UPZ UIN Alauddin Makassar Bantu 13 Mahasiswa Kurang Mampu Bayar UKT
Luqman Zainuddin
Jum'at, 16 Agu 2024 16:58
Rektor UIN Alauddi Makassar Prof Hamdan Juhannis bersama mahasiswa penerima beasiswa UPZ. Foto: Istimewa
GOWA - Unit Pengelola Zakat (UPZ) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan mahasiswa kurang mampu.
Kali ini, UPZ memberikan beasiswa kepada 13 mahasiswa yang kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penyerahan beasiswa ini dilakukan langsung Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, di Ruang Rapat WR 2, Gedung Rektorat Kampus II UIN, Rabu 14 Agustus 2024.
Dalam penyerahan tersebut, Prof Hamdan Juhannis didampingi oleh Wakil Rektor Bidang AUPK, Dr. Andi Aderus, yang juga menjabat sebagai Ketua UPZ UIN Alauddin Makassar. Beasiswa ini merupakan hasil pengumpulan zakat profesi dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Wakil Ketua UPZ, Asrul Muslim menyatakan bahwa pemberian beasiswa kepada 13 mahasiswa ini merupakan bagian dari komitmen UPZ untuk membantu mahasiswa yang terindikasi kurang mampu dalam membayar UKT.
"Untuk tahap awal ini, ada 13 mahasiswa yang menerima bantuan. Dana yang terkumpul dari zakat profesi dosen kurang lebih Rp7 juta setiap bulannya yang dimulai dari bulan Syawal," ujar Asrul.
Menurut dia, pihaknya telah beberapa kali menyalurkan bantuan yang sifatnya insidental, seperti penggalangan dana untuk korban bencana.
Namun, sejak kepengurusan WR 2 sebagai ketua, kata Ketua Prodi Sosiologi Agama ini, program zakat profesi dosen mulai dicanangkan secara lebih terstruktur, dan hasilnya mulai terlihat meski jumlahnya belum besar.
"Kami berharap ke depan, semakin banyak civitas akademika yang menyalurkan zakat profesinya ke UPZ, sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang cuti atau drop out (DO) karena kesulitan membayar UKT. Ini adalah langkah awal yang penting," jelas Asrul.
Asrul juga menegaskan bahwa beasiswa ini berasal dari civitas akademika UIN yang mengeluarkan zakat profesi, zakat mal, infaq dan shodaqohnya melalui UPZ UIN Alauddin Makassar.
"Harapan kami, ke depan tidak ada lagi mahasiswa yang terpaksa cuti karena kendala finansial. Dengan dukungan zakat profesi dosen, kami bisa membantu mereka melanjutkan pendidikan tanpa halangan," tutupnya.***
Kali ini, UPZ memberikan beasiswa kepada 13 mahasiswa yang kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penyerahan beasiswa ini dilakukan langsung Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, di Ruang Rapat WR 2, Gedung Rektorat Kampus II UIN, Rabu 14 Agustus 2024.
Dalam penyerahan tersebut, Prof Hamdan Juhannis didampingi oleh Wakil Rektor Bidang AUPK, Dr. Andi Aderus, yang juga menjabat sebagai Ketua UPZ UIN Alauddin Makassar. Beasiswa ini merupakan hasil pengumpulan zakat profesi dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Wakil Ketua UPZ, Asrul Muslim menyatakan bahwa pemberian beasiswa kepada 13 mahasiswa ini merupakan bagian dari komitmen UPZ untuk membantu mahasiswa yang terindikasi kurang mampu dalam membayar UKT.
"Untuk tahap awal ini, ada 13 mahasiswa yang menerima bantuan. Dana yang terkumpul dari zakat profesi dosen kurang lebih Rp7 juta setiap bulannya yang dimulai dari bulan Syawal," ujar Asrul.
Menurut dia, pihaknya telah beberapa kali menyalurkan bantuan yang sifatnya insidental, seperti penggalangan dana untuk korban bencana.
Namun, sejak kepengurusan WR 2 sebagai ketua, kata Ketua Prodi Sosiologi Agama ini, program zakat profesi dosen mulai dicanangkan secara lebih terstruktur, dan hasilnya mulai terlihat meski jumlahnya belum besar.
"Kami berharap ke depan, semakin banyak civitas akademika yang menyalurkan zakat profesinya ke UPZ, sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang cuti atau drop out (DO) karena kesulitan membayar UKT. Ini adalah langkah awal yang penting," jelas Asrul.
Asrul juga menegaskan bahwa beasiswa ini berasal dari civitas akademika UIN yang mengeluarkan zakat profesi, zakat mal, infaq dan shodaqohnya melalui UPZ UIN Alauddin Makassar.
"Harapan kami, ke depan tidak ada lagi mahasiswa yang terpaksa cuti karena kendala finansial. Dengan dukungan zakat profesi dosen, kami bisa membantu mereka melanjutkan pendidikan tanpa halangan," tutupnya.***
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
SPI UIN Alauddin Makassar Periksa Laporan Kinerja Dosen
SPI UIN Alauddin Makassar melaksanakan pemeriksaan Laporan Kinerja Dosen (LKD) Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024. Pemeriksaan ini berlangsung selama tiga hari.
Senin, 09 Sep 2024 20:14
Sulsel
Kemenpora Gelar Pelatihan Penguatan Organisasi Pemuda di Sulsel
Puluhan pemuda dan mahasiswa di Sulsel mengikuti pelatihan penguatan Organisasi Kemahasiswaa dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Berkelanjutan yang digelar Kemenpora di hotel Harper
Rabu, 04 Sep 2024 16:13
Makassar City
UIN Alauddin Makassar Sambut 5.612 Maba, Rektor Titip Dua Pesan
UIN Alauddin Makassar menggelar penyambutan terhadap 5.612 maba 2024 dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan di Masjid Agung Sultan Alauddin, Senin kemarin.
Selasa, 03 Sep 2024 13:02
Sulsel
UIN Alauddin Perbaiki 1.326 Ijazah Alumni yang Bermasalah
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis bertindak cepat setelah mendapatkan laporan terkait adanya permasalahan pada ijazah alumni dari angkatan 102, 103, dan 104.
Minggu, 01 Sep 2024 18:44
Sulsel
Mahasiswa BSA UIN Alauddin Juara 2 Lomba Baca Kitab Kuning Nasional
Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar Ahmad Ridho Al-Munajjid berhasil menjadi juara 2 Lomba Baca Kitab Kuning nasional.
Minggu, 25 Agu 2024 15:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Daifest 2024 Banjir Hadiah: Paket Liburan, Emas, hingga Daihatsu Rocky
2
Husniah dan Darmawangsyah Semangati Tim Pemenangan 167 DesaKelurahan di Gowa
3
Bawaslu Luwu Timur Butuh 457 Pengawas TPS untuk Kawal Pilkada 2024
4
Bawaslu Kepulauan Selayar Siap Rekrut 301 PTPS untuk Pilkada 2024
5
Haka Auto Perluas Jangkauan, Dukung Pertumbuhan Mobil Listrik BYD di Indonesia
6
Ilham Azikin Akui Pilkada Bantaeng 2024 Cukup Berat
7
Tenri Olle Yasin Limpo Siap Dukung Pasangan Hati Damai di Pilkada Gowa