Polipangkep Latih WNA dalam International Halal Auditor Training
Jum'at, 23 Agu 2024 08:45
International Halal Auditor Training untuk WNA pada 21-24 Agustus 2024. Foto: Istimewa
PANGKEP - Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Poilipangkep) melaksanakan International Halal Auditor Training untuk WNA pada 21-24 Agustus 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan industri halal di Indonesia.
Polipangkep telah mendirikan Halal Center pada 2020 sebagai pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan sertifikasi produk halal. Sejak 2022, Halal Science Center Polipangkep telah mendapatkan lisensi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai salah satu lembaga pendukung proses produksi halal.
Pelatihan ini diikuti oleh 12 peserta dari Korea, Jepang, dan Taiwan. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha asing tentang penerapan sistem jaminan halal di Indonesia.
Direktur Polipangkep, Dr. Ir. Darmawan, M.P. melalui forum mengatakan bahwa Polipangkep telah menjalin kerja sama untuk saling meningkatkan sumber daya manusia antara institusi kampus dengan Taiwan Halal Integrity Development Asosiation (THIDA) dan The Central Islamic Council of Tailand (CICOT) selaku lembaga halal internasional.
“Pada kesempatan ini, kami juga siap menjalin kerja sama dengan Korea Muslim Federation, NAHA dari Jepang, dan lembaga lain untuk pengembangan industri halal dengan dukungan dari BPJPH dan LSP PPHI”, jelasnya.
Masih menurut Direktur Polipangkep, melalui International Halal Auditor Training ini diharapkan dapat melahirkan auditor halal yang akan bertanggung jawab atas pemeriksaan bahan dan proses halal di dunia usaha dan dunia industri.
Selain itu, saat pembukaan pelatihan ini, Dzikro, S.Pt., M.E. selaku Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH mengapresiasi kinerja Halal Science Center Polipangkep sebagai salah satu lembaga pelatihan halal yang aktif melaksanakan pelatihan untuk membantu pelaku usaha menyiapkan SDM auditor halal.
Polipangkep telah mendirikan Halal Center pada 2020 sebagai pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan sertifikasi produk halal. Sejak 2022, Halal Science Center Polipangkep telah mendapatkan lisensi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai salah satu lembaga pendukung proses produksi halal.
Pelatihan ini diikuti oleh 12 peserta dari Korea, Jepang, dan Taiwan. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha asing tentang penerapan sistem jaminan halal di Indonesia.
Direktur Polipangkep, Dr. Ir. Darmawan, M.P. melalui forum mengatakan bahwa Polipangkep telah menjalin kerja sama untuk saling meningkatkan sumber daya manusia antara institusi kampus dengan Taiwan Halal Integrity Development Asosiation (THIDA) dan The Central Islamic Council of Tailand (CICOT) selaku lembaga halal internasional.
“Pada kesempatan ini, kami juga siap menjalin kerja sama dengan Korea Muslim Federation, NAHA dari Jepang, dan lembaga lain untuk pengembangan industri halal dengan dukungan dari BPJPH dan LSP PPHI”, jelasnya.
Masih menurut Direktur Polipangkep, melalui International Halal Auditor Training ini diharapkan dapat melahirkan auditor halal yang akan bertanggung jawab atas pemeriksaan bahan dan proses halal di dunia usaha dan dunia industri.
Selain itu, saat pembukaan pelatihan ini, Dzikro, S.Pt., M.E. selaku Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH mengapresiasi kinerja Halal Science Center Polipangkep sebagai salah satu lembaga pelatihan halal yang aktif melaksanakan pelatihan untuk membantu pelaku usaha menyiapkan SDM auditor halal.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
BEM Polipangkep menghadirkan inovasi mesin pengering rumput laut “semi-otomatis” bagi kelompok nelayan di Dusun Buttue, Desa Kanaungan, Kecamatan Labbakkang.
Rabu, 26 Nov 2025 15:02
Sulbar
Imigrasi Polman Dorong Kolaborasi Lintas Instansi Awasi WNA di Majene
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) menggelar Rapat Koordinasi Timpora untuk Kecamatan Sendana dan Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene
Selasa, 11 Nov 2025 13:55
Ekbis
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 19:37
Sulsel
Mahasiswa Polipangkep Jadi Pemakalah di Konferensi Akuakultur Internasional
Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep), Halima Al Zahra dari Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, berhasil menjadi pemakalah oral.
Rabu, 05 Nov 2025 18:55
Sulsel
Imigrasi Makassar Pastikan WNA Viral di Bone Tidak Lakukan Pelanggaran Aturan
Sebuah video yang memperlihatkan warga negara asing (WNA) asal Jerman bersitegang kecil dengan petugas SPBU di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan viral di media sosial pada 1 November 2025.
Selasa, 04 Nov 2025 23:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal