KPU Maros Sosialisasi Penambahan Dapil dan Perubahan Alokasi Kursi
Kamis, 16 Mar 2023 12:52
Sosialisasi penambahan dapil dan perubahan komposisi kursi oleh KPU Maros di Grand Town Mandai, Kamis (16/3/2023). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - KPU Kabupaten Maros melakukan sosialisasi penambahan daerah pemilihan (dapil) dan perubahan alokasi kursi, Kamis (16/3/2023). Sosialisasi dilaksanakan di Grand Town Mandai.
Pada Pemilu 2019, terdapat 5 dapil DPRD Kabupaten Maros dengan komposisi 35 kursi. Tapi, pada Pemilu 2024, dapil bertambah menjadi 6 dengan jumlah kursi yang sama, namun komposisi yang berbeda.
"Sosialisasi ini diharapkan akan menjadi strategi yang baik bagi partai politik dan akan membutuhkan sosialisasi yang intensif," kata Ketua KPU Maros, Syamsu Rizal.
Dia pun meminta sinergi dari seluruh pihak untuk memastikan tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan baik.
Komisioner KPU Maros Divisi Teknis, Umar Apati mengatakan, penambahan dapil dan perubahan komposisi kursi disebabkan pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan di dapil lima, meliputi Mandai dan Marusu. Sedangkan di dapil 3 terjadi penurunan penduduk.
Namun, meskipun kursi untuk dapil 3 berkurang, total jumlah kursi di Kabupaten Maros tetap sama yaitu 35 kursi.
"Hal ini karena kursi yang diambil dari dapil 3 dialihkan ke dapil 5 yang mengalami peningkatan jumlah penduduk, sehingga dapil 5 bertambah dari tujuh menjadi delapan kursi," katanya.
Sebelumnya, KPU Maros telah mengumumkan ada dua opsi pembagian dapil pada Pemilu 2024, yaitu lima dapil seperti pada Pemilu 2019 atau menambah menjadi enam dapil.
"Namun, dalam opsi kedua, dapil 3 akan dipisah sehingga Bantimurung dan Simbang tetap menjadi bagian dari dapil 3 dengan lima kursi, sedangkan Cenrana, Camba, Mallawa menjadi Dapil 4 dengan empat kursi," jelasnya.
Baca juga: RDP dengan Komisi II DPR RI, DKPP Tegaskan Pemilu Tetap 5 Tahun Sekali
Adapun rincian alokasi kursi yakni, dapil 1 Maros Baru-Turikale 7 kursi. Dapil 2 Bontoa-Lau 5 kursi. Dapil 3 Bantimurung-Simbang 5 kursi. Dapil 4 Cenrana-Camba-Mallawa 4 kursi. Dapil 5 Tanralili-Tompobulu-Moncongloe 6 kursi. Dapil 6 Mandai-Marusu 8 kursi.
Pada Pemilu 2019, terdapat 5 dapil DPRD Kabupaten Maros dengan komposisi 35 kursi. Tapi, pada Pemilu 2024, dapil bertambah menjadi 6 dengan jumlah kursi yang sama, namun komposisi yang berbeda.
"Sosialisasi ini diharapkan akan menjadi strategi yang baik bagi partai politik dan akan membutuhkan sosialisasi yang intensif," kata Ketua KPU Maros, Syamsu Rizal.
Dia pun meminta sinergi dari seluruh pihak untuk memastikan tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan baik.
Komisioner KPU Maros Divisi Teknis, Umar Apati mengatakan, penambahan dapil dan perubahan komposisi kursi disebabkan pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan di dapil lima, meliputi Mandai dan Marusu. Sedangkan di dapil 3 terjadi penurunan penduduk.
Namun, meskipun kursi untuk dapil 3 berkurang, total jumlah kursi di Kabupaten Maros tetap sama yaitu 35 kursi.
"Hal ini karena kursi yang diambil dari dapil 3 dialihkan ke dapil 5 yang mengalami peningkatan jumlah penduduk, sehingga dapil 5 bertambah dari tujuh menjadi delapan kursi," katanya.
Sebelumnya, KPU Maros telah mengumumkan ada dua opsi pembagian dapil pada Pemilu 2024, yaitu lima dapil seperti pada Pemilu 2019 atau menambah menjadi enam dapil.
"Namun, dalam opsi kedua, dapil 3 akan dipisah sehingga Bantimurung dan Simbang tetap menjadi bagian dari dapil 3 dengan lima kursi, sedangkan Cenrana, Camba, Mallawa menjadi Dapil 4 dengan empat kursi," jelasnya.
Baca juga: RDP dengan Komisi II DPR RI, DKPP Tegaskan Pemilu Tetap 5 Tahun Sekali
Adapun rincian alokasi kursi yakni, dapil 1 Maros Baru-Turikale 7 kursi. Dapil 2 Bontoa-Lau 5 kursi. Dapil 3 Bantimurung-Simbang 5 kursi. Dapil 4 Cenrana-Camba-Mallawa 4 kursi. Dapil 5 Tanralili-Tompobulu-Moncongloe 6 kursi. Dapil 6 Mandai-Marusu 8 kursi.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Kunker ke Maros, Komisi E Tinjau Pelaksanaan Penuntasan Stunting dan Kemiskinan
Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros untuk meninjau pelaksanaan program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Kamis, 06 Nov 2025 20:10
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Sulsel
APBD Perubahan Maros 2025 Alami Penurunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Maros tahun anggaran 2025 mengalami penurunan.
Rabu, 10 Sep 2025 19:59
Sulsel
DPRD Maros Sayangkan Sikap Balai Kereta Api yang Ngotot Tutup Akses Jalan
Polemik akses jalan menuju kawasan Balai Kereta Api di Kabupaten Maros terus memanas. DPRD Maros pun menyanyangkan sikap balai yang ngotot atas keputusan itu.
Rabu, 21 Mei 2025 18:48
Sulsel
Polemik Pasar Subuh, Komisi II DPRD Maros Sidak di Pasar Tramo
Komisi II DPRD Maros melaksanakan kunjungan kerja di Pasar BSM alias Pasar Tramo. Ini dilakukan menindaklanjuti keluhan pedagang atas jam operasional pasar subuh yang ada di pelataran utara.
Selasa, 22 Apr 2025 12:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Ashar Arsyad
3
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Ashar Arsyad
3
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama