KND RI Kunker ke Maros untuk Pastikan Komisi Disabilitas Terbentuk
Najmi S Limonu
Jum'at, 24 Mar 2023 13:40
Bupati Maros Chaidir Syam saat menerima rombongan Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maros, Jumat (24/3/2023). Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros, Jumat (24/3/2023).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Kepala Dinas Sosial dan Forum Disabilitas Maros di Jakarta.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik kunjungan tersebut. Menurut Chaidir, pihaknya sangat mendukung terdorongnya Peraturan Bupati mengenai Komisi Disabilitas Daerah yang sedang dirancang.
Bupati Maros berharap kunjungan KND RI ini dapat membantu mewujudkan Kabupaten Maros yang inklusif bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Maros sangat mendukung upaya menuju Kabupaten Inklusi. Termasuk keberpihakkan masyarakat disabilitas dengan lahirnya KDD Kabupaten Maros.
Dia memaparkan, dalam penyusunan kebijakan daerah Kabupaten Maros telah ikut melibatkan masyarakat disabilitas. Seperti halnya pengikut sertaan Forum Disabilitas Maros dalam Musrenbang dari tingkat desa hingga Kabupaten.
"Kita sudah bentuk forum disabilitas, mungkin belum maksimal. Tahun depan akan diupayakan lebih maksimal dengan terbitnya legalitas terkait KDD Kabupaten Maros," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Komisaris KND RI, Jonna Aman Damanik, mengharapkan Komisi Disabilitas Daerah nantinya dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Maros dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Maros yang inklusif.
"Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara KND RI dan Pemerintah Kabupaten Maros dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat disabilitas," ujarnya.
Kunjungan KND RI ke Kabupaten Maros ini merupakan langkah penting, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi masyarakat disabilitas. Semoga kerja sama antara KND RI dan Pemerintah Kabupaten Maros dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya masyarakat yang inklusif dan adil bagi semua.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Kepala Dinas Sosial dan Forum Disabilitas Maros di Jakarta.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik kunjungan tersebut. Menurut Chaidir, pihaknya sangat mendukung terdorongnya Peraturan Bupati mengenai Komisi Disabilitas Daerah yang sedang dirancang.
Bupati Maros berharap kunjungan KND RI ini dapat membantu mewujudkan Kabupaten Maros yang inklusif bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Maros sangat mendukung upaya menuju Kabupaten Inklusi. Termasuk keberpihakkan masyarakat disabilitas dengan lahirnya KDD Kabupaten Maros.
Dia memaparkan, dalam penyusunan kebijakan daerah Kabupaten Maros telah ikut melibatkan masyarakat disabilitas. Seperti halnya pengikut sertaan Forum Disabilitas Maros dalam Musrenbang dari tingkat desa hingga Kabupaten.
"Kita sudah bentuk forum disabilitas, mungkin belum maksimal. Tahun depan akan diupayakan lebih maksimal dengan terbitnya legalitas terkait KDD Kabupaten Maros," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Komisaris KND RI, Jonna Aman Damanik, mengharapkan Komisi Disabilitas Daerah nantinya dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Maros dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Maros yang inklusif.
"Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara KND RI dan Pemerintah Kabupaten Maros dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat disabilitas," ujarnya.
Kunjungan KND RI ke Kabupaten Maros ini merupakan langkah penting, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi masyarakat disabilitas. Semoga kerja sama antara KND RI dan Pemerintah Kabupaten Maros dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya masyarakat yang inklusif dan adil bagi semua.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Script Survey Indonesia (SSI) merilis tingkat kepuasan warga Maros terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Hasilnya, 63,87 persen masyarakat puas dan terus mengalami tren positif.
Jum'at, 01 Nov 2024 14:14
Sulsel
Naik Rp39 Miliar, RAPBD 2025 Kabupaten Maros Ditarget Rp1,6 Triliun
Pemerintah Kabupaten Maros menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp1,6 triliun. Itu tergambar pada Rancangan APBD 2025.
Rabu, 30 Okt 2024 16:47
Sulsel
Tim Penilai Desa Antikorupsi Provinsi Sulsel Kunjungi Desa Sambueja Maros
Tim Penilai Desa Antikorupsi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali melanjutkan agenda penilaian desa antikorupsi dengan melakukan visitasi ke Desa Sambueja, Kecamatan Simbang
Jum'at, 25 Okt 2024 23:30
Sulsel
Ukir Prestasi di Lomba Desa Wisata 2024, Kades Tukamasea Gelar Syukuran
Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, menggelar acara syukuran sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2024.
Kamis, 10 Okt 2024 14:02
Sulsel
Kasus Dugaan Korupsi Diskominfo Maros Naik Tahap Penyidikan
Kasus dugaan korupsi di Diskominfo KabupatenMaros memasuki babak baru. Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.
Rabu, 09 Okt 2024 19:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Insert Institute Pilwalkot Makassar 2024: Mulia 39,2%, Inimi 17,7%, Sehati 30,5%
2
Survei MULIA Tetap di Puncak, Appi Harap Tim & Relawan Tetap Jaga Basis
3
Paslon Syarif-Qalby Tampil Tenang di Pembukaan Debat Pilkada Jeneponto 2024
4
Chaidir-Muetazim Tampil Memukau di Awal Debat Publik Pilkada Maros 2024
5
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Sumur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Insert Institute Pilwalkot Makassar 2024: Mulia 39,2%, Inimi 17,7%, Sehati 30,5%
2
Survei MULIA Tetap di Puncak, Appi Harap Tim & Relawan Tetap Jaga Basis
3
Paslon Syarif-Qalby Tampil Tenang di Pembukaan Debat Pilkada Jeneponto 2024
4
Chaidir-Muetazim Tampil Memukau di Awal Debat Publik Pilkada Maros 2024
5
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Sumur