Minta Periksa Kadis PMD, SHCW Desak Polisi Tuntaskan Dugaan Korupsi PJU 14 Kades di Lutim
Kamis, 03 Okt 2024 17:45
Direktur Sultan Hasanuddin Corruption Watch (SHCW), Ewaldo Aziz. Ia mengatakan, dugaan korupsi itu harus segera diusut secara tuntas. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan lampu penerangan jalan (PJU) di 14 desa se Luwu Timur mendapat perhatian dari sejumlah kalangan.
Salah satunya dari Direktur Sultan Hasanuddin Corruption Watch (SHCW), Ewaldo Aziz. Ia mengatakan, dugaan korupsi itu harus segera diusut secara tuntas.
Untuk itu, pihaknya akan turun ke jalan untuk mendesak pihak kepolisian agar kasus tersebut diambil alih Polda Sulsel.
Mantan Presiden Mahasiswa Fakutas Hukum Unibos ini menekankan, kasus ini telah lama bergulir di Polres. Sehingga ia menilai sebaiknya diambil alih Polda saja.
"Polisi juga harusnya tidak berhenti di keterlibatan para Kades, namun juga ada dugaan keterlibatan pihak-pihak terkait. Seperti adanya issue keterlibatan Kadis PMD," katanya.
Menyikapi kasus ini, SHCW menyampaikan beberapa poin. Diantaranya meminta Polda Sulawesi Selatan mengambil alih dan mengusut tuntas dugaan korupsi penyelewengan Dana BKK proyek pengadaan PJU Kabupaten Luwu Timur yang diduga melibatkan 14 kepala desa di Luwu Timur.
Meminta Polda Sulawesi Selatan segera melakukan pemanggilan terhadap kepala desa Maramba, Madani, Tarengge Timur, Solo, Kanawatu, Balirejo, Harapan, Asuli, Mahalona, Libukang Mandiri Tole, Kalosi, Tokalimbo, dan Loeha, yang diduga melakukan tindak pidana korupsi Dana BKK Luwu timur dalam proyek pengadaan PJU.
Mendesak Polda Sulsel melakukan penahanan kepada pihak yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi Dana BKK Luwu Timur berdasarkan status kasusnya yang sudah masuk tahap penyidikan di Polres Luwu Timur.
Meminta Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap dugaan keterlibatan Kadis PMD Luwu Timur. Meminta Kapolda Sulsel untuk transparansi dalam penanganan dugaan korupsi Dana BKK l dalam pengadaan PJU Luwu Timur.
Adapun 14 desa yang telah diperiksa polisi, yang diduga kuat bermasalah dalam pengerjaan proyek PJU. Diantaranya Desa Maramba, Desa Madani, Desa Tarengge Timur, Desa Solo, Desa Kanawatu, Desa Balirejo, Desa Harapan, Desa Asuli, Desa Mahalona, Desa Libukang Mandiri, Desa Tole, Desa Kalosi, Desa Tokalimbo dan Desa Loeha.
Sementara itu, Polres Luwu Timur terus melakukan upaya pengumpulan bukti untuk segera melangkah ke penetapan tersangka. Sampai saat ini, penyidik masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh pihak ahli dan auditor.
Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufiq menjelaskan bahwa langkah selanjutnya dalam proses hukum akan dilakukan setelah perhitungan tersebut selesai.
"Proses penyidikan memang menunggu hasil pemeriksaan ahli dan perhitungan kerugian negara (PKN) sebagai bagian dari prosedur yang harus dilalui sebelum penetapan tersangka," jelas Bripka Taufiq.
Kasus PJU ini menjadi sorotan publik sejak pertama kali muncul pada tahun 2023. Dan kini semakin memanas dengan banyaknya pihak yang diduga terlibat.
Adapun Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lutim, Halsen tak merespon upaya konfirmasi Sindo Makassar. Nomor kontak yang dihubungi, tak dijawab Halsen.
Salah satunya dari Direktur Sultan Hasanuddin Corruption Watch (SHCW), Ewaldo Aziz. Ia mengatakan, dugaan korupsi itu harus segera diusut secara tuntas.
Untuk itu, pihaknya akan turun ke jalan untuk mendesak pihak kepolisian agar kasus tersebut diambil alih Polda Sulsel.
Mantan Presiden Mahasiswa Fakutas Hukum Unibos ini menekankan, kasus ini telah lama bergulir di Polres. Sehingga ia menilai sebaiknya diambil alih Polda saja.
"Polisi juga harusnya tidak berhenti di keterlibatan para Kades, namun juga ada dugaan keterlibatan pihak-pihak terkait. Seperti adanya issue keterlibatan Kadis PMD," katanya.
Menyikapi kasus ini, SHCW menyampaikan beberapa poin. Diantaranya meminta Polda Sulawesi Selatan mengambil alih dan mengusut tuntas dugaan korupsi penyelewengan Dana BKK proyek pengadaan PJU Kabupaten Luwu Timur yang diduga melibatkan 14 kepala desa di Luwu Timur.
Meminta Polda Sulawesi Selatan segera melakukan pemanggilan terhadap kepala desa Maramba, Madani, Tarengge Timur, Solo, Kanawatu, Balirejo, Harapan, Asuli, Mahalona, Libukang Mandiri Tole, Kalosi, Tokalimbo, dan Loeha, yang diduga melakukan tindak pidana korupsi Dana BKK Luwu timur dalam proyek pengadaan PJU.
Mendesak Polda Sulsel melakukan penahanan kepada pihak yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi Dana BKK Luwu Timur berdasarkan status kasusnya yang sudah masuk tahap penyidikan di Polres Luwu Timur.
Meminta Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap dugaan keterlibatan Kadis PMD Luwu Timur. Meminta Kapolda Sulsel untuk transparansi dalam penanganan dugaan korupsi Dana BKK l dalam pengadaan PJU Luwu Timur.
Adapun 14 desa yang telah diperiksa polisi, yang diduga kuat bermasalah dalam pengerjaan proyek PJU. Diantaranya Desa Maramba, Desa Madani, Desa Tarengge Timur, Desa Solo, Desa Kanawatu, Desa Balirejo, Desa Harapan, Desa Asuli, Desa Mahalona, Desa Libukang Mandiri, Desa Tole, Desa Kalosi, Desa Tokalimbo dan Desa Loeha.
Sementara itu, Polres Luwu Timur terus melakukan upaya pengumpulan bukti untuk segera melangkah ke penetapan tersangka. Sampai saat ini, penyidik masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh pihak ahli dan auditor.
Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufiq menjelaskan bahwa langkah selanjutnya dalam proses hukum akan dilakukan setelah perhitungan tersebut selesai.
"Proses penyidikan memang menunggu hasil pemeriksaan ahli dan perhitungan kerugian negara (PKN) sebagai bagian dari prosedur yang harus dilalui sebelum penetapan tersangka," jelas Bripka Taufiq.
Kasus PJU ini menjadi sorotan publik sejak pertama kali muncul pada tahun 2023. Dan kini semakin memanas dengan banyaknya pihak yang diduga terlibat.
Adapun Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lutim, Halsen tak merespon upaya konfirmasi Sindo Makassar. Nomor kontak yang dihubungi, tak dijawab Halsen.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23
News
Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Tomakaka Bure, Kolonel (Purn) TNI AD, Amsal Sampetondok menyerahkan bantuan berupa tiga unit sepeda motor kepada para pendeta Sinode Wilayah I.
Kamis, 25 Sep 2025 15:16
Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01
Sulsel
Bupati Irwan Sambut Touring MedDocs IV, Lutim Jadi Magnet Biker Dokter
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung kedatangan sekitar 60 dokter anggota MedDocs Indonesia yang sedang melaksanakan Touring Nasional IV.
Jum'at, 19 Sep 2025 13:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
2
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
2
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa