Bawaslu Sulsel Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada, Antisipasi Potensi Konflik
Senin, 09 Sep 2024 19:24
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli. Dok Bawaslu Sulsel
MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis hasil pemetaan kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 di Hotel Harper Makassar pada Senin (09/09/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua dan anggota Bawaslu Sulsel, Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI M. Syech Ismed, Kabinda Sulsel Brigjen Dwi Surjadmojo, Dir Samapta Polda Sulsel Kombes Pol. Setiadi Sulaksono, dan Asisten Tindak Pidana Umum Kajati Sulsel Rizal Syah Nyaman.
Selanjutnya Kepala Bakesbangpol Prov Sulsel Ansyar, Kepala Satpol PP Prov Sulsel Andi Arwin Aziz, Akademisi Fisipol UGM Dr. rer.pol. Mada Sukmajati. Kemudian ketua/anggota Bawaslu kabupaten/kota, 18 Perwakilan Partai Politik Wilayah Sulsel, LO Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dan perwakilan media.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengatakan pihaknya melaunching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 untuk menciptakan Pilkada damai dengan melakukan antisipasi pada daerah yang dianggap rawan.
"Kegiatan ini bagaimana merumuskan program strategis daerah yang dianggap rawan untuk mengantisipasi konflik sosial, instrumen pencalonan dan pungut hitung suara pada daerah kabupaten/kota yang dianggap rawan," katanya saat ditemui di lokasi acara.
Mardiana menyampaikan sebagai bentuk keseriusan dalam melakukan pengawasan, pihaknya telah memproses ASN yang diduga melakukan pelanggaran netralitas. Mereka sudah dilaporkan ke KASN, dengan total 117 orang.
"Ini artinya warning sistem harus dikuatkan. Kita akan coba intervensi dengan kegiatan yang sifatnya mengikat komitmen dan mencoba elaborasi dan melalukan kegiatan strategi yang memiliki nilai bermakna," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mendorong pemerintah agar lebih sigap dalam situasi pengendaliannya dan berharap situasi pemilihan ini juga menjadi efek baik dari fase Pemilu lalu. Dimana Sulsel termasuk daerah yang relatif aman pasca Pemilu.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua dan anggota Bawaslu Sulsel, Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI M. Syech Ismed, Kabinda Sulsel Brigjen Dwi Surjadmojo, Dir Samapta Polda Sulsel Kombes Pol. Setiadi Sulaksono, dan Asisten Tindak Pidana Umum Kajati Sulsel Rizal Syah Nyaman.
Selanjutnya Kepala Bakesbangpol Prov Sulsel Ansyar, Kepala Satpol PP Prov Sulsel Andi Arwin Aziz, Akademisi Fisipol UGM Dr. rer.pol. Mada Sukmajati. Kemudian ketua/anggota Bawaslu kabupaten/kota, 18 Perwakilan Partai Politik Wilayah Sulsel, LO Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dan perwakilan media.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengatakan pihaknya melaunching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 untuk menciptakan Pilkada damai dengan melakukan antisipasi pada daerah yang dianggap rawan.
"Kegiatan ini bagaimana merumuskan program strategis daerah yang dianggap rawan untuk mengantisipasi konflik sosial, instrumen pencalonan dan pungut hitung suara pada daerah kabupaten/kota yang dianggap rawan," katanya saat ditemui di lokasi acara.
Mardiana menyampaikan sebagai bentuk keseriusan dalam melakukan pengawasan, pihaknya telah memproses ASN yang diduga melakukan pelanggaran netralitas. Mereka sudah dilaporkan ke KASN, dengan total 117 orang.
"Ini artinya warning sistem harus dikuatkan. Kita akan coba intervensi dengan kegiatan yang sifatnya mengikat komitmen dan mencoba elaborasi dan melalukan kegiatan strategi yang memiliki nilai bermakna," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mendorong pemerintah agar lebih sigap dalam situasi pengendaliannya dan berharap situasi pemilihan ini juga menjadi efek baik dari fase Pemilu lalu. Dimana Sulsel termasuk daerah yang relatif aman pasca Pemilu.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
Bawaslu Soppeng menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia bertajuk “Transformasi Sumber Daya Manusia Bawaslu Soppeng lewat Outbond Leadership Camp”.
Senin, 15 Des 2025 12:31
Sulsel
40 Kader P2P Bawaslu Bantaeng Ikuti Diskusi Daring Pengawasan Partisipatif
Sebanyak 40 kader Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) dari Kabupaten Bantaeng mengikuti diskusi daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (20/11/2025)
Kamis, 20 Nov 2025 14:23
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser