Muncul Paket Syafruddin-Indah, Golkar & PKS Bisa Buka Poros Baru di Pilgub
Ahmad Muhaimin
Kamis, 01 Agu 2024 23:55
Kolase foto Syafruddin Kambo dan Indah Putri Indriani. Ilustrasi: Sindo Makassar
MAKASSAR - Eks Wakapolri, Syafruddin Kambo muncul sebagai figur baru di Pilgub Sulsel 2024. Ia datang di tengah ramainya isu kolom kosong di kontestasi ini, sebelum Danny-Azhar resmi berpaket.
Syafruddin Kambo kemudian dikabarkan berpaket dengan Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel 2024. Syafruddin menjadi calon gubernur, sedangkan Indah calon wakil gubernur.
Apalagi Syafruddin baru saja menemui Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. Beringin memang belum menentukan sikap di Pilgub Sulsel 2024.
Jubir DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan silaturahmi Syafruddin dengan Airlangga di Jakarta hal biasa. Tak bisa serta merta dikaitkan dengan pertemuan politik.
Hanya saja, Zulham menekankan Golkar belum bersikap di Pilgub Sulsel 2024. Beringin masih berpeluang membuka poros baru, atau pun mengusung calon yang sudah ada.
"Sampai saat ini Golkar belum mengumumkan calonnya di Pilgub Sulsel. Kami masih menunggu keputusan DPP," kata Zulham saat dihubungi pada Rabu (31/07/2024) malam.
Kabar paket Syafruddin dengan Indah juga direspon Zulham. Dia bilang, Golkar mendukung langkah politik Indah di Pilgub Sulsel, sebab menerima surat tugas bersama 4 kader lainnya.
"Ibu Indah telah menerima surat tugas dari DPP. Dan dalam surat tugas itu, beliau diminta untuk membangun komunikasi politik dengan calon dan partai lain," ujar Zulham.
"Nah, karena sampai sekarang belum ada keputusan dari DPP, maka surat tugas tersebut masih berlaku. Karena belum ada surat tugas terbaru yang keluar dari DPP," tandas Bakal Calon Wakil Bupati Takalar ini.
Paket Syafruddin-Indah bisa melenggang ke arena Pilgub Sulsel jika mampu menyatukan koalisi Golkar dan PKS. Golkar punya 14 kursi, sedangkan PKS memiliki 7 kursi. Ditambah Hanura 1 kursi.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal mengungkapkan partainya masih menimbang calon di Pilgub 2024. Sekalipun hanya satu kursi, ia tak ingin gegabah menentukan pilihan.
Saat ditanya paket Syafruddin-Indah, Amsal mengaku mempertimbangkannya. "Intinya, Partai Hanura masih mempertimbangkan semuanya. Kami mau menang, dan keputusannya ada di DPP," kuncinya.
Syafruddin Kambo kemudian dikabarkan berpaket dengan Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel 2024. Syafruddin menjadi calon gubernur, sedangkan Indah calon wakil gubernur.
Apalagi Syafruddin baru saja menemui Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. Beringin memang belum menentukan sikap di Pilgub Sulsel 2024.
Jubir DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan silaturahmi Syafruddin dengan Airlangga di Jakarta hal biasa. Tak bisa serta merta dikaitkan dengan pertemuan politik.
Hanya saja, Zulham menekankan Golkar belum bersikap di Pilgub Sulsel 2024. Beringin masih berpeluang membuka poros baru, atau pun mengusung calon yang sudah ada.
"Sampai saat ini Golkar belum mengumumkan calonnya di Pilgub Sulsel. Kami masih menunggu keputusan DPP," kata Zulham saat dihubungi pada Rabu (31/07/2024) malam.
Kabar paket Syafruddin dengan Indah juga direspon Zulham. Dia bilang, Golkar mendukung langkah politik Indah di Pilgub Sulsel, sebab menerima surat tugas bersama 4 kader lainnya.
"Ibu Indah telah menerima surat tugas dari DPP. Dan dalam surat tugas itu, beliau diminta untuk membangun komunikasi politik dengan calon dan partai lain," ujar Zulham.
"Nah, karena sampai sekarang belum ada keputusan dari DPP, maka surat tugas tersebut masih berlaku. Karena belum ada surat tugas terbaru yang keluar dari DPP," tandas Bakal Calon Wakil Bupati Takalar ini.
Paket Syafruddin-Indah bisa melenggang ke arena Pilgub Sulsel jika mampu menyatukan koalisi Golkar dan PKS. Golkar punya 14 kursi, sedangkan PKS memiliki 7 kursi. Ditambah Hanura 1 kursi.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal mengungkapkan partainya masih menimbang calon di Pilgub 2024. Sekalipun hanya satu kursi, ia tak ingin gegabah menentukan pilihan.
Saat ditanya paket Syafruddin-Indah, Amsal mengaku mempertimbangkannya. "Intinya, Partai Hanura masih mempertimbangkan semuanya. Kami mau menang, dan keputusannya ada di DPP," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
News
Andalan Hati Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024
Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pilkada 2024 menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada Damai.
Kamis, 21 Nov 2024 20:03
Sulsel
Danny-Azhar Gelar Kampanye Akbar, 50 Ribu Massa akan Hadir
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) akan menggelar kampanye akbar di MNEK CPI Kota Makassar, pada Jumat 22 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 18:44
Sulsel
Cagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Blusukan di Pasar Cekkeng Bulukumba
Calon Gubernur Sulsel 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan blusukan di Pasar Cekkeng, di Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/11/2024) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:08
Sulsel
Didampingi Anggota DPRD Hj Megawati, Abang Fauzi Gerebek Pasar Terbesar di Lutra
Calon Bupati nomor urut 4, Muhammad Fauzi kembali melakukan gerebek pasar, Kamis (21/11/2024) pagi. Didampingi Anggota DPRD Lutra Hj Megawati Jamal, Abang Fauzi mendatangi Pasar Sentral Masamba.
Kamis, 21 Nov 2024 09:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan