Salah Sasaran! 2 Karyawan Minimarket jadi Korban Tawuran Pemuda di Lutra
Minggu, 26 Mar 2023 20:18

Tawuran pemuda pecah di perbatasan Kelurahan Salassa dan Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) pada Minggu (26/3/2023) dini hari. Foto/Ilustrasi/Istimewa
LUWU TIMUR - Tawuran pemuda pecah di perbatasan Kelurahan Salassa dan Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) pada Minggu (26/3/2023) dini hari. Tiga orang dikabarkan terluka, dimana dua di antaranya yakni karyawan minimarket yang disinyalir menjadi korban salah sasaran.
Kapolsek Baebunta, Iptu Burhanuddin Karim, mengatakan tiga korban penganiayaan yakni Gilang, warga Desa Baebunta serta dua karyawan minimarket di Kelurahan Salassa yakni Rifki, warga Kecamatan Sukamaju dan Ikmal, warga Kecamatan Malangke.
"Keduanya pegawai minimarket di Kelurahan Salassa yang hendak pergi makan sahur di rumah rekan kerjanya. Keduanya menjadi korban salah sasaran, mereka dianggap sebagai pemuda Desa Baebunta," kata dia.
Kepolisian sudah mengambil keterangan dua karyawan minimarket yang menjadi korban penganiayaan. Mereka mengaku dikeroyok oleh empat pemuda, dimana salah satunya merupakan anak kepala desa di Kecamatan Sabbang.
Saat ini, ketiga korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas lingkup Kecamatan Baebunta. "Gilang dirujuk ke Rumah Sakit Hikmah Masamba. Sedangkan Rifki dan Ikmal dirawat di Puskesmas Baebunta," ungkapnya.
Adapun untuk Gilang, penganiayaan terjadi bermula saat sedang mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan, ia mengalami kecelakaan setelah kendaraannya disambar oleh seseorang yang tidak dikenal.
Saat terjatuh, Gilang lantas dianiaya oleh empat pemuda di Kelurahan Salassa. Identitas para pelaku sudah dikantongi kepolisian. Hingga kini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran maupun penganiayaan di Baebunta.
Kapolsek Baebunta, Iptu Burhanuddin Karim, mengatakan tiga korban penganiayaan yakni Gilang, warga Desa Baebunta serta dua karyawan minimarket di Kelurahan Salassa yakni Rifki, warga Kecamatan Sukamaju dan Ikmal, warga Kecamatan Malangke.
"Keduanya pegawai minimarket di Kelurahan Salassa yang hendak pergi makan sahur di rumah rekan kerjanya. Keduanya menjadi korban salah sasaran, mereka dianggap sebagai pemuda Desa Baebunta," kata dia.
Kepolisian sudah mengambil keterangan dua karyawan minimarket yang menjadi korban penganiayaan. Mereka mengaku dikeroyok oleh empat pemuda, dimana salah satunya merupakan anak kepala desa di Kecamatan Sabbang.
Saat ini, ketiga korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas lingkup Kecamatan Baebunta. "Gilang dirujuk ke Rumah Sakit Hikmah Masamba. Sedangkan Rifki dan Ikmal dirawat di Puskesmas Baebunta," ungkapnya.
Adapun untuk Gilang, penganiayaan terjadi bermula saat sedang mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan, ia mengalami kecelakaan setelah kendaraannya disambar oleh seseorang yang tidak dikenal.
Saat terjatuh, Gilang lantas dianiaya oleh empat pemuda di Kelurahan Salassa. Identitas para pelaku sudah dikantongi kepolisian. Hingga kini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran maupun penganiayaan di Baebunta.
(TRI)
Berita Terkait

News
Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
Penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di lima kampus di Kota Makassar telah menjadi teror yang meresahkan hingga menakuti warga. Terbaru, ada pesan berantai beredar di media sosial.
Jum'at, 25 Jul 2025 23:43

News
Polisi Selidiki Spanduk Ajakan Perang Terbuka Tergantung di Fly Over Makassar
Warga Makassar diresahkan dengan adanya spanduk bertuliskan ajakan perang terbuka diduga melipatkan kelompok organisasi daerah (organda) mahasiswa.
Kamis, 24 Jul 2025 17:07

News
Modus Diajak COD di Kebun, Kurir Paket Ditikam Teman Sendiri di Palopo
Seorang kurir ekspedisi berinisial AH (25) menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, EL.
Kamis, 24 Jul 2025 11:28

News
Pria di Makassar Aniaya Pacar Gegera Dimintai Uang
Pria berinisial RZ (21) di Makassar tega menganiaya pacar sendiri lantaran merasa risih dimintai uang. Aksinya, menyebabkan korban alami luka lebam di bagian wajah.
Jum'at, 11 Jul 2025 13:39

Sulsel
Polisi Didesak Tahan Pelaku Penganiayaan di Jenetallasa Jeneponto
Kasus dugaan penganiayaan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto tengah menjadi sorotan.
Sabtu, 28 Jun 2025 14:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
2

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
3

Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
4

Panitia Pemilihan Rektor Unhas Rapat Perdana, Bahas Penjaringan hingga Penetapan
5

Astra Motor Gagas Program Pendidikan dan Lingkungan untuk Tumbuhkan Karakter Gen-Z
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
2

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
3

Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
4

Panitia Pemilihan Rektor Unhas Rapat Perdana, Bahas Penjaringan hingga Penetapan
5

Astra Motor Gagas Program Pendidikan dan Lingkungan untuk Tumbuhkan Karakter Gen-Z