KPU Bantaeng Tetapkan 154.905 Pemilih dalam DPT untuk Pilkada 2024
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 20 Sep 2024 21:03
KPU Bantaeng menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten di Aula Husni Kamil Manik pada Jumat (20/09/2024). Foto: Dok KPU Bantaeng
BANTAENG - KPU Bantaeng menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten di Aula Husni Kamil Manik pada Jumat (20/09/2024).
Hasilnya, KPU Bantaeng menetapkan jumlah DPT sebanyak 154.905 pemilih. Rinciannya 75.772 laki-laki dan 79.133 perempuan.
"Selain itu, ditetapkan juga sebanyak 341 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 67 kelurahan/desa di delapan kecamatan, kata Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh kepada Sindo Makassar pada Jumat (20/09/2024).
Dalam rakor ini, Bawaslu Bantaeng menanyakan status 15 warga Kecamatan Uluere yang tidak terdaftar dalam DPT. Dan oleh PPK Kecamatan Uluere memberi klarifikasi bahwa ke-15 orang tersebut tidak memiliki administrasi kependudukan.
Hasilnya, KPU Bantaeng menetapkan jumlah DPT sebanyak 154.905 pemilih. Rinciannya 75.772 laki-laki dan 79.133 perempuan.
"Selain itu, ditetapkan juga sebanyak 341 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 67 kelurahan/desa di delapan kecamatan, kata Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh kepada Sindo Makassar pada Jumat (20/09/2024).
Dalam rakor ini, Bawaslu Bantaeng menanyakan status 15 warga Kecamatan Uluere yang tidak terdaftar dalam DPT. Dan oleh PPK Kecamatan Uluere memberi klarifikasi bahwa ke-15 orang tersebut tidak memiliki administrasi kependudukan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Sulsel
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah menanggapi hasil survei elektabilitas Script Survei Indonesia (SSI) pasangan calon (paslon) di Pilkada Bantaeng 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 10:11
Sulsel
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Tim Hukum Paslon nomor 1, UJI-SAH resmi melaporkan para pelaku perusakan mobil pribadi calon bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin pasca debat kandidat di Hotel Claro, Kota Makassar.
Kamis, 21 Nov 2024 06:22
Makassar City
Dorong Pemilihan Bermartabat, Karang Taruna Makassar Ingatkan Netralitas Penyelenggara
Karang Taruna Kota Makassar menggelar dialog di Kopizone, Makassar pada Rabu (20/11/2024). Dialog ini sebagai upaya untuk mengawal netralitas penyelenggara untuk Pilkada serentak yang bermartabat.
Rabu, 20 Nov 2024 16:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi