Kemendesa Gelar Pelatihan Produksi Video Pembelajaran di Toraja Utara

Luqman Zainuddin
Kamis, 19 Sep 2024 11:46
Kemendesa Gelar Pelatihan Produksi Video Pembelajaran di Toraja Utara
Peserta pelatihan produksi video di Kabupaten Toraja Utara. Pelatihan ini diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Foto: Istimewa
Comment
Share
TORAJA UTARA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) terus memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Desa melalui pelatihan produksi video pembelajaran bagi Konten Kreator Desa di Toraja Utara pada 17 hingga 22 September.

Kepala Pusat Pelatihan Sumberdaya Manusia Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Fujiartanto saat membuka acara tersebut mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 2C.1 Akademi Desa.

Dia menambahkan, tujuan kegiatan tersebut ialah untuk memberdayakan masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi digital guna mengoptimalkan potensi desa.

Peserta pelatihan, lanjutnya, terdiri dari 60 orang dan dibagi menjadi dua kelas. Pertama Kecamatan Tikala meliputi Desa Buntu Batu, Desa Sereale. Kedua, Kecamatan Rantepao meliputi Desa Limbon, Kecamatan Naggala di Desa Rante. Masing-masing kelas merupakan perwakilan dari unsur masyarakat desa, Kader Digital, Duta Digital, serta Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.



"Kami berharap agar semua peserta dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Artinya, mereka tidak hanya menguasai materi pembelajaran, namun juga sekaligus mampu mengajarkan kepada masyarakat di Desa", tegasnya.

Pembukaan kegiatan dilaksanakan secara serentak di dua lokasi, dengan dihadiri oleh Kepala Dinas DPML Toraja Utara, Kepala PPSDM Kemendesa PDTT, serta para pelatih nasional dan daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Limbong Kabupaten Toraja Utara, Simbong Ranggina berharap agar para Konten Kreator Desa dapat memaksimalkan peran mereka dalam mempublikasikan potensi Desa di media sosial dan OVP Akademi Desa sehingga dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui publikasi dan video pembelajaran, maka masyarakat luas akan tertarik untuk berkunjung ke desa-desa dan secara otomatis akan menambah penghasilan warga Desa," tuturnya.



Menurut Arwani selaku Pelatih Nasional, pihaknya mendapatkan tugas bersama-sama Tim lainnya, yakni Abdul Ghofur (Pelatih Nasional), Maskur, Precylia Gangga, Rendo Pratama Ananda, Sherina Ghea Utari, Khoirul Muna dan Nuryati Tandi Limbong (Pelatih Daerah).

Para pelatih tersebut, lanjutnya, akan menfasilitasi peserta mengenai Penguatan Perspektif SDG's Desa, Pengenalan Akademi Desa 4.0, Membuat Konten, Dasar-dasar Video Pembelajaran, Menemukan Ide & Gagasan, membuat Konsep, Penyusunan Storyline, Pengambilan Footage, Penyuntingan, dan Publikasi ke platform OVP (Online Video Platform) Akademi Desa, Kemendesa PDTT.

"Dengan pelatihan ini, masing-masing kelompok di kelas akan memproduksi video-video pembelajaran yang bertema pembangunan dan potensi Desa dalam perspektif SDG's Desa," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru