Resmi Dibuka, Kompetisi Panjat Tebing NCC Didorong Digelar 2 Tahun Sekali
Senin, 01 Jul 2024 16:02
National Climbing Competition (NCC) 2024 atau panjat tebing resmi dibuka pada Senin, (01/07/2024). Foto: Muhaimin
MAKASSAR - National Climbing Competition (NCC) 2024 atau panjat tebing resmi dibuka pada Senin, (01/07/2024).
Kegiatan yang digelar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini dibuka Rektor UMI Prof Sufirman Rahman.
Ketua Umum Mapala UMI, Richard M Nur Pombo menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan yang kedua kalinya digelar ini dalam rangka Milad UMI ke-70 tahun.
“Ini yang kedua kalinya. Kami membuat hadiah yang sama sebesar milad UMI yakni Rp70 juta,” tuturnya.
Ada 15 provinsi yang telah mendaftar. Ditambah 18 kabupaten se-Sulsel, dengan total 188 alit yang ikut.
“Kami berharap ini akan menjadi agenda tahunan minimal 2 tahun sekali. Kami berharap pimpinan UMI mensupport kami,” ujarnya.
Mewakili Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Plt Kepala Dispora Makassar, Andi Tenri Lengka menyampaikan apresiasinya.
“Pak wali menghadiri Hari Bhayangkara sehingga nda sempat hadir. Kegiatan ini merupakan sebagai sesuatu wadah bagi atlit kita. Menjadi momentum yang sangat baik dalam peningkatan prestasi olahraga,” katanya.
Menurutnya, panjat tebing ini merupakan kegiatan prestasi yang sangat besar di Pemerintah Kota Makassar.
“Banyak piala yang didapat kan piala di PFTI. Kami juga berterima kasih kepada panitia mapala UMI, insyaallah kita akan selalu mensupport,” urainya.
Sementara itu, Rektor UMI Sufirman Rahman menyatakan, dalam lima tahun terakhir, Mapala UMI mengalami kevakuman.
“Kevakuman terjadi karena ada sebuah dinamika. Namun demikian tentu ada hikmah dibalik kevakuman dengan pembekuan di balik lima tahun itu. Yang bisa kita ambil disitu. Lima tahun ini adalah waktu yang cukup lama untuk berintrospeksi diri,” ungkap Prof Sufirman.
“Alhamdulillah, sinkronisasi yang lahir dari rangkaian pertemuan itu ada secercah harapan bahwa harmoni dalam kehidupan kita akan terjadi. Pada hari ini membuktikan bahwa Mapala UMI kali ini adalah mapala yang sudah berada pada suatu era yang baru. Kita harus bisa sinkronisasikan,” lanjutnya.
Kegiatan ini kata dia menunjukkan eksistensi Mapala UMI yang akan tampil dengan era baru.
“Mapala yang betul-betul menghilang kan kesan keras, memelihara permusuhan. Tetapi Mapala yang lebih mengedepankan kedamaian, persaudaraan, penyelesaian dengan cara-cara yang islamiah. Jika ada perbedaan, maka perbedaan itu kita musyawarah kan. Itu akan lahir hikmah dibalik perbedaannya,” jelasnya.
"Kalau ada anggota kita terlibat pergesekan, maka kita selesaikan dengan cara yang baik. Mengawal UMI sampai pada titik darah penghabisan. Kalau ada yang coba ganggu UMI, maka Mapala berada di garda terdepan,” tandas Prof Sufirman.
Kegiatan yang digelar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini dibuka Rektor UMI Prof Sufirman Rahman.
Ketua Umum Mapala UMI, Richard M Nur Pombo menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan yang kedua kalinya digelar ini dalam rangka Milad UMI ke-70 tahun.
“Ini yang kedua kalinya. Kami membuat hadiah yang sama sebesar milad UMI yakni Rp70 juta,” tuturnya.
Ada 15 provinsi yang telah mendaftar. Ditambah 18 kabupaten se-Sulsel, dengan total 188 alit yang ikut.
“Kami berharap ini akan menjadi agenda tahunan minimal 2 tahun sekali. Kami berharap pimpinan UMI mensupport kami,” ujarnya.
Mewakili Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Plt Kepala Dispora Makassar, Andi Tenri Lengka menyampaikan apresiasinya.
“Pak wali menghadiri Hari Bhayangkara sehingga nda sempat hadir. Kegiatan ini merupakan sebagai sesuatu wadah bagi atlit kita. Menjadi momentum yang sangat baik dalam peningkatan prestasi olahraga,” katanya.
Menurutnya, panjat tebing ini merupakan kegiatan prestasi yang sangat besar di Pemerintah Kota Makassar.
“Banyak piala yang didapat kan piala di PFTI. Kami juga berterima kasih kepada panitia mapala UMI, insyaallah kita akan selalu mensupport,” urainya.
Sementara itu, Rektor UMI Sufirman Rahman menyatakan, dalam lima tahun terakhir, Mapala UMI mengalami kevakuman.
“Kevakuman terjadi karena ada sebuah dinamika. Namun demikian tentu ada hikmah dibalik kevakuman dengan pembekuan di balik lima tahun itu. Yang bisa kita ambil disitu. Lima tahun ini adalah waktu yang cukup lama untuk berintrospeksi diri,” ungkap Prof Sufirman.
“Alhamdulillah, sinkronisasi yang lahir dari rangkaian pertemuan itu ada secercah harapan bahwa harmoni dalam kehidupan kita akan terjadi. Pada hari ini membuktikan bahwa Mapala UMI kali ini adalah mapala yang sudah berada pada suatu era yang baru. Kita harus bisa sinkronisasikan,” lanjutnya.
Kegiatan ini kata dia menunjukkan eksistensi Mapala UMI yang akan tampil dengan era baru.
“Mapala yang betul-betul menghilang kan kesan keras, memelihara permusuhan. Tetapi Mapala yang lebih mengedepankan kedamaian, persaudaraan, penyelesaian dengan cara-cara yang islamiah. Jika ada perbedaan, maka perbedaan itu kita musyawarah kan. Itu akan lahir hikmah dibalik perbedaannya,” jelasnya.
"Kalau ada anggota kita terlibat pergesekan, maka kita selesaikan dengan cara yang baik. Mengawal UMI sampai pada titik darah penghabisan. Kalau ada yang coba ganggu UMI, maka Mapala berada di garda terdepan,” tandas Prof Sufirman.
(UMI)
Berita Terkait
News
Mini Market dan Kantin Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI di Padanglampe Diresmikan
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW UMI), Prof Masrurah Mokhtar meresmikan Mini Market dan Kantin Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI Darul Mukhlishin Padanglampe
Sabtu, 13 Des 2025 12:56
News
Kolaborasi UMI dan Dompet Dhuafa Gelar Stadium General Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI), menggelar Stadium General sebagai agenda akademik dan peningkatan wawasan mahasiswa yang berlangsung di Aula KH. Rahim Amin FAI UMI
Kamis, 11 Des 2025 13:22
News
Bantuan Pendidikan YBM PLN UIP Sulawesi Sasar 19 Mahasiswa Unismuh & UMI
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi
Selasa, 09 Des 2025 16:28
News
UMI Kirim Dokter Ahli dan Drone Pendeteksi Tubuh ke Sumatra
Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengirimkan tim medis gelombang I dan drone pendeteksi suhu korban bencana alam banjir dan longsor di pulau Sumatra, Minggu (7/12/2025).
Senin, 08 Des 2025 05:57
News
UMI Makassar dan Universitas Darunnajah Jakarta Perkuat Sinergi di Munas XI MUI
Musyawarah Nasional XI Majelis Ulama Indonesia (Munas XI MUI) yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, 20–23 November 2025, menjadi momentum strategis konsolidasi ulama, cendekiawan, dan pimpinan lembaga pendidikan Islam
Jum'at, 21 Nov 2025 10:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
IKBIM KIP UNM Dorong Jiwa Kepemimpinan Organisasi Lewat TOOLS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
IKBIM KIP UNM Dorong Jiwa Kepemimpinan Organisasi Lewat TOOLS 2025