Beda Respon Jubir Danny-Azhar dan Sudirman-Fatma Soal Debat Pilgub Hanya 2 Kali
Tim Sindomakassar
Kamis, 03 Okt 2024 22:36
Jubir Danny-Azhar, Asri Tadda (kiri) dan Jubir Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (kanan). Kolase Foto: Sindo Makassar
MAKASSAR - KPU Sulsel berencana menggelar debat Pilgub 2024 hanya dua kali. Padahal dalam PKPU, debat bisa maksimal dilaksanakan sebanyak tiga kali selama tahapan kampanye.
Adapun jadwal debat Pilgub Sulsel 2024 direncanakan pada (28/10) dan (10/11). 28 Oktober ialah hari sumpah pemuda dan 10 November hari pahlawan.
Rencana KPU Sulsel ini mendapat respon dari masing-masing juru bicara (jubir) Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Tim Pemenangan Danny-Azhar menyoroti jadwal debat Pilgub yang rencananya akan digelar dua kali. Mereka menganggap kebijakan ini, sangat merugikan masyarakat Sulsel.
Juru bicara Danny-Azhar, Asri Tadda mengungkapkan debat idealnya bukan hanya dibatasi paling banyak 3 kali saja sesuai dengan PKPU yang berlaku, tetapi lebih banyak akan lebih baik.
"Sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih luas untuk menilai kualitas Paslon," ucap Asri.
Dia mengatakan, KPU justru mengurangi jumlah tahapan debat Pilkada yang hanya dilakukan dua kali. Tentu ini tidak baik bagi proses demokrasi yang diharapkan masyakarat.
"Nah, KPU Sulsel justru menguranginya menjadi hanya 2 kali saja. Ini tentu tidak baik bagi proses demokrasi di daerah ini," bebernya.
Masyarakat kata Asri, ingin mengetahui gagasan masing-masing kandidat untuk membangun Sulawesi Selatan. Sehingga dengan panggung seperti itu mereka dapat menilainya secara terbuka.
"Padahal esensi demokrasi adalah membuka ruang seluas-luasnya bagi rakyat untuk lebih mengenal "isi kepala" kandidat sebelum memilihnya. Salah satu caranya adalah melalui momentum debat," terangnya.
Asri mengatakan bahwa bagi Danny - Azhar, debat idealnya dilakukan di sekurang-kurangnya 6 wilayah yang ada di Sulsel.
"Minimal di wilayah Maminasata, Ajatappareng, Bosowa, Luwu Raya, Enrekang dan Toraja Raya, serta wilayah Jenewa (Jeneponto hingga Sinjai)," kata Asri.
Olehnya itu, ia menegaskan bahwa Danny - Azhar merasa keberatan dengan keputusan KPU Sulsel yang hanya akan mengadakan dua kali debat Pilgub, disaat debat Pilbup/Pilwalkot dilakukan tiga kali.
"Ini sangat patut dipertanyakan. KPU Sulsel harus meninjau kembali keputusan ini demi menjaga kualitas demokrasi kita," pungkasnya.
Sementara itu, Jubir Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim (MRR) santai menanggapi apa yang sudah menjadi keputusan mutlak KPU Sulsel.
MRR tidak menyoal kuantitas debat, baik jumlah maupun lokasi debat itu sendiri. Andalan Hati sangat siap dengan segala kondisi.
"Kami ikut keputusan KPU (debat). Debat jika sekali boleh, debat sepuluh kali juga boleh. Intinya Andalan Hati siap," timpal MRR.
Terkait lokasi debat, MRR juga tidak mempersoalkan "Mau debatnya di Makassar, di Palopo, Jeneponto, Sidrap tak masalah. Mau di Jakarta atau di Dubai juga tak soal, intinya Andalah Hati siap menjalankan putusan dan arahan KPU" lanjut MRR
Dia menambahkan, pemaparan kualitas seseorang serta visi misinya tidak terbatas pada tahapan debat semata, melainkan ada media kampanye, ada media massa, media sosial, semuanya bisa dijadikan tempat untuk pemaparan visi misi dan program pembangunan kandidat bahkan yang paling penting adalah rekam jejak sang kandidat.
"Rekam jejak kandidat itu jauh lebih penting, apakah dia pernah menjanjikan sesuatu lalu mewujudkannya atau tidak, itu juga tak kalah penting" pungkas MRR.
Adapun jadwal debat Pilgub Sulsel 2024 direncanakan pada (28/10) dan (10/11). 28 Oktober ialah hari sumpah pemuda dan 10 November hari pahlawan.
Rencana KPU Sulsel ini mendapat respon dari masing-masing juru bicara (jubir) Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Tim Pemenangan Danny-Azhar menyoroti jadwal debat Pilgub yang rencananya akan digelar dua kali. Mereka menganggap kebijakan ini, sangat merugikan masyarakat Sulsel.
Juru bicara Danny-Azhar, Asri Tadda mengungkapkan debat idealnya bukan hanya dibatasi paling banyak 3 kali saja sesuai dengan PKPU yang berlaku, tetapi lebih banyak akan lebih baik.
"Sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih luas untuk menilai kualitas Paslon," ucap Asri.
Dia mengatakan, KPU justru mengurangi jumlah tahapan debat Pilkada yang hanya dilakukan dua kali. Tentu ini tidak baik bagi proses demokrasi yang diharapkan masyakarat.
"Nah, KPU Sulsel justru menguranginya menjadi hanya 2 kali saja. Ini tentu tidak baik bagi proses demokrasi di daerah ini," bebernya.
Masyarakat kata Asri, ingin mengetahui gagasan masing-masing kandidat untuk membangun Sulawesi Selatan. Sehingga dengan panggung seperti itu mereka dapat menilainya secara terbuka.
"Padahal esensi demokrasi adalah membuka ruang seluas-luasnya bagi rakyat untuk lebih mengenal "isi kepala" kandidat sebelum memilihnya. Salah satu caranya adalah melalui momentum debat," terangnya.
Asri mengatakan bahwa bagi Danny - Azhar, debat idealnya dilakukan di sekurang-kurangnya 6 wilayah yang ada di Sulsel.
"Minimal di wilayah Maminasata, Ajatappareng, Bosowa, Luwu Raya, Enrekang dan Toraja Raya, serta wilayah Jenewa (Jeneponto hingga Sinjai)," kata Asri.
Olehnya itu, ia menegaskan bahwa Danny - Azhar merasa keberatan dengan keputusan KPU Sulsel yang hanya akan mengadakan dua kali debat Pilgub, disaat debat Pilbup/Pilwalkot dilakukan tiga kali.
"Ini sangat patut dipertanyakan. KPU Sulsel harus meninjau kembali keputusan ini demi menjaga kualitas demokrasi kita," pungkasnya.
Sementara itu, Jubir Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim (MRR) santai menanggapi apa yang sudah menjadi keputusan mutlak KPU Sulsel.
MRR tidak menyoal kuantitas debat, baik jumlah maupun lokasi debat itu sendiri. Andalan Hati sangat siap dengan segala kondisi.
"Kami ikut keputusan KPU (debat). Debat jika sekali boleh, debat sepuluh kali juga boleh. Intinya Andalan Hati siap," timpal MRR.
Terkait lokasi debat, MRR juga tidak mempersoalkan "Mau debatnya di Makassar, di Palopo, Jeneponto, Sidrap tak masalah. Mau di Jakarta atau di Dubai juga tak soal, intinya Andalah Hati siap menjalankan putusan dan arahan KPU" lanjut MRR
Dia menambahkan, pemaparan kualitas seseorang serta visi misinya tidak terbatas pada tahapan debat semata, melainkan ada media kampanye, ada media massa, media sosial, semuanya bisa dijadikan tempat untuk pemaparan visi misi dan program pembangunan kandidat bahkan yang paling penting adalah rekam jejak sang kandidat.
"Rekam jejak kandidat itu jauh lebih penting, apakah dia pernah menjanjikan sesuatu lalu mewujudkannya atau tidak, itu juga tak kalah penting" pungkas MRR.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Andalan Hati Siap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Hingga Mencapai Kualitas Mantap
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan hingga mencapai kualitas mantap.
Jum'at, 04 Okt 2024 21:29
News
Dua Calon Bupati Takalar Dampingi Andi Sudirman Kampanye di Galesong
Dua calon Bupati Takalar hadir langsung pada acara kampanye calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman.
Jum'at, 04 Okt 2024 21:06
Sulsel
Bendungan di Takalar dan Aspal di Bastem, Bukti Nyata Pembangunan Era Andi Sudirman
Dalam kampanye di Kabupaten Takalar, Rabu (2/10/2024), Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa pembangunan berkelanjutan di Sulsel.
Jum'at, 04 Okt 2024 15:53
News
Jalan Bastem, Bukti Nyata Keberpihakan Andi Sudirman untuk Luwu
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Luwu
Kamis, 03 Okt 2024 22:03
Sulsel
Digelar 2 Kali, KPU Sulsel Belum Tentukan Tema Debat Pilgub 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menetapkan lokasi debat Pilgub tetap diselenggarakan di Makassar. Tema yang diperdebatkan menyesuaikan dengan PKPU dan akan didiskusikan dengan pasangan calon (Paslon).
Kamis, 03 Okt 2024 21:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Silaturahmi dengan UJI-SAH, Pj Bupati Bantaeng Komitmen Tindak Tegas Oknum ASN & Kades Tak Netral
2
Ibas-Puspa Jamin Masa Tua, Program Kartu Lansia Jelas Amanat UU & Diterapkan di Banyak Daerah
3
Internal PPP Bantaeng Memanas, Kader Ramai-ramai Mengundurkan Diri
4
Appi-Aliyah Paparkan Program Pemberdayaan Warga Pulau, Ingin Setara Kecamatan Dalam Kota
5
Pengamat Politik Apresiasi Paslon AMAN, Beri Program Tanpa Negatif Campaign
6
Anggota DPRD Gowa 4 Periode ini, Urai Alasannya Dukung Hati Damai
7
Muetazim Silaturahmi ke Balla Lompoa, Karaeng Marusu: Ini Hal Baik untuk Maros