PKB Resmi Usung Pasangan Chaidir Syam-Suhartina di Pilkada Maros

Najmi S Limonu
Kamis, 15 Agu 2024 16:11
PKB Resmi Usung Pasangan Chaidir Syam-Suhartina di Pilkada Maros
AS Chaidir Syam-Suhartina Bohari menerima dukungan model B1-KWK dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyerahkan dukungan model B1-KWK ke pasangan AS Chaidir Syam dan Suhartina Bohari untuk Pilkada Maros.

Dukungan itu diserahkan langsung Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar kepada Chaidir-Suhartina dan Ketua PKB Maros Havied S Pasha di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (15/08/2024).

Dengan dikantonginya dukungan B1-KWK dari PKB, Chaidir dan Suhartina sudah memiliki 16 kursi dari tiga partai parlemen. PAN 12 kursi, PBB 1 kursi dan PKB 3 Kursi.

"Hari ini resmi PKB menyerahkan dukungan B1-KWK ke kita untuk dipakai mendaftar di KPU. Iya totalnya dari 35 kursi itu kita sudah dapat 16 kursi yang resmi," kata Chaidir.

Chaidir menjelaskan, sejak awal hanya pihaknya dia dan Suhartina yang mendaftar ke PKB dan semua partai yang membuka pendaftaran di level pimpinan daerah.

Mendaftar di hampir semua Partai itu, kata Chaidir, bukanlah upaya untuk menjegal lawan yang mau maju di Pilkada.

"Tidak ada itu (jegal menjegal). Kami mendaftar memang sejak awal di semua partai yang buka. Faktanya memang tidak ada pendaftar lain," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPC PKB Maros Havied S Pasha membenarkan jika memang hanya Chaidir dan Suhartina-lah yang mendaftar di partainya sejak awal.

"Kalau dibilang menjegal lawan, jelas itu salah karena memang hanya mereka saja yang daftar. Kita terbuka sejak awal siapa saja kami persilahkan, tapi tidak ada," jelasnya.

Havied yang dulunya maju sebagai calon Wakil Bupati Maros di pilkada lalu pun mengaku, jika pasangan Chaidir dan Suhartina sangat layak melanjutkan pemerintahannya tanpa ada lawan.

"Bagi saya, mereka berdua sangat layak. Buktinya hari ini kita lihat, kepuasaan masyarakat itu sangat tinggi sehingga tidak ada kandidat lain yang mau maju," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru