Pemkab Maros Target PAD Rp264 Miliar, Ada 8 OPD Berkinerja Baik
Najmi S Limonu
Senin, 20 Mar 2023 17:47
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menargetkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp264 miliar pada 2023. Foto/Ilustrasi
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menargetkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp264 miliar pada 2023. Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros, realisasi PAD hingga akhir Februari baru mencapai Rp30 miliar.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan berdasarkan laporan dan evaluasi, setidaknya ada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkinerja baik dan telah mencapai target.
Bupati Chaidir pun sangat mengapresiasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mencapai target. "Alhamdulillah dari hasil evaluasi yang kita lakukan, diketahui ada 8 OPD yang berhasil mencapai target. Semoga OPD lain bisa juga bisa berinovasi agar target yang diberikan bisa tercapai," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bapenda Maros, Takdir, menyebutkan proyeksi PAD pada Februari mencapai Rp19 miliar. "Proyeksi bulan Februari kita Rp19 M, dan kita berhasil memperoleh Rp30 M atau 11 persen dari target PAD tahun 2023," ungkapnya.
Dia menyebutkan ada delapan OPD yang berhasil mencapai proyeksi capaian PAD pada Februari 2023 ini.
"Yang pertama ada Bapenda realisasinya mencapai Rp21 M dari proyeksi Februari Rp12 M atau mencapai 12,28 persen dari total target Rp172 M tahun ini," ucapnya.
Selanjutnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, mengumpulkan Rp 63 juta dari proyeksi Februari Rp43 juta atau 10,54 persen dari total target Rp 600 juta tahun ini. Dinas Perikanan mengumpulkan Rp129 juta, dari proyeksi Februari Rp65 juta atau 15,22 persen dari total target Rp850 juta tahun ini.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Rp935 juta dari proyeksi Februari Rp290 juta atau 27,92 dari total target Rp3,3 miliar tahun ini.
Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertahanan mengumpulkan Rp63 juta dari proyeksi Februari Rp26 juta atau 15,96 persen dari total target Rp3,3 miliar tahun ini.
Dinas Perumahan Kawasan pemukiman dan Lingkungan Hidup berhasil mengumpulkan Rp13 juta dari proyeksi Februari Rp8,2 juta atau 13 persen dari total Rp100 juta tahun ini. Dinas Kesehatan berhasil mengumpulkan Rp3,2 miliar dari proyeksi Februari Rp1,6 M atau 11,79 persen dari total target Rp27 miliar.
RSUD dr La Palaloi berhasil mengumpulkan Rp Rp4,2 miliar dari proyeksi Februari Rp3,9 miliar atau 8,87 persen dari total target Rp48 miliar pada tahun ini.
Sementara itu, ada dua OPD yang belum berhasil melampaui target yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga.
Mantan Kepala Dinas pendidikan itu menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan dua OPD ini tak berhasil mencapai target. "Macam-macam kendalanya pertama memang belum jadwalnya bayar retribusi, musim penghujan juga berdampak pada sektor pariwisata, kemudian ada pula yang baru pendataan dan terakhir penerapan belum diakukan," tuturnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan berdasarkan laporan dan evaluasi, setidaknya ada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkinerja baik dan telah mencapai target.
Bupati Chaidir pun sangat mengapresiasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mencapai target. "Alhamdulillah dari hasil evaluasi yang kita lakukan, diketahui ada 8 OPD yang berhasil mencapai target. Semoga OPD lain bisa juga bisa berinovasi agar target yang diberikan bisa tercapai," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bapenda Maros, Takdir, menyebutkan proyeksi PAD pada Februari mencapai Rp19 miliar. "Proyeksi bulan Februari kita Rp19 M, dan kita berhasil memperoleh Rp30 M atau 11 persen dari target PAD tahun 2023," ungkapnya.
Dia menyebutkan ada delapan OPD yang berhasil mencapai proyeksi capaian PAD pada Februari 2023 ini.
"Yang pertama ada Bapenda realisasinya mencapai Rp21 M dari proyeksi Februari Rp12 M atau mencapai 12,28 persen dari total target Rp172 M tahun ini," ucapnya.
Selanjutnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, mengumpulkan Rp 63 juta dari proyeksi Februari Rp43 juta atau 10,54 persen dari total target Rp 600 juta tahun ini. Dinas Perikanan mengumpulkan Rp129 juta, dari proyeksi Februari Rp65 juta atau 15,22 persen dari total target Rp850 juta tahun ini.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Rp935 juta dari proyeksi Februari Rp290 juta atau 27,92 dari total target Rp3,3 miliar tahun ini.
Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertahanan mengumpulkan Rp63 juta dari proyeksi Februari Rp26 juta atau 15,96 persen dari total target Rp3,3 miliar tahun ini.
Dinas Perumahan Kawasan pemukiman dan Lingkungan Hidup berhasil mengumpulkan Rp13 juta dari proyeksi Februari Rp8,2 juta atau 13 persen dari total Rp100 juta tahun ini. Dinas Kesehatan berhasil mengumpulkan Rp3,2 miliar dari proyeksi Februari Rp1,6 M atau 11,79 persen dari total target Rp27 miliar.
RSUD dr La Palaloi berhasil mengumpulkan Rp Rp4,2 miliar dari proyeksi Februari Rp3,9 miliar atau 8,87 persen dari total target Rp48 miliar pada tahun ini.
Sementara itu, ada dua OPD yang belum berhasil melampaui target yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga.
Mantan Kepala Dinas pendidikan itu menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan dua OPD ini tak berhasil mencapai target. "Macam-macam kendalanya pertama memang belum jadwalnya bayar retribusi, musim penghujan juga berdampak pada sektor pariwisata, kemudian ada pula yang baru pendataan dan terakhir penerapan belum diakukan," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Maros Tetapkan Tarif Retribusi Rp2.000 Bagi Pedagang Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi mengenakan tarif retribusi kepada pedagang pasar subuh yang beroperasi di Pelataran Pasar Tramo Maros. Tarif yang dikenakan sebesar Rp2 ribu per pedagang setiap hari.
Rabu, 02 Okt 2024 14:58
Sulsel
Pemkab Maros Optimistis Raih Piala Adipura Tahun Ini
Jelang penilaian Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat koordinasi, Senin (30/9/2024). Rapat koordinasi dipimpin langsung Pjs Bupati Maros Suhartina Bohari.
Selasa, 01 Okt 2024 09:08
Sulsel
Kontrak Berakhir, Pemkab Akan Kembali Menata Jam Operasional Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan menata kembali jam operasional pedagang pasar subuh di Pasar Tradisional Modern (Tramo)
Senin, 30 Sep 2024 21:02
Sulsel
Lampaui Target, Tren Realisasi PAD Pemkab Gowa Meningkat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam tiga tahun terakhir periode 2022 hingga September 2024 berhasil melebihi target.
Minggu, 29 Sep 2024 14:12
Sulsel
Dikunjungi Anggota DPRD, Jembatan Penghubung 2 Kelurahan di Maros Dibenahi
Setelah dikunjungi anggota DPRD Maros dan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan, jembatan penghubung Kelurahan Baju Bodoa dan Kelurahan Pallantikang di Kecamatan Maros Baru kini telah dibenahi.
Jum'at, 27 Sep 2024 15:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam