Ketua Bawaslu Lutim Tekankan Pentingnya Profesionalitas Pengawas TPS pada Pilkada 2024
Selasa, 05 Nov 2024 17:02

Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari memberikan arahan untuk menjadi perhatian penting bagi para pengawas TPS yang akan bertugas pada hari pemungutan suara. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kabupaten Luwu Timur resmi dilantik untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada 2024. Pelantikan ini berlangsung pada 3-4 November 2024 di seluruh wilayah kecamatan.
Pada pelantikan tersebut, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari memberikan arahan untuk menjadi perhatian penting bagi para pengawas TPS yang akan bertugas pada hari pemungutan suara.
Dalam sambutannya, Pawennari menekankan pentingnya menjaga profesionalitas bagi setiap pengawas Pemilu.
"Pengawas Pemilu diukur dari sikap profesionalitasnya. Setiap pengawas harus melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sekaligus tidak bersikap acuh terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa pengawas TPS memiliki tugas utama mengawasi jalannya pemungutan suara, dan seluruh peraturan yang mengatur pelaksanaan tersebut harus dikuasai sepenuhnya, karena itu PTPS diharapkan menguasai regulasi yang terkait dengan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajibannya.
Selain itu, Pawennari mengingatkan akan pentingnya memahami regulasi agar tidak terjadi pemungutan suara ulang. "Tantangan kita adalah memastikan pemilihan tahun ini tidak terjadi pemungutan suara ulang, dan pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan secara tertib.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengawas TPS. "Pengawas harus mampu mengawasi secara detail setiap prosedur di TPS dan memahami peristiwa-peristiwa yang berpotensi menyebabkan pemungutan suara ulang," tambahnya.
Pawennari juga menekankan agar para pengawas TPS dapat melakukan pencegahan pelanggaran sejak awal sebelum hari pelaksanaan pemungutan suara.
Hal yang tak kalah pentingnya kata pria kelahiran Wotu itu adalah pentingnya menjaga netralitas. "Pengawas TPS harus menjaga kepercayaan masyarakat dan tidak terlibat dalam praktik kecurangan,"tegasnya.
Ia berharap agar tidak ada pengawas TPS yang melanggar netralitas atau bahkan menjadi operator kecurangan, menyusup sebagai pengawas TPS.
Pelantikan pengawas TPS ini turut dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dengan pesan ini, Pawennari berharap para pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga profesionalitas.
Pada pelantikan tersebut, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari memberikan arahan untuk menjadi perhatian penting bagi para pengawas TPS yang akan bertugas pada hari pemungutan suara.
Dalam sambutannya, Pawennari menekankan pentingnya menjaga profesionalitas bagi setiap pengawas Pemilu.
"Pengawas Pemilu diukur dari sikap profesionalitasnya. Setiap pengawas harus melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sekaligus tidak bersikap acuh terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa pengawas TPS memiliki tugas utama mengawasi jalannya pemungutan suara, dan seluruh peraturan yang mengatur pelaksanaan tersebut harus dikuasai sepenuhnya, karena itu PTPS diharapkan menguasai regulasi yang terkait dengan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajibannya.
Selain itu, Pawennari mengingatkan akan pentingnya memahami regulasi agar tidak terjadi pemungutan suara ulang. "Tantangan kita adalah memastikan pemilihan tahun ini tidak terjadi pemungutan suara ulang, dan pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan secara tertib.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengawas TPS. "Pengawas harus mampu mengawasi secara detail setiap prosedur di TPS dan memahami peristiwa-peristiwa yang berpotensi menyebabkan pemungutan suara ulang," tambahnya.
Pawennari juga menekankan agar para pengawas TPS dapat melakukan pencegahan pelanggaran sejak awal sebelum hari pelaksanaan pemungutan suara.
Hal yang tak kalah pentingnya kata pria kelahiran Wotu itu adalah pentingnya menjaga netralitas. "Pengawas TPS harus menjaga kepercayaan masyarakat dan tidak terlibat dalam praktik kecurangan,"tegasnya.
Ia berharap agar tidak ada pengawas TPS yang melanggar netralitas atau bahkan menjadi operator kecurangan, menyusup sebagai pengawas TPS.
Pelantikan pengawas TPS ini turut dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dengan pesan ini, Pawennari berharap para pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga profesionalitas.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
4 Bawaslu di Sulsel Terima Penghargaan SDM Award
Bawaslu di Sulsel memborong empat penghargaan dari Bawaslu RI dalam Rakor Kinerja SDM Pengawas Pemilu dan Penganugerahan SDM Award yang berlangsung di Jakarta pada Senin (24/03/2025).
Selasa, 25 Mar 2025 18:38

Makassar City
Bawaslu Makassar Apresiasi Pemkot atas Dukungan dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar mengunjungi Balai Kota Makassar untuk bertemu Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Selasa (25/3/2025).
Selasa, 25 Mar 2025 15:17

Sulsel
Bupati Ibas Siapkan Antisipasi Potensi Longsor Susulan di Jalur Trans Sulawesi
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP meninjau langsung lokasi longsor di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/03).
Minggu, 23 Mar 2025 13:30

Sulsel
Andi Amar Ma’ruf Sulaeman Bertandang ke Luwu Timur, Ini Agendanya!
Anggota DPR RI, Andi Amar Ma’Ruf Sulaeman dikabarkan akan berkunjung ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kehadiran anggota komisi 3 DPR RI dalam rangka bersilaturahmi dengan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Jum'at, 21 Mar 2025 22:30

Sulsel
Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
Ketua Gelora Takalar, Jusalim Sammak mengadukan Bawaslu Takalar ke DKPP. Adapun nomor aduannya yakni 104/01-18/SET-02/II/2025.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:45
Berita Terbaru