Usai Bawa Golkar Barru Rebut Ketua DPRD, Mudassir Justru Mau Dilengserkan

Ahmad Muhaimin
Selasa, 13 Agu 2024 17:03
Usai Bawa Golkar Barru Rebut Ketua DPRD, Mudassir Justru Mau Dilengserkan
Ketua DPD II Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani mendampingi Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - Bakal Calon Wakil Bupati Barru, Mudassir Hasri Gani terancam dari jabatannya di Golkar. Posisi Mudassir sebagai Ketua DPD II Barru digoyang dan potensi dilengserkan.

Padahal Mudassir berhasil membawa Golkar di Barru menjadi pemenang Pemilu 2024. Ia berhasil meraih 5 kursi dan merebut posisi Ketua DPRD dari Nasdem.

Habis manis sepah dibuang. DPD I Golkar Sulsel berencana mengganti Mudassir sebagai Ketua DPD II Golkar Barru.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng pada Selasa (13/08/2024). "Kami akan Plt-kan Mudassir sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Barru," katanya.

Marzuki menuturkan, DPD I Golkar Sulsel menerima surat hasil rapat pleno dari DPD II Golkar Barru. Isi suratnya ialah mengusulkan Mudassir untuk diganti.

"Jadi ada usulan dari DPD II Golkar Barru yang sudah melakukan rapat pleno untuk pergantian ketua, atau menunjuk Plt. Rapatnya dipimpin oleh wakil ketua dan sekretaris," ujarnya.



Mantan anggota DPRD Sulsel ini tak menampik, Mudassir memang berprestasi memimpin Golkar Barru. Bisa menaikkan kursi, hingga mengembalikan kejayaan Beringin sebagai nahkoda di lembaga legislatif.

"Kita semua sependapat dengan itu. Bahwa Mudassir memang berhasil menambah suarai Partai Golkar di Barru. Tapi ini kan ada usulan dari bawah. Bahwa Mudassir menerima ajakan Nasdem tanpa komunikasi dengan pengurusnya," terangnya.

Soal opsi memberikan ruang kepada Mudassir untuk klarifikasi, sedang dipertimbangkan. DPD I menunggu Taufan Pawe (TP) dari Jakarta.

"Itu keputusannya Pak ketua (TP), kalau sudah datang. Karena beliau masih ada di Jakarta," jelasnya.

Persoalan ini juga muncul karena buntut Cakada yang bukan untuk Mudassir di Pilkada Barru. DPP lebih memilih mengusung Andi Ina Kartika Sari-Abustan.



Andi Ina merupakan Bendahara DPD I Golkar Sulsel. Ia juga merupakan Ketua DPRD Sulsel saat ini.

Jubir Golkar Sulsel, Zulham Arief mengungkapkan pihaknya masih akan membahas soal ini. "Belum kita bahas, nanti kita akan rapatkan," tambahnya.

Sementara itu, Mudassir meminta ruang kepada DPD I Golkar Sulsel untuk diberi hak klarifikasi. Baginya, perlu ada waktu untuk komunikasi dengan pimpinan di provinsi.

"Baiknya DPD I memberikan saya surat panggilan untuk hak klarifikasi. Kalau dalam surat panggilan itu saya tidak hadir, maka silakan DPD I bersikap," ungkapnya.

Mudassir meminta tak ada kegaduhan dalam persoalan ini. Apalagi semua pihak sedang fokus pemenangan di Pilkada serentak 2024.

"Sampai saat ini kan, saya belum menerima surat pemberitahuan. Sangat disayangkan, jika kami tidak diberi ruang untuk komunikasi," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru