Bawaslu Lutim Desak KPU Perjelas Soal Pemilih di Lokasi Khusus dan Disabilitas
Selasa, 13 Agu 2024 17:30

Bawaslu Luwu Timur melakukan pengawasan ketat dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPS untuk Pilgub dan Pilkada di Kantor KPU Luwu Timur pada Sabtu (10/08/24). Foto: Fitra Budin
LUWU TIMUR - Bawaslu Luwu Timur melakukan pengawasan ketat dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur tahun 2024 di Kantor KPU Luwu Timur pada Sabtu (10/08/24).
Anggota Bawaslu Lutim, Sulkifli mengungkapkan terdapat berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Bawaslu dan KPU selama proses pencocokan dan penelitian (coklit) hingga tahap penetapan DPS. Ia menekankan pentingnya pemahaman bersama secara kelembagaan dan kewenangan antara kedua lembaga ini.
"Dari proses rekapitulasi di tingkat desa maupun kecamatan, jajaran Bawaslu melalui Panwaslu Kelurahan Desa dan Panwaslu Kecamatan telah mengeluarkan sejumlah saran perbaikan sebagai komitmen Bawaslu dalam mengawal hak pilih masyarakat," jelas Sulkifli.
Dia juga meminta agar KPU tidak memaknai saran perbaikan tersebut secara berlebihan, namun sebagai bentuk perhatian bersama dalam mewujudkan data pemilih yang berkualitas.
“Saran perbaikan yang diberikan merupakan upaya kita bersama dalam mewujudkan data pemilih yang berkualitas,” katanya.
Sulkifli menegaskan Bawaslu dan KPU memiliki visi yang sama, yaitu memastikan hak pilih masyarakat terkawal dengan baik.
“Jika KPU memiliki motto melayani hak pilih, maka di Bawaslu, kami mengawal hak pilih,” tambahnya.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas ini meminta KPU untuk memperjelas dan memastikan perlakuan terhadap pemilih ganda di lokasi khusus, pemilih yang tidak ditemui, dan pemilih yang tidak dikenal.
Ia juga menyoroti data pengawasan terhadap pemilih yang sudah meninggal, disabilitas, serta warga di bawah 17 tahun yang sudah menikah.
“Data terkait pemilih di lokasi khusus, pemilih disabilitas, dan pemilih yang telah meninggal dunia harus dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti Kementerian Agama, Dinas Sosial, Disdukcapil, Pemerintah Desa, dan instansi lainnya,” lanjutnya.
Sulkifli berharap KPU terus membangun ruang konsolidasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan mutakhir.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Disdukcapil, Kesbangpol, Polres, Dandim 1403 Palopo, PPK, dan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur.
Anggota Bawaslu Lutim, Sulkifli mengungkapkan terdapat berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Bawaslu dan KPU selama proses pencocokan dan penelitian (coklit) hingga tahap penetapan DPS. Ia menekankan pentingnya pemahaman bersama secara kelembagaan dan kewenangan antara kedua lembaga ini.
"Dari proses rekapitulasi di tingkat desa maupun kecamatan, jajaran Bawaslu melalui Panwaslu Kelurahan Desa dan Panwaslu Kecamatan telah mengeluarkan sejumlah saran perbaikan sebagai komitmen Bawaslu dalam mengawal hak pilih masyarakat," jelas Sulkifli.
Dia juga meminta agar KPU tidak memaknai saran perbaikan tersebut secara berlebihan, namun sebagai bentuk perhatian bersama dalam mewujudkan data pemilih yang berkualitas.
“Saran perbaikan yang diberikan merupakan upaya kita bersama dalam mewujudkan data pemilih yang berkualitas,” katanya.
Sulkifli menegaskan Bawaslu dan KPU memiliki visi yang sama, yaitu memastikan hak pilih masyarakat terkawal dengan baik.
“Jika KPU memiliki motto melayani hak pilih, maka di Bawaslu, kami mengawal hak pilih,” tambahnya.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas ini meminta KPU untuk memperjelas dan memastikan perlakuan terhadap pemilih ganda di lokasi khusus, pemilih yang tidak ditemui, dan pemilih yang tidak dikenal.
Ia juga menyoroti data pengawasan terhadap pemilih yang sudah meninggal, disabilitas, serta warga di bawah 17 tahun yang sudah menikah.
“Data terkait pemilih di lokasi khusus, pemilih disabilitas, dan pemilih yang telah meninggal dunia harus dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti Kementerian Agama, Dinas Sosial, Disdukcapil, Pemerintah Desa, dan instansi lainnya,” lanjutnya.
Sulkifli berharap KPU terus membangun ruang konsolidasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan mutakhir.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Disdukcapil, Kesbangpol, Polres, Dandim 1403 Palopo, PPK, dan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Polisi Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Asusila Eks Komisioner Bawaslu Wajo
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak Polres Wajo agar tetapkan Eks Komisioner Bawaslu Wajo inisial HO sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.
Kamis, 16 Okt 2025 19:45

Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28

News
OMS Minta DKPP Larang Teradu Komisioner Bawaslu Wajo Jadi Penyelenggara Pemilu Lagi
Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulsel mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberikan sanksi tegas kepada Teradu, Heriyanto sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten Wajo yang diduga melakukan pelanggaran etik.
Kamis, 02 Okt 2025 14:29

News
Teradu Tak Hadir, DKPP Tetap Sidangkan Kasus Asusila Komisioner Bawaslu Wajo
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tetap menggelar sidang pemeriksaan terhadap perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Rabu (01/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 23:29

News
Berlangsung Tertutup, DKPP Akan Sidangkan Kasus Pelecehan Komisioner Bawaslu Wajo
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan terhadap perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Rabu (01/10/2025).
Selasa, 30 Sep 2025 19:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
2

Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
3

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
4

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
5

Kolaborasi Mester Club, Terra Court & MCN Gelar Turnamen Padel di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
2

Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
3

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
4

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
5

Kolaborasi Mester Club, Terra Court & MCN Gelar Turnamen Padel di Makassar