagai momentum untuk merefleksi kembali sejarah, perjuangan, dan peran-peran HMI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sehingga kita sebagai kader di masa sekarang bisa tetap berada pada garis khittah perjuangan HMI, " ujar Ikhsan.

Selain itu, lanjutnya, penayangan film ini, juga menjadi momentum untuk silaturahmi antar sesama kader dan alumni.

Pada kesempatan nobar tersebut, pihaknya memanfaatkan momen membuat cinderamata berupa mug dan gantungan kunci HMI.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru