Unhas Siapkan Rekomendasi Kebijakan Kebangsaan untuk Pemerintahan Baru
Tim Sindomakassar
Kamis, 18 Jul 2024 16:48
Unhas menggelar Workshop Perumusan Rekomendasi Kebijakan Kebangsaan untuk Pemerintah Republik Indonesia yang berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Rabu (17/7) lalu. Foto/Dok Unhas
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Workshop Perumusan Rekomendasi Kebijakan Kebangsaan untuk Pemerintah Republik Indonesia yang berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Rabu (17/7) lalu. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Dalam sambutannya, Prof JJ-sapaan akrabnya, menyampaikan workshop ini bertujuan untuk merancang rekomendasi kebijakan yang akan diberikan kepada pemerintahan yang baru terpilih.
"Dengan semangat dan komitmen yang kuat, kita duduk bersama untuk berpikir dan merancang rekomendasi kebijakan untuk masa depan pemerintahan. Tentu, ini bukanlah tugas yang mudah. Tantangan yang berat ada di depan kita, dan saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun rekomendasi yang telah bekerja dengan sangat serius dan berdedikasi," jelas dia.
Prof JJ juga menekankan pentingnya rekomendasi berbasis ilmu pengetahuan, data, dan fakta. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, ia bilang pihaknya mengemban tugas untuk berkontribusi nyata dalam mendorong kebijakan pemerintah berbasis pada ilmu pengetahuan.
"Dengan pendekatan ini, diharapkan pemerintahan akan semakin tepat dalam mengambil langkah-langkah untuk mengakselerasi pembangunan dan mengatasi berbagai tantangan yang ada," sebutnya.
Rekomendasi yang disusun mencakup berbagai aspek penting seperti hukum, pemerintahan, ekonomi, hubungan internasional, geopolitik, lingkungan, dan teknologi. Prof. JJ juga menyoroti pentingnya SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) sebagai prioritas dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Indonesia, meskipun usianya telah mencapai lebih dari 70 tahun, adalah negara besar dengan penduduk yang sangat kompleks dan beragam. Kekayaan sumber daya alam kita harus menjadi kekuatan kita. Saya yakin bahwa seluruh sivitas akademika Universitas Hasanuddin akan mencurahkan segenap kemampuan dan pengetahuan untuk menghasilkan kebijakan terbaik bagi bangsa," ujar Prof JJ.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas perguruan tinggi dalam menghasilkan SDM unggul dan inovasi teknologi untuk mendorong perekonomian yang lebih baik. "Kami di Unhas berharap pemerintahan yang baru akan memberikan perhatian serius terhadap pengembangan kapasitas perguruan tinggi," jelas Prof JJ.
Workshop ini dimoderatori Prof Budimawan dengan narasumber yang terdiri dari para ahli dan akademisi terkemuka. Di antaranya yakni Prof Andi Pangerang Moenta, Prof Marsuki, Patrice Lumumba, Prof Darmawan Salman, dan Prof Ambo Tuwo.
Dalam sambutannya, Prof JJ-sapaan akrabnya, menyampaikan workshop ini bertujuan untuk merancang rekomendasi kebijakan yang akan diberikan kepada pemerintahan yang baru terpilih.
"Dengan semangat dan komitmen yang kuat, kita duduk bersama untuk berpikir dan merancang rekomendasi kebijakan untuk masa depan pemerintahan. Tentu, ini bukanlah tugas yang mudah. Tantangan yang berat ada di depan kita, dan saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun rekomendasi yang telah bekerja dengan sangat serius dan berdedikasi," jelas dia.
Prof JJ juga menekankan pentingnya rekomendasi berbasis ilmu pengetahuan, data, dan fakta. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, ia bilang pihaknya mengemban tugas untuk berkontribusi nyata dalam mendorong kebijakan pemerintah berbasis pada ilmu pengetahuan.
"Dengan pendekatan ini, diharapkan pemerintahan akan semakin tepat dalam mengambil langkah-langkah untuk mengakselerasi pembangunan dan mengatasi berbagai tantangan yang ada," sebutnya.
Rekomendasi yang disusun mencakup berbagai aspek penting seperti hukum, pemerintahan, ekonomi, hubungan internasional, geopolitik, lingkungan, dan teknologi. Prof. JJ juga menyoroti pentingnya SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) sebagai prioritas dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Indonesia, meskipun usianya telah mencapai lebih dari 70 tahun, adalah negara besar dengan penduduk yang sangat kompleks dan beragam. Kekayaan sumber daya alam kita harus menjadi kekuatan kita. Saya yakin bahwa seluruh sivitas akademika Universitas Hasanuddin akan mencurahkan segenap kemampuan dan pengetahuan untuk menghasilkan kebijakan terbaik bagi bangsa," ujar Prof JJ.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas perguruan tinggi dalam menghasilkan SDM unggul dan inovasi teknologi untuk mendorong perekonomian yang lebih baik. "Kami di Unhas berharap pemerintahan yang baru akan memberikan perhatian serius terhadap pengembangan kapasitas perguruan tinggi," jelas Prof JJ.
Workshop ini dimoderatori Prof Budimawan dengan narasumber yang terdiri dari para ahli dan akademisi terkemuka. Di antaranya yakni Prof Andi Pangerang Moenta, Prof Marsuki, Patrice Lumumba, Prof Darmawan Salman, dan Prof Ambo Tuwo.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Dorong Mahasiswa Pahami Keuangan, Asuransi, dan Dana Pensiun
OJK menggelar kegiatan OJK Mengajar dengan tema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” di Auditorium Baruga Andi Pangerang Pettarani, Unhas.
Jum'at, 22 Nov 2024 13:31
Ekbis
OJK Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Unhas Menuju Indonesia Emas
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengapresiasi kolaborasi antara OJK dan Unhas dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Kamis, 21 Nov 2024 23:43
Sulsel
Departemen Ilmu Politik FISIP Unhas Sosialisasi Pilkada Damai di CFD Boulevard Makassar
Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu Kota Makassar serta KPU Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi pilkada damai di area Car Free Day (CFD) Boulevard, Makassar pada Ahad (10/11/2024).
Minggu, 10 Nov 2024 13:53
News
Rektor Unhas Serahkan SK 34 Guru Besar Baru, Ini Daftarnya
Rektor Unhas menyerahkan 34 SK Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan akademik dosen sebagai guru besar/professor baru dalam lingkup Unhas.
Jum'at, 08 Nov 2024 19:18
News
Semen Tonasa Tunjukkan Penerapan Energi Terbarukan kepada Mahasiswa Unhas
PT Semen Tonasa menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Rabu (6/11) di Kantor Pusat Semen Tonasa.
Kamis, 07 Nov 2024 15:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah